Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum

Cara atasi asam urat dengan air putih, kunci efektif untuk mencegah komplikasi akibat dehidrasi kronis.

oleh Nurul Diva diperbarui 29 Des 2024, 11:33 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 11:33 WIB
Mengonsumsi Banyak Air Putih
Ilustrasi Meminum Air Putih Credit: pexels.com/Daria

Liputan6.com, Jakarta Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang orang dewasa, terutama mereka yang memiliki pola makan tinggi purin. Kondisi ini dapat memicu rasa nyeri luar biasa di persendian akibat kristal asam urat yang menumpuk. Salah satu solusi yang kerap diabaikan namun efektif adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih.

Dalam sebuah unggahan Instagram oleh akun @dokterdecsa pada 18 Desember 2024, yang mendapatkan 3.055 likes dan 150 komentar, dibahas secara rinci mengenai pentingnya hidrasi untuk mengatasi asam urat.

Video ini menyoroti bahaya dehidrasi sebagai penyebab asam urat, dan menawarkan solusi mudah melalui konsumsi air putih yang cukup setiap hari. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Minggu (29/12).

Kenali Hubungan Dehidrasi dan Asam Urat

Dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah karena tubuh kekurangan cairan untuk melarutkan dan mengeluarkannya melalui urin.

Kondisi ini memperburuk penumpukan kristal di persendian, yang akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa sakit. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mencegah gejala asam urat semakin parah.

"Sini, tak beri tahu trik untuk cegah asam urat. Jawabannya, minum air putih. Loh, gitu doang, dok? sabar. Jadi ada sebuah penelitian, bahwa ada hubungan antara kejadian konsumsi air putih yang rendah dan kejadian peningkatan asam urat," katanya di tayangan tersebut, sembari menunjukan jurnal dari American College of Rheumatology berjudul: Hydration and Gout, Looking At New Modes of Uric Acid Management, dikutip Liputan6, Minggu (29/12).

Mengapa Air Putih Penting untuk Menurunkan Asam Urat?

Air putih membantu meningkatkan produksi urin yang berfungsi sebagai media pembuangan zat sisa metabolisme, termasuk asam urat.

Proses ekskresi yang optimal mencegah kristal asam urat menumpuk dan merusak jaringan persendian. Oleh sebab itu, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik merupakan langkah awal pencegahan yang mudah dilakukan.

"Untuk menurunkan resiko asam urat, harus mencukupi kebutuhan cairan harian, dengan minum air putih yang cukup, terus alasannya apa? dan ada jam-jamnya, nggak?," katanya lagi.

Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari?

Sebagai pedoman umum, orang dewasa disarankan minum sekitar 8 gelas air putih per hari untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Namun, bagi penderita asam urat, kebutuhan ini bisa lebih tinggi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan aktivitas harian. Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu menentukan jumlah yang ideal.

"Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter," tulis informasi di laman Kementerian Kesehatan RI.

Tips Mengatur Pola Minum yang Konsisten

Mulailah hari dengan segelas air putih untuk mengaktifkan metabolisme tubuh dan membuang racun yang menumpuk saat tidur.

Sediakan botol air di meja kerja atau tempat aktivitas untuk memastikan asupan cairan tetap terjaga sepanjang hari. Menggunakan pengingat atau aplikasi hidrasi juga bisa membantu membentuk kebiasaan minum yang baik.

"Singkatnya, terdapat hubungan yang kuat antara rendahnya konsumsi air dengan hiperurisemia. Temuan ini mendukung fisiologi peningkatan ekskresi asam urat dengan asupan air yang berlebihan. Asupan air yang tinggi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang menderita asam urat dan memerlukan penelitian lebih lanjut sebagai intervensi terapeutik," tulis kesimpulan pada jurnal tersebut.

Kombinasikan dengan Pola Makan Sehat untuk Hasil Optimal

Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan seafood yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

Sebaliknya, konsumsi buah dan sayur kaya serat serta vitamin C untuk mendukung pembuangan asam urat secara alami. Pola makan sehat ini akan memperkuat efek positif dari kebiasaan minum air putih.

Q: Apakah air hangat lebih efektif untuk asam urat dibandingkan air dingin?

A: Tidak ada perbedaan signifikan, namun air hangat dapat meningkatkan aliran darah sehingga membantu relaksasi otot dan mempercepat pembuangan racun.

Q: Bolehkah penderita asam urat mengonsumsi air mineral berkarbonasi?

A: Sebaiknya dihindari, karena minuman berkarbonasi sering mengandung garam tambahan yang dapat memperburuk retensi cairan dan memperlambat ekskresi asam urat.

Q: Apakah teh hijau juga efektif menurunkan asam urat?

A: Teh hijau memiliki antioksidan yang bermanfaat, namun tetap harus diimbangi dengan air putih untuk menjaga hidrasi optimal.

Q: Berapa lama efek minum air putih terlihat pada penderita asam urat?

A: Biasanya, perubahan dapat dirasakan dalam beberapa minggu asalkan pola minum dan diet yang sehat diterapkan secara konsisten.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya