Liputan6.com, Jakarta Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala besar dalam Islam. Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Nur ayat 32, Allah SWT menganjurkan untuk menikahkan orang-orang yang masih membujang dan menjanjikan kecukupan rezeki bagi mereka yang menikah.
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, pasangan suami istri tentu mengharapkan kebahagiaan, keharmonisan, dan keberkahan. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa menikah pada setiap tahapan pernikahan, mulai dari menjelang akad nikah hingga setelah resmi menjadi pasangan suami istri.
Advertisement
Baca Juga
Doa menikah tidak hanya dibaca oleh pengantin, tetapi juga dapat dibacakan oleh keluarga dan para tamu yang hadir sebagai bentuk harapan dan dukungan agar pasangan pengantin dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan baik dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Berikut ini adalah kumpulan doa menikah yang bisa dibaca oleh pengantin, keluarga, dan para tamu undangan, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/1/2025).
Doa Menjelang Akad Nikah
Menjelang prosesi akad nikah, calon pengantin dapat memanjatkan doa ini agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalani prosesi pernikahan. Doa ini diambil dari Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 10:
اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا
Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi' lanaa min amrinaa rashadaa.
Artinya: "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
Advertisement
Doa Setelah Ijab Kabul (Versi Pendek)
Seusai ijab kabul, pengantin dan para saksi dapat membaca doa singkat yang diajarkan Rasulullah SAW ini untuk memohon keberkahan:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Bârakallâhu laka wa bâraka 'alaika wa jama'a bainakumâ fî khairin.
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan."
Doa Setelah Ijab Kabul (Versi Panjang)
Selain doa singkat, terdapat juga doa panjang yang dapat dibacakan setelah ijab kabul. Doa ini berisi harapan agar pasangan pengantin dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis seperti pasangan-pasangan mulia dalam sejarah Islam. Doa ini sering dibacakan oleh para ulama dan tokoh agama dalam prosesi akad nikah.
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ
Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ 'Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ.
Artinya: "Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adam dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra."
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذَا الْعَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا مَعْصُوْمًا وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا أُلْفَةً وَقَرَارًا دَائِمًا وَلَا تَجْعَلْ بَيْنَهُمَا فِرْقَةً وَفِرَارًا وَخِصَامًا وَاكْفِهِمَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ
Allâhummaj'al hâdzal 'aqda 'aqdan mubârakan ma'shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj'al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu'natad dunyâ wal âkhirah.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat."
Doa panjang ini memiliki makna yang sangat dalam karena menyebutkan pasangan-pasangan mulia dalam sejarah Islam yang dikenal dengan keharmonisan rumah tangganya. Dengan membaca doa ini, diharapkan pasangan pengantin dapat meneladani kehidupan rumah tangga pasangan-pasangan tersebut dan mendapatkan keberkahan seperti mereka.
Advertisement
Doa Memohon Keturunan
Salah satu tujuan pernikahan adalah memperoleh keturunan yang saleh dan salehah. Berikut doa yang dapat dipanjatkan oleh pasangan suami istri untuk memohon keturunan:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa.
Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Semua doa menikah di atas sebaiknya dibaca dalam keadaan suci dan dengan kekhusyukan hati. Bagi para tamu dan keluarga, membacakan doa untuk pengantin merupakan bentuk dukungan spiritual yang sangat berharga bagi pasangan yang baru memulai kehidupan rumah tangga.
Keutamaan Membaca Doa Menikah
Dalam ajaran Islam, membaca doa menikah memiliki kedudukan yang istimewa. Sebagai agama yang sempurna, Islam mengajarkan berbagai doa yang dapat dipanjatkan dalam setiap momen pernikahan, mulai dari sebelum akad hingga dalam membina rumah tangga. Memanjatkan doa menikah tidak hanya sebagai ritual, tetapi juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat bagi kehidupan pasangan.
Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa menikah yang perlu diketahui:
1. Mendapatkan Keberkahan dalam Rumah Tangga
Salah satu keutamaan utama membaca doa menikah adalah untuk memperoleh keberkahan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Dengan berdoa, pasangan pengantin mengakui bahwa kebahagiaan dan kesuksesan rumah tangga adalah anugerah dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang mengajarkan untuk selalu memohon keberkahan dalam setiap urusan, termasuk pernikahan.
2. Memperkuat Ikatan Suami Istri
Membaca doa menikah bersama-sama dapat memperkuat ikatan batin antara suami dan istri. Ketika pasangan berdoa dengan khusyuk, mereka menyatukan hati dan pikiran dalam memohon kepada Allah SWT. Kebersamaan dalam berdoa ini dapat membangun fondasi spiritual yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dalam rumah tangga.
3. Membuka Pintu Rezeki
Berdoa dalam pernikahan juga dapat membuka pintu rezeki bagi pasangan. Allah SWT telah menjanjikan dalam Al-Quran bahwa Dia akan mencukupkan rezeki bagi orang-orang yang menikah. Dengan memanjatkan doa, pasangan menunjukkan ketawakkalan mereka kepada Allah SWT dalam hal rezeki dan kehidupan.
4. Mendapatkan Perlindungan dari Ujian
Kehidupan rumah tangga tidak lepas dari berbagai ujian dan cobaan. Membaca doa menikah dapat menjadi benteng perlindungan bagi pasangan dalam menghadapi berbagai tantangan. Doa yang dipanjatkan dengan tulus dapat menjadi sumber kekuatan dan ketabahan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
5. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa dalam pernikahan merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengamalkan sunnah ini, pasangan pengantin tidak hanya mendapatkan keberkahan tetapi juga pahala karena telah menghidupkan ajaran Rasulullah SAW dalam momentum pernikahan mereka.
Mengingat besarnya keutamaan membaca doa menikah, penting bagi pasangan pengantin, keluarga, dan para tamu untuk memanjatkan doa dengan kekhusyukan dan ketulusan hati. Doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh akan menjadi bekal spiritual yang berharga bagi pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan mencapai tujuan pernikahan yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Advertisement