Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Rp1,515,000 per Gram

Harga emas Antam turun menjadi Rp1.515.000 per gram hari ini, dipengaruhi kondisi global dan nilai tukar dolar.

oleh Nurul Diva diperbarui 31 Des 2024, 15:06 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 15:06 WIB
Harga Emas
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Antam naik Rp 2.000 dari perdagangan kemarin menjadi Rp 1.243.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) hari ini mengalami penurunan signifikan sebesar Rp13.000 per gram, menjadi Rp1.515.000 dari harga sebelumnya Rp1.528.000. Penurunan ini juga memengaruhi harga buyback yang kini dipatok pada Rp1.365.000 per gram.

Perubahan harga emas ini cukup mengejutkan para investor, mengingat emas sering dianggap sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Penurunan ini menandai adanya dinamika pasar yang dipengaruhi berbagai faktor global dan domestik yang patut diwaspadai.

Meski harga emas sedang turun, banyak investor masih mempertimbangkan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang karena nilai intrinsiknya yang cenderung stabil di masa-masa krisis. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (31/12).

Faktor Global yang Memicu Penurunan Harga Emas

Harga emas global memiliki korelasi erat dengan kondisi geopolitik dan ekonomi dunia. Ketidakpastian global, seperti ancaman resesi, konflik geopolitik, dan kebijakan moneter, sering kali memicu fluktuasi harga emas.

Dalam situasi ekonomi yang stabil, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven menurun karena investor cenderung memilih instrumen investasi dengan return lebih tinggi. Kondisi ini menyebabkan harga emas mengalami tekanan.

Selain itu, penguatan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang lainnya membuat harga emas menjadi lebih mahal dalam mata uang lokal, sehingga menekan permintaan dan menurunkan harga emas di pasar domestik.

Dampak Kebijakan Moneter dan Suku Bunga AS

Salah satu penyebab utama penurunan harga emas adalah kebijakan moneter yang diterapkan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Ketika The Fed menaikkan suku bunga, investor cenderung mengalihkan dana ke aset yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan emas.

Peningkatan suku bunga juga memperkuat dolar AS, yang membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor di negara lain. Akibatnya, permintaan emas global menurun dan menyebabkan harga emas turun.

Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga emas cenderung naik karena emas kembali dilirik sebagai instrumen investasi yang lebih stabil dan aman dibandingkan mata uang yang nilainya tergerus inflasi.

Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah

Inflasi yang tinggi sering kali mendorong masyarakat untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai. Namun, ketika inflasi terkendali dan mata uang domestik menguat terhadap dolar AS, permintaan emas bisa menurun sehingga menekan harga.

Di Indonesia, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS baru-baru ini berkontribusi pada penurunan harga emas Antam. Rupiah yang lebih kuat membuat emas impor menjadi lebih murah, sehingga harga di pasar domestik turut terkoreksi.

Investor perlu mencermati pergerakan nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi untuk mengantisipasi fluktuasi harga emas di masa mendatang, terutama dalam menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.

Penawaran dan Permintaan Pasar

Harga emas juga sangat dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan di pasar. Peningkatan pasokan emas yang tidak diimbangi dengan permintaan dapat menyebabkan penurunan harga.

Di sisi lain, permintaan emas untuk investasi, perhiasan, dan kebutuhan industri sering kali mengalami fluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi global. Ketika permintaan menurun akibat kekhawatiran ekonomi, harga emas cenderung ikut tertekan.

Namun, dalam jangka panjang, emas tetap menjadi aset yang dicari karena sifatnya yang tahan inflasi dan minim risiko, sehingga harga emas berpotensi kembali menguat ketika permintaan meningkat.

Harga Pecahan Emas Batangan

Berikut adalah daftar harga emas batangan pecahan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada hari ini, Selasa, 31 Desember 2024

Harga emas 0,5 gram: Rp807.500.

Harga emas 1 gram: Rp1.515.000.

Harga emas 2 gram: Rp2.970.000.

Harga emas 3 gram: Rp4.430.000.

Harga emas 5 gram: Rp7.350.000.

Harga emas 10 gram: Rp14.645.000.

Harga emas 25 gram: Rp36.487.000.

Harga emas 50 gram: Rp72.895.000.

Harga emas 100 gram: Rp145.712.000.

Harga emas 250 gram: Rp364.015.000.

Harga emas 500 gram: Rp727.820.000.

Harga emas 1.000 gram: Rp1.455.600.000.

FAQ (People Also Ask)

1. Mengapa harga emas Antam turun hari ini?

Harga emas turun dipengaruhi penguatan dolar AS, kebijakan suku bunga The Fed, dan penguatan rupiah terhadap dolar.

2. Apakah harga emas akan kembali naik?

Harga emas berpotensi naik jika terjadi ketidakpastian global, inflasi meningkat, atau suku bunga diturunkan.

3. Apa yang harus dilakukan saat harga emas turun?

Investor bisa memanfaatkan harga rendah untuk membeli emas sebagai investasi jangka panjang yang aman dan stabil.

4. Faktor apa saja yang memengaruhi harga emas global?

Faktor utama meliputi kondisi geopolitik, kebijakan moneter, inflasi, nilai tukar dolar AS, serta permintaan dan penawaran di pasar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya