Transformasi Barron Trump, Anak Donald Trump saat Pelantikan Ayahnya Dulu dan Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Barron Trump, putra bungsu Donald dan Melania Trump, pertama kali mencuri perhatian publik pada saat pelantikan ayahnya sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu. Saat itu, ia masih berusia 10 tahun dan tampil malu-malu didampingi sang ibu, Melania Trump, ketika mendampingi keluarganya di tengah sorotan internasional.

Delapan tahun kemudian, Barron mulai beranjak dewasa dengan perubahan yang mencolok. Posturnya tampak tinggi, dengan wajah yang tampan dan sedikit menampilkan senyuman. Baron juga mulai berani melambaikan tangan kepada para pendukung Trump, termasuk media massa.

Kisah perjalanan hidup Barron menarik untuk disimak mengingat dirinya merupakan anak dari keluarga presiden yang paling berpengaruh di dunia. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (21/1).

Pada pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-45 AS pada 20 Januari 2017, Barron mencuri perhatian meskipun usianya masih sangat muda. Ia tampil dengan sikap tenang, mengenakan jas formal yang membuatnya terlihat dewasa di usianya yang baru 10 tahun.

Barron saat itu lebih sering berada di belakang layar, mendukung keluarganya tanpa banyak terlibat dalam kegiatan publik.

"Putra Donald dan Melania, Barron Trump, hadir di pelantikan ayahnya pada tahun 2017 dan 2025. Baru berusia 10 tahun ketika ayahnya pertama kali menjadi presiden, tingginya kini lebih dari 6 kaki, dan kuliah di Universitas New York," tulis BBC Internasional, seperti dikutip Liputan6.

Dalam waktu delapan tahun, Barron mengalami transformasi yang mengesankan. Kini di usia 18 tahun, serta mulai menampakkan sisi kharismanya sebagai putra presiden Donald Trump. Perubahan ini sering menjadi topik perbincangan di media sosial.

Berbeda dengan kakak-kakaknya, Barron hampir tidak pernah menampilkan dirinya secara luas di hadapan publik maupun media massa. Ini yang membuatnya jauh dari sorotan dan lebih terjaga dalam hal privasi.

Baru-baru ini, Barron mulai diperkenalkan di hadapan media dan menyapa masyarakat Amerika pada saat pelantikan sang ayah, Donald Trump pada 20 Januari 2025.

Barron memilih untuk melanjutkan studinya di New York University, sebuah langkah yang mencerminkan tekadnya untuk menciptakan identitas di luar bayang-bayang keluarganya. Keputusannya ini menekankan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak bungsu keluarga Trump.

Ini menunjukkan sisi mandiri Barron yang jarang terekspos ke publik.

“Pilihan Barron untuk kuliah menunjukkan bahwa ia ingin mengukir jalannya sendiri, terlepas dari tekanan nama besar keluarganya,” tulis NewsX.

Berbeda dari saudara-saudaranya, Barron sangat menjaga privasinya. Ia jarang terlihat di acara-acara publik dan lebih memilih hidup tenang. Pendekatan ini tampaknya membantunya berkembang tanpa tekanan yang berlebihan.

Barron menjadi contoh bagaimana menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan nama besar keluarganya.

Meski sebagian besar hidupnya dihabiskan jauh dari sorotan, publik tetap penasaran dengan arah masa depannya. Apakah ia akan mengikuti jejak keluarganya di dunia politik atau memilih jalur yang sama sekali berbeda?

"Presiden Trump memperkenalkan putranya Barron Trump di Capital One Arena di Washington DC malam ini! Presiden Trump menyebutkan bagaimana ia memenangkan suara kaum muda dengan selisih 36 poin yang luar biasa dalam pemilihan 2024 berkat bantuan Barron. Maju terus Barron!," dikutip dari Instagram @barronupdate.

A: Barron Trump berusia 18 tahun pada 2025.

A: Belum ada informasi resmi mengenai jurusan Barron di New York University.

A: Barron memiliki hubungan dekat dengan kedua orang tuanya, terutama Melania Trump, yang sangat melindunginya dari sorotan media.

A: Barron lebih memilih menjaga privasinya, berbeda dengan saudara-saudaranya yang aktif di ranah publik.