Bola.com, Paris - Jack Grealish merasa kebingungan dan tidak dapat menjelaskan fenomena aneh yang menyebabkan Manchester City kehilangan keunggulan saat menghadapi Paris Saint-Germain dalam pertandingan Liga Champions pada Kamis (23/1/2025) dini hari WIB. The Citizen akhirnya harus mengakui kekalahan dengan skor 2-4.
Hasil tersebut semakin memudarkan harapan Manchester City untuk melaju ke babak gugur. City sempat memimpin 2-0 di kandang PSG pada pertandingan kedua terakhir fase liga. Kemenangan dalam pertandingan itu seharusnya memastikan tempat mereka di babak play-off.
Advertisement
Baca Juga
Namun, PSG berhasil mencetak empat gol balasan yang membuat Man City terpuruk. Saat ini, tim yang diasuh oleh Pep Guardiola menduduki peringkat ke-25 dalam klasemen, sedangkan hanya 24 tim yang dapat melanjutkan ke babak berikutnya.
Advertisement
Sering Kehilangan Poin
Manchester City sebelumnya mengalami nasib yang sama. Mereka hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord, meskipun sempat memimpin dengan skor 3-0. "Man City total kehilangan delapan poin dari hasil-hasil seperti itu, yaitu sempat unggul namun akhirnya kalah atau seri." Di Liga Inggris, situasi serupa membuat mereka kehilangan 14 poin, termasuk dalam kekalahan melawan Brentford, Manchester United, dan Brighton dalam pertandingan-pertandingan terakhir mereka.
Keadaan ini menunjukkan bahwa meskipun Man City sering kali unggul lebih dulu, mereka tidak selalu mampu mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir pertandingan. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi tim untuk memperbaiki strategi dan konsistensi permainan mereka agar tidak kehilangan poin berharga di masa mendatang.
Advertisement
Tidak Mengerti Apa yang Terjadi
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Biasanya kami sangat bagus di momen-momen seperti ini. Tetapi, musim ini sering terjadi. Kami unggul satu atau dua gol, bahkan tiga gol melawan Feyenoord, dan kami tidak mengontrol pertandingan dan kemenangan hilang," keluh Jack Grealish, seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Jack Grealish mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap performa tim yang tidak konsisten. Dia merasa bingung dengan situasi yang dihadapi timnya saat ini. "Ini aneh karena pada musim lalu kami tampil sangat bagus dalam momen-momen seperti ini. Saya tidak tahu apakah ini masalah kepercayaan diri." Grealish mencatat bahwa di musim lalu, timnya mampu tampil baik dalam situasi serupa. Namun, dia tidak yakin apakah masalah yang dihadapi saat ini berkaitan dengan kepercayaan diri para pemain.
Dia juga menyoroti penurunan performa tim sebelum Natal. "Sebelum Natal kami tidak berada pada level yang kami tahu bisa kami capai. Tergantung pada diri kami sendiri untuk mencoba dan mengubahnya dan mencoba memenangkan pertandingan pekan depan," imbuh Grealish. Grealish menekankan pentingnya introspeksi dan usaha dari dalam tim untuk memperbaiki keadaan dan kembali meraih kemenangan di pertandingan mendatang. Dia percaya bahwa perubahan harus dimulai dari dalam tim untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Â