Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyampaikan sebuah pesan kepada Timnas Indonesia. Pria yang dikenal dengan panggilan Bung Kus tersebut berharap Skuad Garuda dapat memusatkan perhatian mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia baru saja melewati fase yang kurang menggembirakan. Tim asuhan Shin Tae-yong tidak berhasil mencapai prestasi yang diharapkan dalam turnamen Piala AFF 2024. Mereka harus puas tersingkir di fase grup setelah hanya mampu menempati posisi ketiga.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi tersebut memicu berbagai reaksi di kalangan pengguna internet. Keputusan untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda menjadi sorotan. Pelatih Shin Tae-yong juga menghadapi kritik karena kegagalan Indonesia untuk melaju ke babak semifinal.
Advertisement
Menurut pandangan Bung Kus, Piala AFF 2024 seharusnya menjadi bahan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat di Timnas Indonesia. Namun, pembelajaran ini bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain atas situasi yang terjadi.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.
Timnas Indonesia Perlu Memusatkan Perhatian pada Sasaran yang Lebih Besar
Menurut Bung Kus, kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 seharusnya dijadikan pelajaran berharga bagi semua yang terlibat. Bung Kus menekankan pentingnya hal ini karena Indonesia akan berpartisipasi dalam acara yang lebih besar lagi pada tahun 2025. Dengan demikian, introspeksi mendalam sangat diperlukan agar kesalahan yang sama tidak terulang di masa depan.
"Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini. Indonesia masih punya target yang lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti," ucap Bung Kus dikutip dari Antara.
Bung Kus juga menyoroti kebiasaan menyalahkan wasit atas hasil yang diperoleh Indonesia di Piala AFF 2024. Dia berpendapat bahwa mempersoalkan keputusan wasit tidak akan membawa manfaat.
"Tak ada gunanya menyalahkan wasit yang beberapa keputusannya kurang akurat," imbuh sosok yang sering menjadi komentator pertandingan sepak bola itu. Hal ini menunjukkan bahwa lebih baik memusatkan perhatian pada peningkatan performa tim daripada mencari kambing hitam.
Advertisement
Penyerang Timnas Indonesia Kurang Efektif
Secara teknis, salah satu faktor yang membuat Timnas Indonesia kesulitan bersaing di Piala AFF 2024 adalah ketajaman lini depan yang kurang memadai. Dalam empat pertandingan yang dijalani di fase grup, Indonesia hanya berhasil mencetak empat gol.
"Banyak perubahan dengan pergantian, tetapi tak banyak membawa hasil karena lini depan Indonesia memang kurang tajam di Piala AFF," ucap Bung Kus.
Menariknya, dari empat gol yang dihasilkan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024, tidak ada satu pun yang tercipta dari aksi para penyerang. Muhammad Ferarri menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim dengan dua gol yang berhasil ia sumbangkan.
Â