Liputan6.com, Jakarta Rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kota Solo, Jawa Tengah telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari berbagai daerah. Setelah lengser dari jabatannya, kediaman sederhana yang terletak di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari itu telah menjelma bak destinasi wisata baru dadakan yang ramai dikunjungi.
Sejumlah wisatawan lokal hingga luar kota bahkan sengaja datang untuk bertemu, berfoto, atau sekadar merasakan suasana rumah mantan kepala negara itu. Menariknya, momen ini turut dimanfaatkan para tetangga untuk membuka lapak jualan sehingga makin menampilkan kesan sebagai destinasi kunjungan umum.
Advertisement
Bagi siapapun yang tertarik berkunjung ke kediaman Jokowi, terdapat sejumlah peraturan yang ditetapkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Aturan ini wajib dipatuhi sebagai salah satu syarat berkunjung, dan jika beruntung bisa bertemu langsung dengan mantan kepala negara itu. Berikut informasi tentang jadwal, aturan, dan hal-hal menarik lainnya seputar rumah Jokowi yang ramai dikunjungi di Solo, dikutip Liputan6, Kamis (23/1).
Advertisement
Rumah Jokowi di Solo: Dari Kediaman Sederhana Menjadi Destinasi Wisata
Kediaman Jokowi yang terletak di Kelurahan Sumber kini menjadi magnet wisatawan. Lokasi ini sering disambangi warga yang ingin bertemu langsung dengan Jokowi, terutama mereka yang datang dari luar Solo. Para pengunjung kerap duduk dan berfoto di depan rumah sembari menanti kesempatan bertemu.
Keberadaan wisatawan ini turut mendorong aktivitas ekonomi di sekitar rumah Jokowi. Tetangga dan warga setempat memanfaatkan momen ini dengan membuka lapak makanan dan minuman untuk para tamu. Meski begitu, suasana tetap tertib karena adanya pengawasan dari Paspampres.
Para tamu yang datang memiliki peluang untuk berfoto atau bersalaman langsung dengan Jokowi, namun hanya boleh membawa ponsel. Jokowi sendiri kerap melayani kunjungan ini dengan ramah, bahkan beberapa tamu mendapatkan kenang-kenangan berupa kaos atau buku untuk anak-anak.
"Semua yang dateng ke saya, saya layani sebisa saya dan maaf kadang-kadang menunggunya terlalu lama karena ada kegiatan yang lain," ujar Jokowi, baru-baru ini, dikutip dari RRI.
Advertisement
Jadwal dan Jam Ideal untuk Berkunjung
Menurut Paspampres yang bertugas di kediaman Jokowi, kunjungan ke rumah ini tidak memerlukan janji temu. Warga bisa langsung datang dan bertemu Jokowi jika ia sedang berada di rumah. Namun, ada jam-jam tertentu yang lebih ideal, yakni pagi hari sekitar pukul 09.00 hingga 10.30 atau sebelum waktu Isya jika berkunjung di malam hari.
"Silakan datang aja masyarakat yang mau dipersilakan, emang dari bapak mempersilakan. Yang mau foto yang mau bersalaman monggo dari bapak," kata seorang Paspampres, Syarif Muhammad Fitriansyah, dalam unggahan di TikToknya @ww.tiktok.commasako.
Meskipun demikian, Paspampres menyarankan agar pengunjung tetap mematuhi etika dan memilih waktu yang tidak terlalu malam untuk menjaga kenyamanan bersama. Hal ini juga mempertimbangkan aktivitas keluarga Jokowi yang tetap membutuhkan waktu istirahat.
"Biasanya bapak ada di rumah jam 9 jam setengah 10 (pagi), kalau malam ya jam 8 sampai setengah 9, tapi kalau bisa jangan jam segitu kalau bisa sebelum isya lah, adabnya," ujar, Paspampres lainnya, Windra.
Aturan Kunjungan: Hanya Boleh Bawa Ponsel
Paspampres telah menetapkan beberapa aturan sederhana namun penting bagi para tamu. Pengunjung yang masuk ke area halaman rumah diwajibkan meletakkan barang bawaan mereka, kecuali ponsel. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama kunjungan berlangsung.
Selain itu, pengunjung diimbau untuk tidak membawa tas besar atau barang mencolok yang berpotensi mengganggu suasana. Dengan aturan ini, interaksi antara Jokowi dan para tamu tetap berjalan lancar dan kondusif.
"Kalau masuk hanya boleh bawa handphone saja, kalau tas ditaruh di luar terus jangan pakai jaket. Untuk foto maksimal tujuh orang kalau bisa di bawah lima. Kalau udah foto ramai jangan selfie masing-masing. Sama satu lagi HP-nya jangan di-timer," terang, Windra.
Advertisement
Kedatangan 350 Tamu Sehari
Bagi sebagian pengunjung, kunjungan ke rumah Jokowi menjadi pengalaman yang tak terlupakan karena keramahan keluarga mantan presiden tersebut. Iriana Jokowi, istri Jokowi, kerap menyajikan makanan ringan hingga beberapa waktu lalu, dirinya menyuguhkan durian bagi para tamu yang datang berkunjung.
Suguhan ini menjadi bagian dari budaya ramah tamah khas Jawa Tengah yang selalu dijunjung tinggi oleh keluarga Jokowi. Hal ini pun menambah kesan mendalam bagi para tamu yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Windra menambahkan, bahwa dalam satu hari, kediaman Jokowi bisa dikunjungi sekitar 200 sampai 350 tamu dari berbagai daerah. Jika waktunya tepat, tamu-tamu ini bisa bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan Jokowi dan keluarganya.
"Nggak dibatasi sih, rata-rata bisa 200 sampai 350 (tamu). Puncaknya kemarin pas libur Natal dan Tahun Baru," tambah, Windra.
Warga yang Berkunjung Antusias
Keramaian di sekitar rumah Jokowi juga menciptakan suasana baru yang menghidupkan kembali aktivitas sosial dan budaya di wilayah Banjarsari, Solo. Kehadiran pengunjung dari berbagai latar belakang mempertemukan budaya dan cerita dari seluruh penjuru nusantara.
Para pengunjung tidak hanya menikmati interaksi dengan Jokowi tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui belanja di warung-warung sekitar. Fenomena ini menunjukkan bagaimana sebuah lokasi sederhana bisa menjadi simbol keramahan dan keberagaman Indonesia.
"Memang pengen ke sini. Ada keinginan terus cari-cari informasi. Kemarin saya ke sini tapi pintu tertutup, mungkin bapak istirahat. Ini alhamdulillah akhirnya bisa foto sama bapak," kata seorang wisatawan asal Dumai, Riau. Mengutip ANTARA.
Advertisement
Q: Apakah harus membuat janji temu untuk bertemu Jokowi di rumahnya?
A: Tidak perlu, warga bisa langsung datang jika Jokowi sedang berada di rumah.
Q: Apa yang boleh dibawa saat berkunjung ke rumah Jokowi?
A: Pengunjung hanya diperbolehkan membawa ponsel untuk berfoto.
Advertisement
Q: Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke rumah Jokowi?
A: Disarankan pagi hari sekitar pukul 09.00 atau sebelum waktu Isya pada malam hari.