Tips Diet Asam Urat yang Efektif, Lakukan Segera

Diet rendah purin efektif untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah kekambuhan gejala. Simak panduan lengkapnya di sini.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 12 Jan 2025, 12:23 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 12:23 WIB
Tips Diet Asam Urat yang Efektif, Lakukan Segera
Tips Diet Asam Urat yang Efektif, Lakukan Segera

Liputan6.com, Jakarta Penyakit asam urat merupakan salah satu bentuk arthritis yang kerap menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah yang membentuk kristal pada sendi. Jika tidak ditangani dengan tepat, gejala yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diet rendah purin menjadi salah satu solusi yang banyak disarankan untuk mengelola penyakit asam urat. Dengan pola makan yang tepat, kadar asam urat dalam tubuh dapat dikontrol sehingga gejala seperti nyeri dan bengkak dapat diminimalkan. Diet ini juga membantu mencegah kekambuhan, terutama bagi mereka yang sudah pernah mengalami serangan asam urat.

Namun, bagaimana langkah konkret menjalani diet rendah purin? Artikel ini akan membahas panduan lengkap, mulai dari daftar makanan yang harus dihindari hingga jenis makanan yang direkomendasikan untuk penderita asam urat. Simak penjelasannya berikut ini.

Memahami Diet Rendah Purin

Purin adalah senyawa yang dapat ditemukan dalam berbagai makanan dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh. Ketika purin dipecah, tubuh menghasilkan asam urat yang biasanya akan dibuang melalui urine. Namun, jika kadar purin terlalu tinggi, asam urat dapat menumpuk dalam darah dan memicu gejala asam urat.

Sebagai langkah pertama, penderita asam urat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut tertentu.

Selain itu, penderita harus memperhatikan kebutuhan kalori harian yang disesuaikan dengan berat badan ideal. Asupan kalori yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.

Membatasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko kekambuhan penyakit asam urat. Contohnya meliputi jeroan seperti hati dan ginjal, daging merah, ikan berminyak, serta makanan laut seperti kerang dan sarden. Untuk mengurangi risiko, hindari makanan-makanan ini sebanyak mungkin.

Sebaliknya, pilihlah sumber protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Protein nabati memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan protein hewani, sehingga lebih aman dikonsumsi. Jika tetap ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging ayam tanpa kulit dalam jumlah terbatas.

Perhatikan juga cara pengolahan makanan. Hindari makanan yang digoreng atau bersantan karena kandungan lemaknya dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui urine. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

Pentingnya Konsumsi Cairan yang Cukup

Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup dapat membantu membuang asam urat berlebih melalui urine. Dianjurkan untuk minum setidaknya 2,5 liter air putih setiap hari. Selain itu, teh dan kopi juga dapat menjadi pilihan karena kandungan antioksidannya yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, dan jambu air, juga baik untuk dikonsumsi. Hindari minuman beralkohol dan minuman manis, karena keduanya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Mengutamakan Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan ubi dapat membantu mengontrol kadar asam urat. Karbohidrat kompleks juga menyediakan energi yang stabil bagi tubuh, sehingga cocok untuk penderita asam urat yang sedang menurunkan berat badan.

Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, permen, dan sirup karena dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Sebaliknya, konsumsi sumber karbohidrat kompleks setidaknya 100 gram per hari untuk mendukung metabolisme tubuh.

Selain itu, perbanyak konsumsi sayuran rendah purin seperti brokoli, wortel, dan tomat. Beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam dan asparagus sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.

Mengonsumsi Susu Rendah Lemak dan Produk Turunannya

Susu rendah lemak dan produk olahannya seperti yoghurt dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Kandungan protein dalam susu dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine, sehingga bermanfaat bagi penderita asam urat.

Namun, hindari produk susu penuh lemak karena dapat memperburuk gejala. Pilihlah susu yang rendah lemak atau bebas lemak untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain itu, susu juga menyediakan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

Produk lain yang dapat dikonsumsi adalah keju rendah lemak dan mentega susu. Meski demikian, konsumsilah dalam jumlah wajar untuk menghindari asupan kalori berlebih.

Q: Apa itu purin dan bagaimana pengaruhnya terhadap asam urat?

A: Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dipecah menjadi asam urat, yang jika berlebih dapat membentuk kristal pada sendi.

Q: Apa saja makanan tinggi purin yang harus dihindari?

A: Makanan seperti jeroan, daging merah, ikan berminyak, dan makanan laut harus dibatasi karena kandungan purinnya yang tinggi.

Q: Apakah susu aman dikonsumsi oleh penderita asam urat?

A: Susu rendah lemak atau bebas lemak sangat disarankan karena dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Q: Bagaimana cara menurunkan kadar asam urat secara alami?

A: Minum banyak air putih, menghindari makanan tinggi purin, dan mengonsumsi karbohidrat kompleks adalah beberapa cara yang efektif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya