18 Destinasi Wisata Sumedang yang Wajib Dikunjungi, Dari Waduk hingga Benteng Bersejarah

Wisata Sumedang menjadi salah satu destinasi yang patut diperhitungkan bagi wisatawan yang mencari alternatif liburan selain ke Bandung.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 28 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 12:00 WIB
Tempat Wisata di Sumedang
Waduk Jatigede Sumedang / Sumber: upload.wikimedia.org

Liputan6.com, Jakarta Wisata Sumedang menjadi salah satu destinasi yang patut diperhitungkan bagi wisatawan yang mencari alternatif liburan di Jawa Barat selain ke Bandung. Kabupaten Sumedang menyimpan berbagai potensi wisata yang menarik, mulai dari wisata alam yang memesona hingga wisata sejarah yang kaya akan nilai budaya.

Keberagaman wisata Sumedang menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh pengunjung, seperti bersepeda, hiking, berenang, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan alam yang asri. Setiap destinasi memiliki keunikan dan pesonanya masing-masing, menjadikan Sumedang sebagai tujuan wisata yang cocok untuk segala usia dan minat.

Para wisatawan yang berkunjung ke wisata Sumedang akan dimanjakan dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp40.000 saja. Dengan biaya yang relatif murah ini, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan di setiap destinasi wisata.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber 18 rekomendasi wisata Sumedang yang menarik untuk untuk dikunjungi, pada Sabtu (28/12).

A. Wisata Waduk dan Air Terjun

Proyek pengisian air (impounding) waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, belum rampung 100 persen.
Proyek pengisian air (impounding) waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, belum rampung 100 persen. (Foto: Zulfi S/Liputan6.com)

1. Waduk Jatigede

Waduk Jatigede merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia dengan luas mencapai 4.980 hektar. Destinasi ini menawarkan pemandangan memukau berupa puncak-puncak bukit yang terlihat seperti pulau mengambang di tengah waduk. Pengunjung dapat menyewa kapal untuk berkeliling mengunjungi pulau-pulau tersebut, memberikan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

Selain sebagai objek wisata, Waduk Jatigede juga berfungsi sebagai pembangkit listrik dan penyedia air irigasi untuk beberapa kabupaten di Jawa Barat. Bagi penggemar memancing, waduk ini menjadi spot favorit karena menyediakan berbagai jenis ikan air tawar seperti nila, mujair, gabus, hingga ikan mas. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000, pengunjung dapat menikmati keindahan waduk ini setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

2. Curug Cinulang

Curug Cinulang yang menjadi batas antara Sumedang dan Cicalengka menghadirkan keindahan air terjun kembar dengan ketinggian mencapai 50 meter. Pengunjung dapat berenang dan bermain air di kolam-kolam alami yang terbentuk di dekat air terjun, meski harus tetap berhati-hati karena aliran airnya cukup deras.

Tidak hanya untuk berenang, air terjun ini juga menyediakan beberapa spot foto menarik seperti area jembatan dan panggung. Dari jembatan, pengunjung bisa mendapatkan gambar utuh curug, sementara dari area panggung dapat menikmati keindahan air terjun dari jarak dekat. Fasilitas warung makanan juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Dengan tiket masuk Rp20.000 per orang, wisatawan dapat mengunjungi curug ini setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

3. Curug Gorobog

Curug Gorobog menawarkan keunikan dengan tiga tingkat air terjun yang memiliki ukuran hampir sama dan dilengkapi kolam alami di setiap tingkatnya. Air terjun ini tidak hanya menawarkan kesegaran berenang di air yang jernih, tetapi juga menyediakan berbagai spot foto yang menarik untuk mengabadikan momen.

Dengan tiket masuk yang terjangkau sebesar Rp10.000 per orang, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang masih asri sepanjang hari. Meski buka 24 jam, waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Gorobog adalah di pagi hari ketika udara masih sejuk dan air terjun terlihat lebih jernih.

B. Wisata Gunung dan Pendakian

Gunung Kerenceng di Sumedang
Gunung Kerenceng di Sumedang. (Dok: Instagram @@withregram https://www.instagram.com/p/CnlGd1ZPhLU/?igsh=MXM3Mzh0ODQwcW5t)

4. Gunung Kerenceng

Gunung Kerenceng menawarkan pengalaman mendaki yang tidak terlalu melelahkan dengan ketinggian 1.754 mdpl. Pendakian ke puncak hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam melewati 4 pos pemberhentian, menjadikannya pilihan ideal bagi pendaki pemula atau mereka yang mencari petualangan singkat.

Para pendaki dapat memilih untuk bermalam di pos 2 atau pos 3 untuk menikmati panorama pagi hari yang memukau, dimana kabut tipis menyelimuti lereng gunung bagai lautan awan. Salah satu daya tarik utama adalah jalur naga menuju puncak yang menawarkan pemandangan spektakuler. Dengan biaya retribusi yang sangat terjangkau antara Rp5.000 hingga Rp10.000, Gunung Kerenceng menjadi destinasi pendakian yang ramah di kantong.

5. Gunung Tampomas

Gunung Tampomas yang mencapai ketinggian 1.684 mdpl merupakan salah satu gunung tertinggi di Sumedang dan menjadi magnet bagi para pendaki dari berbagai daerah. Pendakian via Cibeureum menjadi favorit karena memiliki durasi yang lebih singkat, berkisar antara 4-7 jam, dibandingkan jalur via Narimbang.

Selama pendakian, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan hutan lebat yang hijau serta panorama kota Sumedang dari ketinggian. Momen sunset dan sunrise menjadi daya tarik tersendiri ketika kabut menyelimuti pemandangan kota di bawah. Gunung ini juga memiliki nilai sejarah dengan adanya Pasarean di Puncak Sangiang Taraje yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Biaya retribusi pendakian hanya Rp5.000 per orang.

6. Gunung Batu

Meski memiliki ketinggian 1.358 mdpl, Gunung Batu menawarkan akses yang relatif mudah menuju puncaknya. Dari puncak, pengunjung dapat menikmati panorama memukau Kota Sumedang, Jatinangor, dan wilayah sekitarnya secara jelas dan menyeluruh.

Selain menjadi spot foto dan tempat bersantai yang ideal, Gunung Batu juga populer sebagai lokasi camping di kalangan wisatawan. Keuntungan lainnya, tempat ini dapat dikunjungi secara gratis dan buka 24 jam setiap hari, memberikan fleksibilitas waktu bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan di waktu yang berbeda-beda.

 

C. Wisata Edukasi dan Sejarah

7. Museum Prabu Geusan Ulun

Museum Prabu Geusan Ulun, yang dulunya dikenal sebagai Museum Sumedang, merupakan tempat penyimpanan sejarah Sumedang pada masa Kerajaan Sumedang Larang. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan pusaka berharga dari berbagai era, mulai dari Kerajaan Pajajaran hingga masa kepemimpinan para bupati.

Koleksi unggulan museum ini mencakup kujang berbagai bentuk dari berbagai masa, keris, mahkota kerajaan, gamelan, kereta kencana, dan perabotan milik pemimpin terdahulu yang masih terpelihara dengan baik. Bangunan museum juga dilengkapi dengan Bale Kambang yang berada di atas empang, dahulu digunakan sebagai tempat bersantai raja dan bupati. Dengan tiket masuk hanya Rp3.000, pengunjung dapat mengeksplorasi museum ini dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, kecuali hari Jumat dan Minggu.

D. Wisata Alam dan Rekreasi Keluarga

Nikmati Libur Lebaran di Wisata Alam Pangjugjugan
Lokasi wisata alam ini menawarkan terapi positif di kesejukan alam bebas.

8. Kampung Karuhun ECO Green Park

Kampung Karuhun menawarkan kombinasi unik antara wisata edukasi dan rekreasi dalam setting perkampungan asri di pegunungan. Pengunjung dapat mempelajari berbagai budaya Indonesia, tidak hanya budaya Sunda tetapi juga budaya Toraja dan Papua melalui pertunjukan tari yang memukau. Suasana yang tenang dan asri menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dari rutinitas.

Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana seru, termasuk aktivitas rafting dan tubing di sungai, waterboom, serta area offroad. Pengunjung juga dapat memilih untuk camping atau menginap di villa yang nyaman. Dengan tiket masuk antara Rp15.000 hingga Rp30.000, wisatawan dapat menikmati semua fasilitas ini dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari.

9. Balong Geulis

Balong Geulis merupakan kolam renang instagramable yang terletak di atas bukit, menawarkan pengalaman berenang yang unik dengan latar belakang panorama bukit yang hijau asri. Fasilitas yang tersedia meliputi berbagai wahana permainan air seperti seluncuran mini, ember raksasa, dan kolam terapi ikan.

Area ini juga cocok untuk gathering atau camping karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan area yang luas. Dengan tiket masuk antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per orang (sudah termasuk air mineral), pengunjung dapat menikmati semua fasilitas dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap hari.

10. Kampung Toga Villa & Resto

Kampung Toga atau Kampung Tanaman Obat Keluarga merupakan kawasan wisata seluas 35 hektar yang menawarkan konsep one stop adventure. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas mulai dari paralayang di atas bukit hingga bersepeda menikmati suasana sejuk di ketinggian 800 mdpl.

Fasilitas kolam renang dan villa yang nyaman melengkapi pengalaman liburan keluarga di tempat ini. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000 per orang, wisatawan dapat mengeksplorasi area ini dari pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB setiap hari.

11. Tahura Gunung Kunci

Taman Hutan Rakyat (Tahura) Gunung Kunci memiliki luas lebih dari 3 hektar yang dipenuhi pepohonan rindang. Selain menjadi tempat piknik favorit, Tahura ini juga memiliki nilai sejarah dengan adanya goa atau benteng pertahanan peninggalan Belanda yang dibangun sejak 1914.

Pengunjung dapat menjelajahi setiap ruangan dalam goa bersejarah ini sambil menikmati suasana alam yang asri. Dengan tiket masuk Rp7.000, wisatawan dapat mengeksplorasi area ini dari pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB setiap hari.

12. Pangjugjugan

Wisata Alam Pangjugjugan menawarkan suasana asri hutan pinus lengkap dengan berbagai fasilitas rekreasi. Tempat ini dilengkapi dengan kolam renang, flying fox, wahana outbound, dan kolam terapi ikan. Area camping dan penginapan tersedia bagi yang ingin menginap.

Dengan tiket masuk Rp10.000 per orang (belum termasuk wahana), pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari. Tempat ini juga menyediakan beragam paket wisata untuk berbagai jenis acara.

E. Wisata Air dan Pemandian

Makam KH Sanusi di Komplek pemakaman Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang, lengkap dengan perannya sebagai Ulama Besar sekaligus imam pertama Masjid Agung Sumedang.
Makam KH Sanusi di Komplek pemakaman Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang, lengkap dengan perannya sebagai Ulama Besar sekaligus imam pertama Masjid Agung Sumedang. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

13. Mata Air Cikandung

Mata Air Cikandung merupakan pemandian alami yang terletak di tengah area persawahan, menjadi salah satu destinasi favorit warga Sumedang. Kejernihannya yang luar biasa dan kesegaran airnya menjadikan tempat ini sempurna untuk melepas penat. Dengan kedalaman yang hanya mencapai pinggang orang dewasa, pemandian ini aman untuk segala usia.

Fasilitas penyewaan ban dan perahu tersedia untuk memaksimalkan pengalaman bermain air pengunjung. Dengan tiket masuk yang terjangkau antara Rp5.000 hingga Rp10.000, wisatawan dapat menikmati kesegaran mata air ini setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

 

F. Wisata Religi dan Budaya

14. Masjid Agung Sumedang

Masjid Agung Sumedang yang berdiri sejak tahun 1850 pada masa kepemimpinan Pangeran Sugih memiliki nilai sejarah yang tinggi. Arsitektur masjid ini unik karena memadukan unsur lokal dengan pengaruh Tionghoa yang terlihat jelas pada bentuk atapnya.

Lokasinya yang strategis di depan Alun-alun Sumedang dan desain bangunannya yang megah menjadikan masjid ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat merasakan suasana sejuk dan khidmat di dalam masjid tanpa dipungut biaya masuk, karena tempat ini buka 24 jam setiap hari.

 

G. Wisata Alam Modern

15. Kampoeng Ciherang

Wana Wisata Kampoeng Ciherang merupakan destinasi wisata keluarga yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan fasilitas modern. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti arung jeram mini, outbound, berenang di kolam alami, hingga bermain motocross.

Dengan tiket masuk antara Rp20.000 hingga Rp40.000, wisatawan dapat menikmati semua wahana dan fasilitas dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari. Berbagai spot foto menarik juga tersedia untuk mengabadikan momen liburan.

H. Wisata Sejarah dan Cagar Budaya

16. Gunung Palasari

Gunung Palasari tidak hanya menawarkan pesona alam yang asri tetapi juga nilai sejarah yang tinggi. Di puncaknya terdapat benteng peninggalan Belanda yang dibangun sejak tahun 1913, mirip dengan Benteng Pendem karena bagian atasnya tertutup tanah.

Dengan tiket masuk Rp5.000 per orang, pengunjung dapat menikmati suasana sejuk dan teduh sembari mempelajari sejarah benteng ini setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tempat ini juga populer sebagai lokasi piknik keluarga.

17. Taman Endog Sumedang

Taman Endog merupakan ruang terbuka publik yang menjadi ikon Sumedang dengan patung telur berukuran besar sebagai focal point-nya. Taman ini menjadi tempat favorit warga untuk berbagai aktivitas, mulai dari kulineran, berfoto, hingga sekadar bersantai menikmati suasana sejuk di bawah rindangnya pepohonan.

Keramaian taman ini berlanjut hingga malam hari dengan hadirnya pedagang kaki lima dan aktivitas nongkrong anak muda. Taman yang dapat dikunjungi secara gratis dan buka 24 jam ini menjadi bukti bahwa wisata berkualitas tidak selalu harus mahal.

18. Tanjung Duriat

Tanjung Duriat menawarkan sudut pandang berbeda untuk menikmati keindahan Waduk Jatigede dari ketinggian. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai spot foto menarik, termasuk landmark bertuliskan Tanjung Duriat dan Bendungan Jatigede, gardu pandang, dan view deck yang menghadap langsung ke waduk.

Pengunjung dapat menyewa kapal untuk menyeberang ke pulau-pulau di tengah waduk atau berkemah di camping ground yang tersedia. Dengan tiket masuk Rp15.000 per orang, wisatawan dapat menikmati semua fasilitas dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya