Hasil Rekapitulasi KPU, Agustiar Unggul di Pilgub Kalteng

Agustiar Sabran unggul di Pilgub Kalteng 2024, menang tipis dengan strategi matang dan fokus pada pembangunan infrastruktur.

oleh Nurul Diva diperbarui 09 Des 2024, 10:02 WIB
Diterbitkan 09 Des 2024, 10:02 WIB
Agustiar-Edy
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo. (ist).

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) 2024 telah resmi menetapkan pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai pemenang. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan nomor urut 3 ini unggul dengan perolehan suara sebanyak 484.754. Kemenangan ini diraih dengan selisih tipis dari pesaing terdekat mereka, Nadalsyah-Supian Hadi.

Proses rekapitulasi suara dilakukan melalui rapat pleno di Kota Palangka Raya, yang melibatkan KPU dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng. Agustiar dan Edy berhasil mengungguli tiga pasangan calon lainnya, menunjukkan dominasi mereka di beberapa wilayah strategis.

Dalam kegiatan kampanyenya, Agus-Edy menekankan pembangunan infrastruktur jalan terintegritas sepanjang 1.000 kilometer sebagai program unggulan. Kemudian, pasangan ini juga ingin melakukan pemerataan kesejahteraan sosial melalui bantuan langsung tunai sebesar Rp2 juta per kepala keluarga, termasuk mencetak miliarder muda dan peningkatan layanan kesehatan melalui ambulans desa. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Senin (9/12)

Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Kalteng 2024

Hasil rekapitulasi suara resmi Pilgub Kalteng 2024 diumumkan dalam rapat pleno tingkat provinsi pada Minggu, 8 Desember 2024. Dalam acara tersebut, pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo diumumkan sebagai pemenang setelah meraih 484.754 suara, mengungguli pasangan Nadalsyah-Supian Hadi dengan 468.925 suara. Sementara itu, pasangan Willy-Habib dan Razak-Sri Suwanto masing-masing meraih 279.426 dan 67.385 suara.

Proses rekapitulasi ini dilakukan secara transparan, melibatkan saksi dari setiap pasangan calon dan pengawas pemilu. Menurut ketua KPU Kalteng, Sastriadi, hasil ini merupakan akumulasi dari data resmi yang dihimpun dari 14 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Sebagai bagian dari prosedur, formulir D-Hasil dan salinan keputusan KPU diserahkan kepada masing-masing saksi pasangan calon. Tahapan ini menjadi penanda berakhirnya proses penghitungan suara, yang telah berlangsung sejak pemilu pada 27 November 2024.

Faktor Kemenangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo

Kemenangan Agustiar-Edy tidak lepas dari strategi kampanye yang efektif, salah satunya kemampuan untuk menarik suara di wilayah dengan tingkat partisipasi tinggi, seperti Palangka Raya dan sekitarnya.

Dukungan dari partai politik pengusung, termasuk Gerindra dan PDIP, memberikan kepercayaan tambahan kepada pasangan ini. Selain itu, mereka mampu memanfaatkan isu-isu lokal, seperti kebutuhan infrastruktur jalan, untuk menarik perhatian pemilih di daerah terpencil.

Selisih suara yang tipis menunjukkan persaingan ketat dalam Pilgub Kalteng 2024, sekaligus menggambarkan keberhasilan Agustiar-Edy dalam menggalang dukungan di berbagai lapisan masyarakat.

Infrastruktur Jalan sebagai Program Kampanye Utama

Salah satu program unggulan yang dikampanyekan oleh pasangan Agustiar-Edy adalah pembangunan infrastruktur jalan. Fokus pada infrastruktur ini mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat Kalteng akan aksesibilitas yang lebih baik, terutama di daerah pedalaman yang sering terisolasi.

Agustiar menekankan bahwa pembangunan jalan tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan distribusi logistik. Program ini menjadi sorotan utama selama kampanye mereka, dengan janji untuk mempercepat pembangunan jalan penghubung antarwilayah.

Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur utama bagi pemerintahan baru dalam memenuhi harapan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan melalui suara mereka.

Tantangan Kepemimpinan Agustiar-Edy

Meskipun telah memenangkan Pilgub, pasangan Agustiar-Edy menghadapi berbagai tantangan dalam merealisasikan janji-janji kampanye mereka. Salah satu tantangan utama adalah memastikan pendanaan yang memadai untuk program infrastruktur, mengingat anggaran daerah yang terbatas.

Selain itu, mereka harus mengatasi tantangan administratif dan birokrasi dalam mengimplementasikan proyek-proyek besar. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan juga akan menjadi aspek penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program.

Sebagai gubernur dan wakil gubernur, mereka juga diharapkan mampu menjaga stabilitas politik dan sosial di tengah beragamnya aspirasi masyarakat Kalimantan Tengah.

Kemenangan Penuh Tantangan?

Kemenangan Agustiar-Edy membawa dampak signifikan terhadap dinamika politik di Kalimantan Tengah. Sebagai tokoh yang berasal dari keluarga politik terkemuka, kemenangan Agustiar memperkuat posisi dinasti Sabran dalam peta politik lokal.

Namun, keberhasilan ini juga menuntut mereka untuk membuktikan bahwa dinasti politik dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap pelayanan publik akan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Dalam jangka panjang, keberhasilan pasangan ini di Pilgub Kalteng dapat menjadi inspirasi bagi generasi pemimpin selanjutnya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Pertanyaan dan Jawaban (People Also Ask Google)

Q: Berapa suara yang diperoleh Agustiar Sabran di Pilgub Kalteng 2024?

A: Agustiar Sabran-Edy Pratowo memperoleh 484.754 suara, mengungguli pesaing terdekat dengan selisih tipis.

Q: Apa program unggulan Agustiar Sabran selama kampanye Pilgub Kalteng?

A: Program unggulan mereka adalah pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah terpencil.

Q: Siapa yang menjadi lawan utama Agustiar Sabran di Pilgub Kalteng?

A: Lawan utama mereka adalah pasangan Nadalsyah-Supian Hadi, yang memperoleh 468.925 suara.

Q: Apa tantangan terbesar yang dihadapi Agustiar Sabran sebagai gubernur terpilih?

A: Tantangan terbesar adalah memenuhi janji kampanye terkait pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya