Profil dan Jejak Karier Putri Kusuma Wardani, Mentalitas Jadi Modal Utama Juara

Liputan6.com, Jakarta Putri Kusuma Wardani semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet bulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia. Dengan pencapaian terbarunya di berbagai turnamen internasional, ia membuktikan bahwa kerja keras dan perubahan mentalitas berperan penting dalam kariernya.

Di tahun 2025, atlet yang karib disapa Putri KW ini berhasil menunjukkan performa yang semakin matang. Setelah berhasil mengatasi berbagai tantangan, ia kini menargetkan turnamen dengan level lebih tinggi, termasuk BWF Super 500 dan Super 750.

Kesuksesannya di Korea Masters 2024 menjadi momentum kebangkitan setelah melewati tahun-tahun yang penuh tantangan. Pada tahun ini, posisi yang melaju ke babak perempat final Thailand Masters 2025 juga menjadi bukti kekuatan Putri KW yang mampu terus bertumbuh. Berikut perjalanan kariernya, dirangkum Liputan6, Jumat (31/1).

Putri Kusuma Wardani lahir di Tangerang pada 20 Juli 2002 dan mulai meniti karier profesionalnya di bulu tangkis sejak bergabung dengan klub PB Exist Jakarta pada 2018. Ia langsung menarik perhatian dengan performanya yang stabil di level junior dan turut berkontribusi dalam kesuksesan tim Indonesia di berbagai kejuaraan dunia.

Keberhasilannya meraih medali emas bersama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019 semakin mengukuhkan potensinya. Namun, langkahnya sempat tertahan karena pandemi COVID-19 yang membuat banyak turnamen dibatalkan. Meski demikian, ia terus mengasah kemampuannya dan kembali tampil di panggung internasional dengan prestasi gemilang di 2021, termasuk juara di Spain Masters.

Tantangan semakin berat ketika ia naik ke level senior. Persaingan yang lebih ketat dan tekanan mental membuat performanya naik-turun. Tahun 2023 menjadi periode sulit bagi Putri KW, di mana ia sering terhenti di babak awal turnamen. Namun, semua itu menjadi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan mentalitasnya di tahun-tahun berikutnya.

Setelah periode sulit di 2023, Putri KW akhirnya menemukan kembali ritmenya pada tahun 2024. Salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya adalah menjuarai Korea Masters 2024, yang menjadikannya pemain tunggal putri Indonesia pertama yang meraih gelar di ajang tersebut.

Turnamen yang berlangsung di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, itu mempertemukan Putri dengan wakil tuan rumah, Han Qian Xi, di partai final. Dengan permainan agresif dan mentalitas yang lebih kuat, ia berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini sekaligus menjadi titik balik bagi kariernya setelah beberapa kali gagal meraih gelar juara di turnamen sebelumnya.

Tak hanya itu, di tahun yang sama, ia juga berhasil mencapai final di Taipei Open dan Hong Kong Open 2024. Meskipun hanya menjadi runner-up, performanya yang konsisten menunjukkan bahwa ia sudah siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Putri KW untuk membuktikan kapasitasnya. Ia mengaku bahwa perubahan dalam cara berpikirnya menjadi faktor utama dalam peningkatan performanya.

"Persiapan seperti biasanya, aku ingin main nothing to lose dan enjoy. Mau lawan berada di atas atau di bawah, pasti ada rasa tegang, tapi aku coba fokus satu poin demi satu poin dulu," kata Putri KW, mengutip ANTARA.

Selain itu, ia juga mengubah pola latihannya dengan lebih fokus pada pengembangan strategi dan daya tahan fisik. Ia mulai memperhatikan aspek teknis seperti variasi stroke dan efisiensi pergerakan di lapangan, yang membantunya bermain lebih stabil dalam pertandingan-pertandingan penting.

"Sebelumnya pikiranku campur-aduk dan susah balik ke performa yang baik. Aku merasa di bawah banget, tapi sekarang pikirannya lebih plong karena sudah sharing sama papa mama," ujar Putri. Dukungan keluarga menjadi elemen penting dalam membangun kembali kepercayaan dirinya.

Pada awal 2025, Putri KW kembali menunjukkan ketangguhannya di Thailand Masters 2025. Ia berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil Malaysia, Kisona Selvaduray, dalam pertandingan sengit tiga gim dengan skor 13-21, 21-14, 21-17.

Dalam pertandingan tersebut, Putri sempat tertinggal di gim pertama tetapi mampu bangkit di gim kedua dan ketiga. Ia menunjukkan mentalitas pantang menyerah dan fokus pada strategi permainan satu poin demi satu poin.

Dengan performa yang semakin meningkat, Putri menargetkan gelar di turnamen level Super 500 ke atas di tahun 2025. Ia juga bertekad untuk meraih hasil maksimal di Indonesia Masters, yang akan menjadi ajang pembuktian di depan publik sendiri.

“(Untuk tahun ini) Aku ingin juara di level Super 500 ke atas. Kemarin sempat masuk final Super 500 (Hong Kong Open 2024), dan harapannya sekarang kalau ada turnamen Super 500 lainnya (bisa kembali final) dan Super 750 bisa semifinal bahkan juara,” tambah dia.

Di luar lapangan, Putri KW memiliki perjalanan unik yang membedakannya dari banyak atlet lain. Ia merupakan seorang anggota kepolisian berpangkat Bripda di Polda Metro Jaya.

Kariernya sebagai polisi wanita berjalan beriringan dengan profesinya sebagai atlet bulu tangkis. Kombinasi ini membuatnya harus membagi waktu antara latihan dan tugas di kepolisian, sesuatu yang tidak mudah tetapi berhasil ia jalani dengan disiplin tinggi.

Keterlibatannya di kepolisian juga semakin memperkuat mentalitasnya dalam menghadapi tekanan. Ia belajar untuk tetap fokus dalam situasi sulit, sebuah keterampilan yang sangat berguna ketika bertanding di level internasional.

Keberhasilannya di tahun ini dipengaruhi oleh perubahan mentalitas, peningkatan strategi permainan, dan latihan yang lebih fokus.

Putri menjadi juara Korea Masters 2024, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang menjuarai turnamen tersebut.

Ia memulai karier di PB Exist Jakarta, tampil cemerlang di level junior, dan bergabung dengan Pelatnas PBSI sejak 2018.

Ya, selain sebagai atlet bulu tangkis, ia juga merupakan polisi wanita dengan pangkat Bripda di Polda Metro Jaya.