Manisnya Ubi Cilembu Memang Menggoda, Apakah Bikin Gula Darah Tinggi?

Ubi cilembu dikenal manis dan bergizi, namun bagaimana dampaknya terhadap kadar gula darah? Temukan faktanya serta tips aman konsumsi untuk penderita diabetes.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 23 Jan 2025, 11:31 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 11:31 WIB
ubi madu cilembu bakar panggang
ilustrasi ubi cilembu/aniestia n/Shutterstock... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ubi cilembu, salah satu makanan khas dari Indonesia, terkenal karena rasa manisnya yang menggoda dan kandungan nutrisinya yang baik. Jenis ubi jalar ini kerap menjadi pilihan camilan sehat, baik dinikmati dengan cara dipanggang, dikukus, maupun diolah menjadi makanan lain.

Namun, rasa manis alami pada ubi cilembu sering memunculkan kekhawatiran, terutama bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pertanyaannya, apakah ubi cilembu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ahli gizi dan penelitian terbaru mengungkapkan berbagai manfaat dan potensi risiko dari konsumsi ubi cilembu. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tuntas pengaruh ubi cilembu terhadap kadar gula darah, sekaligus memberikan panduan konsumsi yang aman.

Mengenal Ubi Cilembu dan Keistimewaannya

Ubi cilembu adalah jenis ubi jalar khas dari Jawa Barat yang terkenal karena rasa manis dan teksturnya yang lembut. Kandungan nutrisi ubi cilembu meliputi karbohidrat kompleks, serat, vitamin A, B6, C, serta berbagai mineral penting seperti kalium dan magnesium.

Ubi cilembu merupakan sumber karbohidrat gluten-free yang cocok untuk penderita celiac. Ubi ini adalah alternatif sehat yang aman bagi mereka yang sensitif terhadap gluten. Selain itu, ubi cilembu memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi atau roti putih.

Selain sebagai camilan, ubi ini juga sering diolah menjadi berbagai produk kuliner lokal seperti kue dan es krim. Proses pengolahannya pun memengaruhi kandungan gizinya, terutama jika dipanggang atau direbus.

Bagaimana Ubi Cilembu Mempengaruhi Gula Darah?

Indeks glikemik (GI) ubi cilembu berada pada tingkat rendah hingga sedang, yang berarti karbohidrat di dalamnya dicerna lebih lambat oleh tubuh. Menurut Medical News Today, jenis karbohidrat kompleks ini membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Namun, perlu diperhatikan bahwa rasa manis alami dari ubi cilembu tetap dapat meningkatkan gula darah jika dikonsumsi berlebihan. Untuk menurunkan risiko lonjakan gula darah, ubi cilembu sebaiknya dikombinasikan dengan makanan ber-GI rendah seperti sayuran hijau atau protein tanpa lemak.

Metode Pengolahan yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

Cara memasak ubi cilembu sangat memengaruhi kandungan nutrisinya. Merebus atau mengukus adalah metode terbaik untuk mempertahankan serat dan menghindari tambahan lemak dari minyak.

Dilansir dari Healthline, metode memanggang juga dapat menjaga rasa manis alami ubi cilembu tanpa mengurangi nutrisinya secara signifikan. Namun, penggunaan topping seperti gula atau sirup sebaiknya dihindari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bagi penderita diabetes, porsi konsumsi juga penting. Menjadikan ubi cilembu sebagai camilan sesekali, bukan makanan utama, merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan.

Manfaat Tambahan Ubi Cilembu bagi Kesehatan

Selain membantu menjaga kadar gula darah, ubi cilembu memiliki manfaat lain. Kandungan seratnya yang tinggi mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi risiko sembelit.

Vitamin A dalam ubi cilembu penting untuk kesehatan mata, sementara vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari peradangan. Selain itu, ubi ini juga kaya akan kalium yang baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Menariknya, bagian daun ubi cilembu juga mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun ubi ini dapat menjadi alternatif sehat bagi penderita diabetes.

5. Tips Aman Mengonsumsi Ubi Cilembu untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes disarankan untuk membatasi porsi ubi cilembu, misalnya hanya 100-150 gram per sekali makan. Selain itu, konsumsi ubi ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, melainkan cukup beberapa kali dalam seminggu.

Ubi cilembu dapat dimasukkan ke dalam menu makanan dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi. Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan karbohidrat.

Selain itu, mengukur gula darah setelah mengonsumsi ubi cilembu dapat membantu penderita diabetes memahami pengaruh makanan ini terhadap tubuh mereka.

Apakah ubi cilembu aman untuk penderita diabetes?

Ya, ubi cilembu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah terbatas karena memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang.

Bagaimana cara terbaik mengolah ubi cilembu untuk penderita diabetes?

Merebus atau mengukus ubi cilembu adalah metode terbaik untuk mempertahankan nutrisinya tanpa tambahan lemak atau gula.

Berapa porsi yang aman untuk penderita diabetes?

Porsi aman berkisar antara 100-150 gram per sekali makan, tergantung pada kondisi individu dan tingkat keparahan diabetes.

Apakah daun ubi cilembu juga bermanfaat bagi penderita diabetes?

Ya, penelitian menunjukkan bahwa daun ubi cilembu memiliki manfaat dalam menurunkan gula darah.

Apa saja manfaat lain ubi cilembu selain untuk gula darah?

Ubi cilembu baik untuk kesehatan pencernaan, mendukung kesehatan mata, dan melindungi tubuh dari peradangan karena kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya