Di Bawah Asuhan Pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Semakin Menarik bagi Pemain Keturunan yang Belum Dinaturalisasi

Timnas Indonesia kini secara resmi memiliki pelatih baru, yaitu Patrick Kluivert. Kehadiran mantan penyerang Timnas Belanda ini dipandang membuat Tim Garuda menjadi lebih menarik di mata pemain keturunan yang berada di luar negeri.

Seperti yang telah diketahui, kemampuan Patrick Kluivert akan diuji pada bulan Maret dan Juni 2025 ketika menghadapi tim-tim seperti Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

"Target terdekat Patrick Kluivert harus mampu meraih poin sebanyak mungkin dalam empat pertandingan nanti," ujar pengamat sepak bola nasional, Gusnul Yakin.

Menurutnya, "Dia bisa membantu PSSI dalam pendekatan terhadap Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Timnas Indonesia memang membutuhkan tambahan pemain berkualitas," lanjut Gusnul Yakin.

Pengamat sepak bola senior dari Malang menyatakan bahwa Patrick Kluivert dapat mengambil langkah dengan mengusulkan nama pemain lain yang dianggap memiliki kualitas lebih baik daripada pemain yang saat ini ada di tim Garuda.

"Saya yakin Patrick Kluivert akan memberikan banyak kontribusi positif bagi Timnas Indonesia. Proses perekrutan pemain keturunan menjadi lebih mudah. Terlebih lagi, dia memahami kebutuhan Timnas Indonesia dan mengenal pemain yang berada di Belanda," kata Gusnul Yakin.

"Pada masa kepemimpinan Shin Tae-yong, PSSI mendapat banyak bantuan dari kakak Irfan Bachdim, Fardy Bachdim, dan Yussa Nugraha melalui podcast mereka," tambahnya.

Patrick Kluivert, yang mewarisi darah Curacao dari pihak ibunya, pernah terlibat dalam proses perekrutan pemain dengan keturunan Curacao untuk memperkuat Tim Nasional Curacao. Tim ini tengah berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Berkat statusnya sebagai legenda sepak bola Belanda, Kluivert berhasil menarik minat pemain keturunan Curacao seperti Eloy Room, yang bermain untuk Vitesse Arnhem, dan Leandro Bacuna dari Aston Villa. Kedua pemain ini sebelumnya pernah memperkuat Tim Nasional Junior Belanda, menunjukkan potensi besar yang mereka miliki.

Dengan reputasi yang dimilikinya, Patrick Kluivert diprediksi dapat memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan dengan yang telah ia lakukan untuk Tim Nasional Curacao.

"Dengan reputasi itu, saya prediksi Patrick Kluivert bisa melakukan lebih baik lagi daripada yang pernah dilakukan untuk Timnas Curacao," ucap seorang pengamat.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah pemain diaspora Indonesia mungkin lebih banyak dibandingkan dengan pemain keturunan Curacao, memberikan peluang yang lebih besar untuk pengembangan tim yang lebih kuat dan berdaya saing di kancah internasional.

Berikut adalah hasil pertandingan dan jadwal Tim Nasional Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia:

Pada tanggal 6 September 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi dan pertandingan berakhir dengan skor imbang, yaitu 1-1. Beberapa hari kemudian, pada 10 September 2024, Indonesia menghadapi Australia dan pertandingan berakhir tanpa gol, 0-0. Kemudian, pada 10 Oktober 2024, Indonesia bermain imbang dengan Bahrain dengan hasil akhir 2-2.

Selanjutnya, pada 15 Oktober 2024, Indonesia berhadapan dengan China dan mengalami kekalahan dengan skor 2-1. Pada 15 November 2024, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang setelah kalah dengan skor telak 0-4. Namun, pada 19 November 2024, Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Arab Saudi dengan skor 2-0.

Jadwal pertandingan selanjutnya adalah melawan Australia pada 20 Maret 2025. Setelah itu, Indonesia akan bertanding melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Pertandingan berikutnya akan diadakan pada 5 Juni 2025, di mana Indonesia akan menghadapi China. Terakhir, pada 10 Juni 2025, Indonesia dijadwalkan bertemu Jepang.

Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Benediktus GP) 8 Januari 2025