Cara Cek Jadwal Bantuan Pangan Non Tunai Lewat HP, Simak Panduannya

Liputan6.com, Jakarta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program bansos yang disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM), tetapi juga mendorong penggunaan transaksi non-tunai di Indonesia. Pada tahun 2025, setiap penerima bantuan menerima Rp400 ribu setiap dua bulan, yang disalurkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Kementerian Sosial RI memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek status penerima dan jadwal bantuan hanya melalui perangkat HP. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bantuan tepat sasaran. Anda bisa menggunakan situs resmi Kemensos maupun aplikasi khusus untuk mendapatkan informasi terkini mengenai BPNT.

Berikut panduan lengkap tentang cara cek jadwal BPNT 2025 menggunakan HP, mulai dari akses melalui laman hingga penggunaan aplikasi. Simak langkah-langkahnya untuk memastikan Anda tidak ketinggalan jadwal pencairan bantuan, dirangkum Liputan6, Jumat (10/1).

Merujuk laman Kementerian Sosial (Kemensos) RI, program BPNT bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi keluarga penerima manfaat dengan memenuhi kebutuhan pangan mereka secara non-tunai. Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong penggunaan transaksi digital.

BPNT juga bertujuan memberikan gizi seimbang kepada penerima manfaat, meningkatkan efisiensi distribusi bantuan sosial, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil di sektor pangan. Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap bisa menciptakan sistem bantuan yang lebih transparan dan tepat sasaran.

Selain itu, program ini menjadi bagian dari agenda Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Melalui pendekatan non-tunai, penerima manfaat diberikan kontrol lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Pangan adalah keluarga dengan kondisi soekonomi 25% terendah di daerah pelaksanaan," tulis laman Kemensos RI.

Tidak semua masyarakat memenuhi syarat untuk menjadi penerima BPNT. Berdasarkan Peraturan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, ada tiga kriteria utama yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan.

Pertama, penerima harus terdaftar sebagai KPM dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki penghasilan di bawah UMR. Kedua, penerima tidak boleh berstatus sebagai PNS, anggota TNI, atau Polri. Ketiga, penerima tidak sedang menerima jenis bantuan sosial lainnya yang serupa.

Dengan memenuhi persyaratan ini, pemerintah memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan. Pastikan data Anda di DTKS sudah benar dan terbaru agar tidak terjadi kendala dalam proses verifikasi.

Salah satu cara termudah untuk mengecek jadwal BPNT adalah melalui situs resmi Kemensos. Langkah-langkahnya cukup sederhana dan dapat dilakukan kapan saja serta menggunakan HP selama Anda memiliki koneksi internet.

1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id di browser HP Anda.
2. Isi data yang diminta, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal sesuai KTP.
3. Ketikkan nama lengkap Anda sesuai yang tertera di KTP.
4. Masukkan kode captcha dengan benar untuk verifikasi.
5. Klik tombol "Cari Data" untuk melanjutkan.

Setelah itu, sistem akan menampilkan status dan jadwal bantuan jika Anda terdaftar sebagai penerima. Jika tidak, Anda akan melihat pesan "Peserta/PM Tidak Ditemukan" yang berarti Anda belum tercatat dalam daftar penerima manfaat.

Selain melalui situs, Anda juga bisa menggunakan aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia di Google PlayStore untuk mengecek jadwal BPNT. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi bantuan sosial.

1. Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google PlayStore dan instal di HP Anda.
2. Daftar akun baru dengan mengisi data diri jika belum memiliki akun, atau login menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
3. Pilih menu "Cek Bansos" pada halaman utama aplikasi.
4. Masukkan data pribadi Anda sesuai KTP, seperti nama lengkap, alamat, dan tanggal lahir.
5. Klik tombol "Cari Data" untuk melanjutkan.

Aplikasi akan mencocokkan data Anda dengan database penerima manfaat. Jika Anda terdaftar, jadwal pencairan bantuan akan ditampilkan pada layar.

Program BPNT memberikan manfaat besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok. Bantuan ini juga meningkatkan efisiensi penyaluran bansos melalui sistem non-tunai yang lebih transparan.

Selain itu, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan usaha kecil dalam penyediaan bahan pangan, seperti beras dan telur. Dengan begitu, bukan hanya penerima manfaat yang diuntungkan, tetapi juga para pelaku usaha mikro.

Di sisi lain, BPNT membantu mendukung agenda Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), sehingga semakin banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan transaksi digital dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

A: Anda bisa mengecek jadwal BPNT melalui situs Kemensos atau aplikasi "Cek Bansos" dengan mengikuti panduan yang ada.

A: Syaratnya adalah terdaftar di DTKS, berpenghasilan di bawah UMR, bukan PNS/TNI/Polri, dan tidak menerima bansos lain.

A: Penerima mendapatkan bantuan Rp200 ribu per bulan, yang disalurkan setiap dua bulan sekali dengan total Rp400 ribu.