Bola.com, Jakarta - Nama Emil Audero masih menjadi perhatian PSSI untuk proses naturalisasi. Penjaga gawang FC Como 1907 yang bermain di Serie A ini berpotensi menjadi pelapis bagi Maarten Paes di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, sedang mempertimbangkan opsi untuk mencari pengganti Maarten Paes di Timnas Indonesia.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Absen Justin Hubner Jadi Kerugian Besar Bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
"Itu yang sedang dipikirkan oleh Ketua PSSI, kalau Maarten Paes cedera bagaimana," ujar Arya dalam kanal YouTubenya. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI ingin memastikan adanya pilihan yang memadai jika terjadi situasi darurat.
Advertisement
"Emil Audero? Ya kami lihat. Pak Ketua PSSI pasti lihat. Kalau Maarten Paes cedera, bagaimana. Mau tidak mau kan harus mencari pelapis yang kuat," jelasnya. Dengan demikian, PSSI berusaha untuk memastikan kesiapan tim nasional dalam menghadapi berbagai kemungkinan.
Memerlukan Lapisan yang Tangguh
Sejak Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia dan dapat memperkuat Timnas Indonesia pada bulan September 2024, posisi penjaga gawang cadangan di Timnas Indonesia kerap diisi oleh Ernando Ari, Nadeo Argawinata, serta Muhammad Riyandi. Kehadiran Maarten Paes memberikan pilihan lebih banyak bagi pelatih dalam menentukan kiper utama.
Arya menuturkan bahwa Timnas Indonesia memerlukan penjaga gawang yang berkualitas tinggi sebagai langkah antisipasi apabila berhasil melaju ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kualitas dan kesiapan kiper menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan di babak tersebut.
"Kami membutuhkan pelapis yang kuat, apalagi kalau lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Harus ada dan mau tidak mau," imbuh Arya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki kiper cadangan yang siap untuk menghadapi persaingan di tingkat yang lebih tinggi.
Advertisement
Target yang Sudah Lama
Emil Audero sudah menjadi target lama PSSI sejak masa kepemimpinan Mochamad Iriawan pada periode 2019 hingga 2023. Namun, hingga saat ini, PSSI belum berhasil meyakinkan Emil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Upaya ini menunjukkan bahwa PSSI sangat tertarik untuk mendatangkan Emil, meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar.
"Jadi, tetap kami intip-intip. Tapi intipan kami terkadang ngeri," ungkap Arya sembari tertawa terbahak-bahak.
Pernyataan ini menggambarkan bagaimana PSSI terus memantau perkembangan Emil dengan penuh harap, meski ada rasa khawatir yang menyertainya. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI tidak menyerah dalam usahanya untuk merekrut Emil.
Emil Audero dilahirkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tanggal 18 Januari 1997. Dia pernah menjadi bagian dari Timnas Italia kelompok usia dari tahun 2012 hingga 2017.
Namun, hingga kini, Emil belum mendapatkan kesempatan untuk bermain di level senior bersama Timnas Italia. Kondisi ini membuka peluang bagi PSSI untuk terus berusaha menarik perhatian Emil agar mau bergabung dengan Timnas Indonesia.