20 Makanan Khas Nanggroe Aceh Darussalam yang Wajib Dicoba

Bagi yang ingin mengenal lebih dalam tentang makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam, berikut adalah 20 hidangan yang wajib dicoba.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 17 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 15:00 WIB
Mi Aceh
Mi Aceh, makanan pedas khas Indonesia yang bisa bikin ketagihan. (dok. Instagram @mieacehmeuboh/... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam dan khas. Setiap daerah di Aceh memiliki makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam tersendiri yang mencerminkan budaya dan tradisi setempat, dengan cita rasa yang didominasi oleh rempah-rempah khas nusantara.

Keunikan makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam terletak pada penggunaan bumbu dan rempah yang kuat, serta teknik memasak yang telah diwariskan secara turun-temurun. Kombinasi antara rempah-rempah lokal dengan pengaruh kuliner dari berbagai budaya yang pernah singgah di Aceh menciptakan cita rasa yang tak terlupakan.

Bagi yang ingin mengenal lebih dalam tentang makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam, berikut adalah 20 hidangan yang wajib dicoba. Mulai dari hidangan berkuah, lauk pauk, hingga kudapan tradisional yang masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri, yang telah Liputan6.com rangkum, pada Jumat (17/1).

A. Hidangan Utama Berbasis Mie dan Nasi

Mie Aceh - ASTON Priority Simatupang
Mie Aceh - ASTON Priority Simatupang.... Selengkapnya

1. Mie Aceh

Mie Aceh merupakan ikon kuliner yang paling tersohor dari tanah Rencong. Hidangan ini hadir dalam dua varian penyajian: goreng dan kuah. Keistimewaannya terletak pada penggunaan bumbu rempah khas Aceh yang kuat, dilengkapi dengan berbagai pilihan topping seperti kepiting, daging sapi, atau seafood. Tekstur mie yang kenyal berpadu dengan bumbu yang meresap menciptakan cita rasa yang tak terlupakan.

Mie Aceh sering disajikan dengan pelengkap seperti acar bawang, timun, dan emping yang menambah kesempurnaan rasanya. Penggunaan cabai khas Aceh juga memberikan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera penikmatnya.

2. Nasi Gurih

Nasi Gurih merupakan hidangan nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, mirip dengan nasi uduk. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk pendamping seperti telur dadar, ikan lado, dan ikan goreng yang menambah kelezatannya.

Keistimewaan nasi gurih terletak pada aroma rempahnya yang khas dan tekstur nasi yang pulen. Hidangan ini sering dijadikan menu sarapan atau hidangan untuk acara-acara khusus di Aceh.

3. Mie Jalak Sabang

Mie Jalak Sabang merupakan hidangan khas Aceh Utara yang memiliki karakteristik tersendiri. Mie dengan tekstur kenyal ini disajikan dalam kaldu gurih yang khas, dilengkapi dengan potongan daging, telur rebus, dan tauge yang menambah nilai gizinya.

Keunikan Mie Jalak Sabang terletak pada kuahnya yang bening namun kaya rasa, berbeda dengan Mie Aceh yang cenderung berbumbu pekat. Hidangan ini sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Sabang.

B. Hidangan Berbasis Daging dan Seafood

Resep Ayam Tangkap khas Aceh
ilustrasi ayam tangkap/copyright by Shutterstock... Selengkapnya

4. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap merupakan hidangan yang telah menjadi ikon kuliner Aceh modern. Potongan ayam yang digoreng bersama daun teumura dan cabai hijau menciptakan kombinasi rasa yang unik. Hidangan ini menjadi istimewa dengan taburan bawang goreng yang melimpah dan daun pandan yang menambah aroma.

Yang membuat Ayam Tangkap berbeda adalah teknik memasaknya yang khas, di mana ayam dimasak bersama dedaunan aromatik hingga garing namun tetap juicy di dalamnya. Daun-daunan yang digoreng crispy bersama ayam bisa dimakan dan menambah tekstur yang menarik.

5. Kuah Sie Itek

Kuah Sie Itek adalah hidangan berbahan dasar daging itik yang diolah dengan bumbu khas Aceh. Hidangan ini memiliki cita rasa yang kompleks berkat paduan rempah-rempah pilihan yang digunakan dalam proses memasaknya.

Keistimewaan Kuah Sie Itek terletak pada teknik memasaknya yang membuat daging itik menjadi empuk dan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Kuahnya yang kental dan aromatik menjadi pelengkap yang sempurna untuk disantap dengan nasi putih.

6. Ungkot Kemamah

Ungkot Kemamah merupakan hidangan berbahan dasar ikan tuna yang direbus dan dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, ikan diolah dengan santan kelapa, kentang, cabai hijau, dan berbagai bumbu rempah yang menciptakan cita rasa unik.

Proses pengolahan yang panjang membuat hidangan ini memiliki tekstur dan rasa yang khas. Kombinasi ikan yang gurih dengan bumbu yang kompleks menjadikan Ungkot Kemamah sebagai salah satu hidangan favorit masyarakat Aceh.

 

C. Hidangan Berkuah

Resep kuah beulangong khas Aceh yang merupakan salah satu makanan Maulid Nabi. (dok. Cookpad @NiarMS)
Resep kuah beulangong khas Aceh yang merupakan salah satu makanan Maulid Nabi. (dok. Cookpad @NiarMS)... Selengkapnya

7. Kuah Pliek U

Kuah Pliek U merupakan makanan khas Aceh Barat yang memiliki filosofi mendalam. Hidangan berkuah ini berisi berbagai sayuran lokal dan menjadi simbol keberagaman dan persatuan masyarakat Aceh.

Keunikan Kuah Pliek U terletak pada penggunaan pliek u (ampas kelapa yang difermentasi) yang memberikan cita rasa khas. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal.

8. Kuah Beulangong

Kuah Beulangong adalah hidangan berkuah yang terbuat dari daging kambing atau sapi yang dimasak bersama nangka muda. Hidangan ini biasanya disajikan dalam porsi besar pada acara kenduri atau perayaan penting di Aceh.

Proses memasak yang menggunakan belanga (kuali besar) memberikan cita rasa yang khas pada hidangan ini. Kombinasi daging dan sayur yang dimasak dengan bumbu tradisional menciptakan hidangan yang sangat menggugah selera.

D. Kudapan dan Makanan Ringan

Makanan Khas Aceh Timphan
Makanan Khas Aceh... Selengkapnya

9. Martabak Aceh

Martabak Aceh merupakan varian unik dari martabak yang menggunakan roti cane sebagai kulitnya. Hidangan ini memiliki tekstur yang berbeda dari martabak pada umumnya, dengan isian daging yang dibumbui rempah khas Aceh.

Cita rasa gurih dan sedikit pedas menjadikan Martabak Aceh pilihan sempurna untuk camilan. Hidangan ini sering disajikan dengan kuah kari sebagai pendamping, menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera.

10. Timphan

Timphan adalah kue tradisional Aceh yang biasanya muncul saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Kue dengan tekstur kenyal ini dibungkus dengan daun pisang muda, memberikan aroma alami yang khas.

Keistimewaan Timphan terletak pada proses pembuatannya yang memerlukan ketelitian, serta isian yang bervariasi mulai dari pisang, kelapa, hingga gula merah. Kue ini menjadi simbol kelezatan kuliner tradisional Aceh yang masih dipertahankan.

11. Kue Bhoi

Kue Bhoi hadir dengan beragam bentuk yang menarik dan merupakan makanan khas Aceh Besar. Kue ini tidak hanya menjadi pilihan oleh-oleh, tetapi juga sering digunakan sebagai bingkisan seserahan dalam upacara pernikahan adat Aceh.

Teksturnya yang renyah dan rasa manis yang pas membuat Kue Bhoi disukai berbagai kalangan. Proses pembuatannya yang rumit menghasilkan detail yang indah pada setiap kuenya.

12. Kembang Loyang

Kembang Loyang adalah kudapan khas Aceh Tamiang yang sering hadir dalam berbagai perayaan dan hajatan. Kue berbahan dasar tepung ini memiliki bentuk yang sangat khas, dibuat menggunakan cetakan khusus yang menciptakan motif indah.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat Kembang Loyang menjadi camilan yang sulit untuk berhenti dinikmati. Proses pembuatannya yang membutuhkan keahlian khusus menjadikan kue ini istimewa.

E. Hidangan Pelengkap dan Sambal

Sambal
Sambal ganja, sambal khas Aceh. (dok. Instagram @meutya_marora/https://www.instagram.com/p/BtkmO3BHg5g/)... Selengkapnya

13. Sambal Ganja

Meski namanya unik, Sambal Ganja sama sekali tidak mengandung zat terlarang. Sambal khas Aceh ini terkenal karena cita rasanya yang sangat addictive, membuat penikmatnya ketagihan untuk terus mencoba.

Keunikan Sambal Ganja terletak pada kombinasi bahan dan bumbu yang digunakan, menciptakan rasa pedas yang khas dan berbeda dari sambal pada umumnya. Sambal ini sering menjadi pendamping berbagai hidangan Aceh.

F. Minuman dan Hidangan Penutup

14. Sanger

Sanger adalah minuman khas Aceh yang tampak seperti kopi susu biasa namun memiliki komposisi khusus. Perpaduan kopi, susu kental manis, dan gula pasir yang diracik dengan takaran presisi menciptakan cita rasa yang khas dan berbeda dari kopi susu pada umumnya.

Minuman ini menjadi favorit tidak hanya di kedai-kedai kopi Aceh, tetapi juga telah dikenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Sanger sering disajikan hangat dan menjadi pendamping sempurna untuk kudapan tradisional Aceh.

15. Kopi Aceh

Kopi Aceh, khususnya Kopi Gayo, telah mencapai popularitas hingga ke mancanegara. Karakteristik kopi ini terletak pada cita rasa dan aroma yang kuat, hasil dari proses penanaman di dataran tinggi Gayo dan pengolahan yang terjaga kualitasnya.

Setiap tegukan Kopi Aceh menawarkan pengalaman menikmati kopi yang berbeda, dengan notes rasa yang kompleks dan body yang penuh. Minuman ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan telah menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan.

G. Hidangan Spesial untuk Perayaan

Lambai Aceh
Lambai, urap khas Aceh karya Chef Santhi Serad. (dok. Santhi Serad/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

16. Kuah Masam Keu-Neung

Kuah Masam Keu-Neung atau Asam Pedas adalah hidangan berkuah yang menawarkan perpaduan rasa asam dan pedas yang menyegarkan. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara khusus dan menjadi favorit pecinta kuliner pedas.

Kombinasi bumbu rempah dan asam yang seimbang menciptakan cita rasa yang kompleks dan menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ikan atau seafood sebagai bahan utamanya.

17. Sie Reuboh

Sie Reuboh adalah warisan kuliner khas Aceh Besar yang dibuat dari daging sapi rebus dengan bumbu-bumbu tradisional Aceh. Hidangan ini terkenal dengan kuahnya yang gurih dan dagingnya yang empuk sempurna.

Proses memasak yang panjang dan penggunaan rempah pilihan membuat Sie Reuboh memiliki cita rasa yang mendalam. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara penting dan perayaan tradisional.

18. Gulai Kambing Khas Aceh

Gulai Kambing Aceh berbeda dari gulai kambing daerah lain karena penggunaan rempah-rempah khas Aceh yang melimpah. Hidangan ini biasa dimasak dalam kuali besar untuk acara-acara besar seperti kenduri atau perayaan.

Keistimewaan gulai ini terletak pada teknik memasaknya yang mampu menghilangkan aroma prengus kambing, serta kuahnya yang kental dan kaya rempah. Gulai ini biasanya disajikan dengan nasi putih atau nasi gurih.

19. Rujak Aceh

Rujak Aceh menawarkan kesegaran yang berbeda dengan bahan utama buah rumbia yang melimpah di Aceh. Disajikan dengan saus rujak khas dan parutan es, hidangan ini menjadi pilihan favorit untuk menyegarkan diri di cuaca panas.

20. Pisang Sale

Pisang Sale adalah kudapan tradisional yang dibuat dari pisang pilihan yang diasapkan dan dibaluri gula tebu. Proses pengasapan tradisional memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan ringan ini.

Teksturnya yang unik dan rasa manis alaminya menjadikan Pisang Sale sebagai oleh-oleh favorit dari Aceh. Makanan ini juga sering dijadikan camilan sehat karena proses pembuatannya yang alami tanpa pengawet.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya