Apakah Gula Aren Aman untuk Diabetes? Berikut Ulasannya

Apakah gula aren aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Pertanyaan ini menjadi penting karena mengontrol asupan gula adalah kunci untuk mencegah komplikasi pada diabetes.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 12 Jan 2025, 17:36 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 17:36 WIB
gula merah aren gula jawa
ilustrasi gula merah/NilaSito/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Para pengidap diabetes sering kali harus mencari alternatif pemanis yang lebih sehat untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Salah satu pilihan yang banyak dibahas adalah gula aren, yang dikenal memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir. Namun, apakah gula aren benar-benar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Pertanyaan ini menjadi penting karena mengontrol asupan gula adalah kunci untuk mencegah komplikasi pada diabetes.

Gula aren, yang berasal dari nira pohon enau, tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin B, antioksidan, dan mineral. Kandungan-kandungan ini memberikan gula aren keunggulan tertentu dibandingkan gula pasir putih. Meskipun demikian, apakah ini cukup untuk menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita diabetes?

Dilansir dari berbagai sumber, indeks glikemik gula aren memang lebih rendah. Namun, konsumsinya tetap harus dibatasi karena gula aren tetap mengandung glukosa. Untuk memahami lebih jauh, simak penjelasan berikut yang akan membahas kandungan, manfaat, hingga batas aman konsumsi gula aren.

Kandungan Gizi dalam Gula Aren

 Gula aren terbuat dari nira pohon enau yang diproses secara tradisional tanpa tambahan bahan kimia. Dalam satu sendok makan gula aren (15 gram), terdapat:

  • Kalori: 59,4 kalori
  • Karbohidrat: 14,5 gram
  • Fosfor: 3,6 mg
  • Kalium: 13,5 mg
  • Kalsium: 8,5 mg
  • Magnesium: 2,1 mg
  • Vitamin B dan antioksidan

Proses pembuatannya melibatkan pengumpulan nira cair dari pohon enau yang kemudian dipanaskan hingga airnya menguap. Hasil akhirnya berupa gula dengan rasa karamel dan tekstur khas.

Indeks Glikemik Gula Aren

Indeks Glikemik dan Dampaknya pada Gula Darah Indeks glikemik (GI) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Gula pasir memiliki GI sekitar 68, sedangkan gula aren hanya 35. GI rendah ini berarti gula aren lebih lambat meningkatkan kadar gula darah, sehingga dampaknya tidak sebesar gula pasir.

Kendati demikian, penderita diabetes tetap harus membatasi konsumsi gula aren, meskipun indeks glikemiknya tergolong rendah. Ini karena gula aren tetap mengandung glukosa yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

Apakah Gula Aren Aman untuk Penderita Diabetes?

Meskipun gula aren lebih sehat dibandingkan gula pasir, penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Gula aren tetap berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, konsumsinya harus sangat dibatasi, seperti halnya gula pasir.

Sebagai alternatif, penderita diabetes dapat menggunakan pemanis alami lain seperti madu atau kayu manis. Selain itu, kayu manis juga dapat memberikan rasa manis alami yang lebih stabil.

Alternatif Pemanis yang Lebih Aman

Pilihan Lain untuk Pengidap Diabetes

  • Stevia: Pemanis alami tanpa kalori yang diekstrak dari daun stevia. Cocok untuk penderita diabetes karena tidak memengaruhi kadar gula darah.
  • Eritritol: Pemanis rendah kalori yang ditemukan dalam buah-buahan. Tidak meningkatkan gula darah dan lebih sedikit efek samping.
  • Madu Asli: Mengandung nutrisi tambahan dan meningkatkan kadar gula darah secara perlahan.

Langkah Bijak Menggunakan Gula Aren

Tips untuk Mengontrol Konsumsi Gula Aren

  • Perhatikan Takaran: Batasi konsumsi gula aren maksimal 1 sendok teh per hari.
  • Kombinasikan dengan Makanan Berserat: Makanan berserat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
  • Konsultasi dengan Dokter: Diskusikan pola makan Anda dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan konsumsi gula aren sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

1. Apakah gula aren aman untuk diabetes?

Gula aren lebih aman dibandingkan gula pasir karena memiliki indeks glikemik lebih rendah. Namun, konsumsinya tetap harus dibatasi.

2. Berapa banyak gula aren yang boleh dikonsumsi penderita diabetes?

Disarankan tidak lebih dari 1 sendok teh per hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Apa alternatif pemanis selain gula aren?

Alternatif lain termasuk stevia, eritritol, madu asli, dan kayu manis.

4. Apa yang membuat gula aren lebih sehat dibanding gula pasir?

Gula aren mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang tidak terdapat dalam gula pasir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya