Liputan6.com, Jakarta Cicak sering kali muncul di rumah dan menempel di dinding atau langit-langit. Meskipun tidak berbahaya, kehadiran cicak bisa mengganggu, terutama karena kotorannya yang dapat mengotori perabotan dan lantai. Selain itu, beberapa orang juga merasa tidak nyaman dengan keberadaan hewan kecil ini di dalam rumah.
Alih-alih menggunakan bahan kimia berbahaya, ada banyak cara alami yang bisa diterapkan untuk mengusir cicak secara efektif. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, Anda bisa mengusir cicak tanpa perlu khawatir tentang dampak negatif terhadap kesehatan atau lingkungan.
Advertisement
Dalam artikel ini, kami akan membahas sebelas cara ampuh untuk mengusir cicak dari rumah secara alami dan efektif. Dari penggunaan bahan alami seperti bawang putih hingga strategi mengurangi sumber makanan cicak, semua metode ini bisa Anda coba untuk membuat rumah lebih nyaman dan bebas dari cicak.
Advertisement
Mengapa Cicak Suka Masuk ke Dalam Rumah?
Sebelum membahas cara mengusir cicak, penting untuk memahami alasan mengapa hewan reptil kecil ini sering masuk ke dalam rumah:
- Mencari makanan: Cicak tertarik pada serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan kecoa yang sering ditemukan di dalam rumah.
- Mencari tempat berlindung: Rumah menyediakan tempat yang hangat dan aman bagi cicak untuk bersembunyi dari predator.
- Mencari sumber air: Cicak membutuhkan air untuk bertahan hidup, dan rumah sering memiliki sumber air yang mudah diakses.
- Suhu yang nyaman: Cicak menyukai lingkungan yang hangat, dan suhu di dalam rumah biasanya lebih stabil dibandingkan di luar.
- Celah dan retakan: Rumah sering memiliki celah kecil yang memungkinkan cicak untuk masuk dengan mudah.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengusir cicak dari rumah. Mari kita bahas berbagai metode alami yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah cicak di rumah.
Advertisement
1. Menggunakan Bahan Alami Pengusir Cicak
Salah satu cara paling efektif dan ramah lingkungan untuk mengusir cicak adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah. Berikut adalah beberapa bahan yang terbukti ampuh dalam mengusir cicak:
Bawang Putih
Aroma tajam dari bawang putih sangat tidak disukai oleh cicak. Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengusir cicak, ikuti langkah-langkah berikut:
- Potong beberapa siung bawang putih menjadi irisan tipis.
- Letakkan irisan bawang putih di sudut-sudut ruangan atau area yang sering dikunjungi cicak.
- Ganti irisan bawang putih setiap 2-3 hari untuk memastikan aromanya tetap kuat.
Selain meletakkan irisan bawang putih, Anda juga bisa membuat semprotan bawang putih dengan cara mencampurkan bawang putih yang dihaluskan dengan air, lalu menyemprotkannya di area yang sering dilalui cicak.
Cabe
Rasa pedas dari cabe juga efektif dalam mengusir cicak. Berikut cara menggunakan cabe sebagai pengusir cicak:
- Campurkan cabe bubuk dengan air untuk membuat larutan.
- Tuangkan larutan ke dalam botol semprot.
- Semprotkan larutan cabe di area yang sering didatangi cicak.
Perlu diingat untuk berhati-hati saat menggunakan larutan cabe, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Pastikan untuk mencuci tangan setelah menangani larutan cabe.
Kopi
Aroma kopi yang kuat ternyata juga tidak disukai oleh cicak. Cara menggunakan kopi untuk mengusir cicak:
- Taburkan bubuk kopi di sekitar jendela, ventilasi, atau tempat masuk cicak.
- Anda juga bisa membuat campuran kopi dan air, lalu menyemprotkannya di area yang sering dilalui cicak.
Selain efektif mengusir cicak, aroma kopi juga dapat memberikan wangi yang menyegarkan di rumah Anda.
Minyak Esensial
Beberapa jenis minyak esensial memiliki aroma yang tidak disukai cicak. Minyak esensial yang efektif untuk mengusir cicak antara lain:
- Eucalyptus
- Lavender
- Tea tree
- Peppermint
Cara menggunakan minyak esensial:
- Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dalam botol semprot.
- Semprotkan campuran ini di area yang sering dilalui cicak.
- Anda juga bisa menggunakan diffuser untuk menyebarkan aroma minyak esensial di seluruh ruangan.
Kapur Barus
Aroma kuat dari kapur barus juga efektif dalam mengusir cicak. Namun, perlu diingat bahwa kapur barus dapat berbahaya jika tertelan oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kapur barus:
- Letakkan beberapa butir kapur barus di sudut-sudut ruangan yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Ganti kapur barus secara berkala untuk memastikan aromanya tetap kuat.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda dapat mengusir cicak dari rumah tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Penting untuk secara rutin mengganti atau menyegarkan bahan-bahan alami ini agar tetap efektif dalam mengusir cicak.
2. Membuat Spray Pengusir Cicak Homemade
Selain menggunakan bahan alami secara langsung, Anda juga dapat membuat spray pengusir cicak sendiri di rumah. Spray ini tidak hanya efektif dalam mengusir cicak, tetapi juga aman digunakan di sekitar rumah. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat spray pengusir cicak:
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 1 cangkir air
- 2 sendok makan cuka apel
- 10-15 tetes minyak esensial (eucalyptus, peppermint, atau lavender)
- Botol spray kosong
Cara Membuat:
- Campurkan air dan cuka apel dalam botol spray.
- Tambahkan minyak esensial pilihan Anda.
- Kocok botol dengan baik untuk memastikan semua bahan tercampur rata.
Cara Penggunaan:
- Semprotkan larutan ini di area yang sering dikunjungi cicak, seperti sudut-sudut ruangan, sekitar jendela, atau di bawah perabotan.
- Ulangi aplikasi setiap beberapa hari atau sesuai kebutuhan.
- Kocok botol sebelum setiap penggunaan untuk memastikan bahan-bahan tetap tercampur dengan baik.
Spray ini aman digunakan di sekitar anak-anak dan hewan peliharaan, namun tetap hindari kontak langsung dengan mata atau mulut. Jika terjadi kontak, bilas segera dengan air bersih.
Selain resep di atas, Anda juga bisa bereksperimen dengan bahan-bahan lain yang diketahui efektif mengusir cicak, seperti:
- Campuran air dan bawang putih yang dihaluskan
- Larutan air dan cabe bubuk
- Campuran air dan bubuk kopi
Ingatlah untuk selalu melakukan tes pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan spray tidak meninggalkan noda atau merusak permukaan yang disemprot.
Advertisement
3. Memanfaatkan Cangkang Telur
Cangkang telur merupakan salah satu bahan rumah tangga yang efektif untuk mengusir cicak. Metode ini tidak hanya alami dan aman, tetapi juga memanfaatkan limbah dapur yang biasanya dibuang. Berikut adalah cara memanfaatkan cangkang telur untuk mengusir cicak:
Persiapan Cangkang Telur:
- Kumpulkan cangkang telur bekas dari penggunaan sehari-hari.
- Bersihkan bagian dalam cangkang telur untuk menghilangkan sisa-sisa putih telur.
- Keringkan cangkang telur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu rendah.
- Setelah kering, hancurkan cangkang telur menjadi potongan-potongan kecil atau bubuk kasar.
Cara Penggunaan:
- Taburkan potongan atau bubuk cangkang telur di area yang sering didatangi cicak, seperti sudut-sudut ruangan, dekat jendela, atau di bawah perabotan.
- Untuk hasil yang lebih efektif, Anda bisa membuat "kantong pengusir cicak" dengan memasukkan cangkang telur ke dalam kain kasa atau stoking bekas, lalu menggantungnya di tempat-tempat strategis.
- Ganti cangkang telur secara berkala, idealnya setiap 1-2 minggu, untuk memastikan efektivitasnya tetap terjaga.
Mengapa Cangkang Telur Efektif?
Ada beberapa alasan mengapa cangkang telur efektif dalam mengusir cicak:
- Aroma: Cangkang telur memiliki bau yang tidak disukai oleh cicak, terutama jika telur tersebut pernah direbus.
- Tekstur: Potongan cangkang telur yang kasar tidak nyaman bagi cicak untuk dilewati.
- Persepsi bahaya: Cicak mungkin menganggap cangkang telur sebagai sisa-sisa predator, sehingga mereka cenderung menghindari area tersebut.
Metode cangkang telur ini tidak hanya efektif untuk mengusir cicak, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah dapur. Selain itu, cangkang telur juga dapat menyerap kelembaban, yang secara tidak langsung membuat lingkungan menjadi kurang menarik bagi cicak.
Perlu diingat bahwa meskipun metode ini aman, pastikan untuk menjaga kebersihan area di mana Anda menaburkan cangkang telur. Ganti cangkang telur secara teratur untuk menghindari pertumbuhan bakteri atau jamur yang mungkin timbul dari kelembaban.
4. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Rumah
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kehadiran cicak adalah dengan menjaga kebersihan dan kerapian rumah. Cicak tertarik pada lingkungan yang menyediakan makanan dan tempat persembunyian. Dengan menghilangkan faktor-faktor ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan cicak masuk dan tinggal di rumah Anda. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Rutin Membersihkan Rumah
- Bersihkan sisa-sisa makanan dan remah-remah secara teratur, terutama di area dapur dan ruang makan.
- Lap permukaan meja, konter, dan perabotan lainnya untuk menghilangkan sisa makanan atau minuman yang mungkin menarik serangga (makanan cicak).
- Vacuum atau sapu lantai secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin menjadi tempat persembunyian serangga kecil.
2. Manajemen Sampah yang Baik
- Buang sampah secara teratur, idealnya setiap hari.
- Pastikan tempat sampah selalu tertutup rapat untuk mencegah bau dan menarik serangga.
- Jika memungkinkan, pisahkan sampah organik dan non-organik untuk mengurangi bau dan daya tarik bagi hama.
3. Penyimpanan Makanan yang Tepat
- Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat, termasuk makanan hewan peliharaan.
- Hindari meninggalkan makanan terbuka di atas meja atau konter, terutama pada malam hari.
- Bersihkan area makan segera setelah selesai makan untuk menghindari sisa makanan yang menarik serangga.
4. Menjaga Kerapian
- Rapikan barang-barang yang berserakan untuk mengurangi tempat persembunyian cicak.
- Hindari menumpuk kardus, koran, atau barang-barang lain yang jarang digunakan, karena bisa menjadi tempat bersembunyi yang ideal bagi cicak.
- Secara berkala, bersihkan area-area yang jarang tersentuh seperti di belakang lemari atau di bawah perabotan.
5. Mengatasi Masalah Kelembaban
- Perbaiki kebocoran air dan atasi masalah kelembaban di rumah.
- Gunakan dehumidifier di area yang cenderung lembab seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah.
- Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik untuk mencegah kelembaban berlebih.
6. Perawatan Halaman
- Jaga kebersihan halaman dengan memotong rumput secara teratur dan membuang dedaunan kering.
- Hindari menumpuk kayu atau bahan organik lainnya dekat dengan rumah, karena bisa menjadi tempat berkembang biak serangga.
- Pertimbangkan untuk menggunakan tanaman yang diketahui dapat mengusir serangga di sekitar rumah.
Dengan menjaga kebersihan dan kerapian, Anda tidak hanya mengusir cicak tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk keluarga. Langkah-langkah ini juga dapat membantu mencegah masalah hama lainnya, sehingga memberikan manfaat ganda bagi rumah Anda.
Advertisement
5. Menutup Celah dan Retakan
Cicak sering masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil dan retakan. Menutup jalur masuk ini adalah langkah penting dalam mencegah cicak memasuki rumah Anda. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengidentifikasi dan menutup celah yang mungkin menjadi akses masuk cicak:
1. Identifikasi Celah dan Retakan
- Periksa dinding, lantai, dan plafon untuk menemukan celah atau retakan, sekecil apapun.
- Perhatikan area di sekitar jendela dan pintu, karena sering terdapat celah di sana.
- Cek area di sekitar pipa dan kabel yang menembus dinding, karena sering ada ruang di sekitarnya.
- Jangan lupakan area atap, terutama di sekitar cerobong asap atau ventilasi atap.
2. Pilih Bahan Penutup yang Tepat
Tergantung pada ukuran dan lokasi celah, Anda bisa menggunakan berbagai bahan untuk menutupnya:
- Untuk celah kecil: Gunakan sealant atau dempul yang bisa dicat.
- Untuk celah yang lebih besar: Gunakan busa ekspansi atau wool baja yang dipadatkan.
- Untuk retakan di dinding: Gunakan semen atau plester dinding.
- Untuk celah di sekitar pipa: Gunakan wool baja atau sealant tahan air.
3. Proses Penutupan Celah
- Bersihkan area sekitar celah dari debu dan kotoran.
- Jika menggunakan sealant, gunakan pistol sealant untuk aplikasi yang rapi.
- Untuk busa ekspansi, ikuti petunjuk pada kemasan dan hati-hati karena busa akan mengembang.
- Jika menggunakan semen atau plester, aplikasikan dengan spatula dan ratakan permukaannya.
- Biarkan bahan penutup mengering sesuai petunjuk pada kemasan.
4. Perbaikan di Sekitar Pintu dan Jendela
- Periksa dan ganti weatherstripping di sekitar pintu dan jendela jika sudah usang.
- Pasang sweep di bagian bawah pintu untuk menutup celah antara pintu dan lantai.
- Untuk jendela geser, pastikan track-nya bersih dan berfungsi dengan baik.
5. Pemasangan Kasa
- Pasang kasa pada jendela dan ventilasi untuk mencegah cicak masuk sambil tetap memungkinkan sirkulasi udara.
- Pilih kasa dengan lubang yang cukup kecil untuk mencegah cicak melewatinya.
- Pastikan pemasangan kasa rapat dan tidak ada celah di pinggirannya.
6. Pemeriksaan Rutin
- Lakukan pemeriksaan rutin setiap beberapa bulan untuk memastikan tidak ada celah baru yang terbentuk.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada sealant atau bahan penutup lainnya, dan perbaiki jika diperlukan.
7. Perhatian Khusus untuk Area Lembab
- Di area yang cenderung lembab seperti kamar mandi atau dapur, gunakan sealant tahan air.
- Pastikan area di sekitar wastafel, toilet, dan shower tertutup rapat untuk mencegah kelembaban meresap dan menciptakan celah.
Dengan menutup celah dan retakan, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan cicak memasuki rumah Anda. Langkah ini tidak hanya efektif untuk mengusir cicak, tetapi juga dapat membantu dalam penghematan energi dan pencegahan masuknya hama lainnya. Ingatlah bahwa proses ini mungkin perlu dilakukan secara berkala, terutama di rumah yang lebih tua atau di daerah dengan perubahan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan pergerakan struktur bangunan.
6. Mengatur Suhu dan Kelembaban Ruangan
Cicak menyukai lingkungan yang hangat dan lembab. Dengan mengatur suhu dan kelembaban ruangan, Anda dapat membuat rumah menjadi kurang menarik bagi cicak. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengatur suhu dan kelembaban ruangan guna mengusir cicak:
1. Penggunaan AC (Air Conditioner)
- Atur suhu AC antara 22-24 derajat Celsius. Suhu ini cukup dingin untuk membuat cicak tidak nyaman, namun masih nyaman bagi penghuni rumah.
- Gunakan fitur dehumidifier pada AC (jika ada) untuk mengurangi kelembaban udara.
- Pastikan untuk membersihkan filter AC secara rutin untuk efisiensi maksimal dan kualitas udara yang baik.
2. Penggunaan Dehumidifier
- Pasang dehumidifier di area yang cenderung lembab seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah.
- Atur dehumidifier untuk menjaga kelembaban relatif antara 30-50%. Tingkat ini cukup rendah untuk mencegah cicak, namun masih nyaman bagi manusia.
- Kosongkan dan bersihkan tangki dehumidifier secara teratur sesuai petunjuk penggunaan.
3. Ventilasi yang Baik
- Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik untuk mencegah kelembaban berlebih.
- Buka jendela secara teratur untuk sirkulasi udara yang baik, terutama setelah mandi atau memasak.
- Pertimbangkan untuk memasang kipas exhaust di kamar mandi dan dapur untuk mengeluarkan udara lembab.
4. Penggunaan Kipas Angin
- Gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembaban.
- Arahkan kipas angin ke area yang cenderung lembab atau tempat yang sering didatangi cicak.
5. Menghindari Penumpukan Kelembaban
- Segera perbaiki kebocoran air atau pipa yang bocor.
- Keringkan area yang basah secepatnya, seperti setelah mandi atau membersihkan lantai.
- Hindari menjemur pakaian di dalam rumah, karena dapat meningkatkan kelembaban udara.
6. Penggunaan Bahan Penyerap Kelembaban
- Letakkan silica gel atau bahan penyerap kelembaban lainnya di sudut-sudut ruangan yang cenderung lembab.
- Ganti atau regenerasi bahan penyerap kelembaban secara berkala sesuai petunjuk penggunaan.
7. Pemantauan Suhu dan Kelembaban
- Gunakan termometer dan higrometer untuk memantau suhu dan kelembaban ruangan.
- Catat perubahan suhu dan kelembaban untuk memahami pola di rumah Anda dan menyesuaikan strategi pengaturan.
8. Isolasi yang Baik
- Pastikan rumah Anda memiliki isolasi yang baik untuk mencegah udara lembab dari luar masuk.
- Periksa dan perbaiki segel di sekitar jendela dan pintu untuk mencegah udara lembab masuk.
9. Pertimbangkan Penggunaan Cat Anti-Lembab
- Untuk area yang sangat rentan terhadap kelembaban, pertimbangkan untuk menggunakan cat anti-lembab pada dinding.
- Cat ini dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan membuat permukaan kurang menarik bagi cicak.
Dengan menjaga suhu dan kelembaban yang optimal, Anda tidak hanya mengusir cicak tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk penghuni rumah. Langkah-langkah ini juga dapat membantu mencegah masalah lain seperti pertumbuhan jamur dan kerusakan pada struktur rumah akibat kelembaban berlebih. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci dalam menjaga kondisi yang tidak disukai cicak, jadi pastikan untuk menerapkan langkah-langkah ini secara rutin.
Advertisement
7. Menggunakan Tanaman Pengusir Cicak
Selain metode-metode yang telah disebutkan sebelumnya, menggunakan tanaman tertentu juga dapat membantu mengusir cicak dari rumah Anda. Beberapa jenis tanaman memiliki aroma yang tidak disukai oleh cicak. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar rumah atau meletakkannya di dalam pot dapat membantu mengusir cicak secara alami. Berikut adalah beberapa tanaman yang efektif untuk mengusir cicak beserta cara pemanfaatannya:
1. Lavender (Lavandula)
- Karakteristik: Tanaman dengan bunga ungu yang harum.
- Cara penggunaan: Tanam di halaman atau pot dekat jendela dan pintu.
- Manfaat tambahan: Aromanya menenangkan dan dapat membantu mengusir nyamuk.
2. Mint (Mentha)
- Karakteristik: Tanaman rempah dengan aroma segar yang kuat.
- Cara penggunaan: Tanam di pot dan letakkan di sudut-sudut rumah atau dekat area masuk.
- Manfaat tambahan: Daun mint dapat digunakan untuk memasak atau membuat minuman.
3. Marigold (Tagetes)
- Karakteristik: Bunga berwarna kuning atau oranye dengan aroma khas.
- Cara penggunaan: Tanam di halaman atau pot di sekitar rumah.
- Manfaat tambahan: Efektif mengusir berbagai hama taman.
4. Serai (Cymbopogon)
- Karakteristik: Tanaman rempah dengan aroma citrus yang kuat.
- Cara penggunaan: Tanam di halaman atau pot besar dekat pintu masuk.
- Manfaat tambahan: Dapat digunakan sebagai bumbu masak dan mengusir nyamuk.
5. Eucalyptus
- Karakteristik: Pohon atau semak dengan daun beraroma kuat.
- Cara penggunaan: Tanam di halaman atau gunakan daun kering di dalam rumah.
- Manfaat tambahan: Minyak esensialnya sering digunakan untuk aromaterapi.
6. Rosemary (Rosmarinus officinalis)
- Karakteristik: Tanaman rempah dengan aroma tajam.
- Cara penggunaan: Tanam di pot dan letakkan di dekat jendela atau pintu.
- Manfaat tambahan: Dapat digunakan sebagai bumbu masak dan memiliki properti antioksidan.
7. Citronella (Cymbopogon nardus)
- Karakteristik: Rumput tinggi dengan aroma lemon yang kuat.
- Cara peng gunaan: Tanam di halaman atau pot besar di sekitar area duduk luar ruangan.
- Manfaat tambahan: Sangat efektif dalam mengusir nyamuk.
Cara Memanfaatkan Tanaman Pengusir Cicak
Untuk memaksimalkan efektivitas tanaman-tanaman ini dalam mengusir cicak, ikuti tips berikut:
- Strategis Penempatan:
- Letakkan tanaman di dekat jendela, pintu, atau area yang sering dilalui cicak.
- Untuk tanaman dalam pot, rotasi posisinya secara berkala untuk menyebarkan aroma ke seluruh ruangan.
- Perawatan Rutin:
- Rawat tanaman dengan baik agar tetap sehat dan menghasilkan aroma yang kuat.
- Siram secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan masing-masing tanaman.
- Kombinasi Tanaman:
- Gunakan kombinasi beberapa jenis tanaman untuk efek yang lebih maksimal.
- Misalnya, kombinasikan lavender dengan mint atau serai dengan marigold.
- Penggunaan Daun Kering:
- Untuk tanaman seperti eucalyptus atau lavender, Anda bisa mengeringkan daunnya dan meletakkannya dalam sachet kecil di sudut-sudut rumah.
- Minyak Esensial:
- Ekstrak minyak esensial dari tanaman-tanaman ini juga bisa digunakan dengan diffuser untuk menyebarkan aroma ke seluruh ruangan.
Selain berfungsi sebagai pengusir cicak, tanaman-tanaman ini juga dapat memperindah rumah dan memberikan manfaat aromaterapi bagi penghuninya. Beberapa tanaman seperti mint, serai, dan rosemary juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan memasak, sehingga memberikan nilai tambah.
Penting untuk diingat bahwa efektivitas tanaman dalam mengusir cicak dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan tingkat infestasi cicak. Oleh karena itu, penggunaan tanaman sebaiknya dikombinasikan dengan metode-metode lain yang telah disebutkan sebelumnya untuk hasil yang optimal.
8. Mengurangi Sumber Cahaya yang Menarik Serangga
Cicak tertarik ke dalam rumah karena adanya makanan, terutama serangga kecil. Dengan mengurangi hal-hal yang menarik serangga, Anda juga dapat mengurangi populasi cicak. Salah satu faktor utama yang menarik serangga adalah cahaya. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengurangi sumber cahaya yang menarik serangga, sehingga secara tidak langsung juga mengurangi kehadiran cicak:
1. Pemilihan Lampu yang Tepat
- Gunakan lampu dengan warna kuning atau oranye yang kurang menarik bagi serangga.
- Hindari penggunaan lampu berwarna putih atau biru terang, karena warna-warna ini lebih menarik bagi serangga.
- Pertimbangkan untuk menggunakan lampu LED, karena lampu jenis ini cenderung kurang menarik bagi serangga dibandingkan dengan lampu pijar atau fluorescent.
2. Penggunaan Tirai atau Gorden
- Pasang tirai atau gorden yang tebal untuk mengurangi cahaya yang keluar dari rumah di malam hari.
- Tutup tirai atau gorden saat matahari terbenam untuk mencegah serangga tertarik pada cahaya dari dalam rumah.
- Gunakan tirai atau gorden berwarna gelap untuk penyerapan cahaya yang lebih baik.
3. Pengaturan Pencahayaan Luar Rumah
- Hindari menyalakan lampu luar rumah yang tidak perlu, terutama yang berdekatan dengan pintu atau jendela.
- Jika memerlukan penerangan luar, gunakan lampu dengan sensor gerak sehingga hanya menyala saat diperlukan.
- Arahkan lampu luar ke bawah dan jauh dari pintu atau jendela untuk mengurangi serangga yang masuk ke dalam rumah.
4. Penggunaan Lampu Anti Serangga
- Pertimbangkan untuk menggunakan lampu khusus anti serangga di area luar rumah.
- Lampu jenis ini biasanya menggunakan panjang gelombang cahaya yang tidak menarik bagi serangga.
5. Pemasangan Kasa pada Jendela dan Ventilasi
- Pasang kasa pada semua jendela dan ventilasi untuk mencegah serangga masuk ke dalam rumah.
- Pastikan kasa terpasang dengan rapat dan tidak ada celah atau lubang.
- Periksa dan perbaiki kasa secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
6. Pengaturan Waktu Penerangan
- Atur waktu penyalaan lampu luar menggunakan timer otomatis.
- Matikan lampu luar yang tidak diperlukan setelah jam tertentu di malam hari.
7. Penempatan Tempat Sampah
- Jauhkan tempat sampah dari pintu atau jendela rumah.
- Pastikan tempat sampah selalu tertutup rapat untuk mengurangi bau yang mungkin menarik serangga.
8. Perawatan Tanaman di Sekitar Rumah
- Pangkas tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan rumah, terutama yang menutupi jendela atau ventilasi.
- Hindari menanam tanaman yang sangat menarik bagi serangga di dekat pintu atau jendela.
9. Penggunaan Perangkap Serangga
- Pasang perangkap serangga di luar rumah untuk mengurangi populasi serangga di sekitar rumah.
- Pilih perangkap yang aman dan ramah lingkungan.
10. Pemeliharaan Kebersihan Halaman
- Bersihkan halaman dari sampah organik atau genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak serangga.
- Potong rumput secara teratur dan buang dedaunan kering yang bisa menjadi tempat persembunyian serangga.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi jumlah serangga yang tertarik ke rumah Anda, yang pada gilirannya akan mengurangi populasi cicak. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci dalam menerapkan strategi ini. Kombinasikan metode ini dengan cara-cara lain yang telah disebutkan sebelumnya untuk hasil yang optimal dalam mengusir cicak dari rumah Anda.
Advertisement
9. Memanfaatkan Suara untuk Mengusir Cicak
Cicak memiliki pendengaran yang sensitif dan dapat terganggu oleh suara-suara tertentu. Memanfaatkan suara sebagai metode untuk mengusir cicak bisa menjadi alternatif yang efektif dan tidak berbahaya. Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan suara untuk mengusir cicak dari rumah Anda:
1. Penggunaan Alat Pengusir Elektronik
- Beli alat pengusir elektronik yang mengeluarkan frekuensi tinggi.
- Alat ini biasanya menghasilkan suara ultrasonik yang tidak dapat didengar oleh manusia tetapi mengganggu cicak.
- Pasang alat ini di area yang sering didatangi cicak.
- Perhatikan bahwa beberapa hewan peliharaan mungkin juga sensitif terhadap suara ini.
2. Pemutaran Musik atau Suara-suara Keras
- Putar musik atau suara-suara yang keras secara berkala, terutama di area yang sering didatangi cicak.
- Variasikan jenis suara yang diputar untuk mencegah cicak beradaptasi.
- Lakukan ini terutama pada malam hari ketika cicak cenderung lebih aktif.
3. Penggunaan Aplikasi Smartphone
- Unduh aplikasi smartphone yang menyediakan suara pengusir cicak.
- Banyak aplikasi tersedia yang menghasilkan frekuensi suara khusus untuk mengusir cicak.
- Gunakan aplikasi ini secara teratur, terutama di area yang sering didatangi cicak.
4. Pemasangan Lonceng Angin
- Pasang lonceng angin di dekat jendela atau pintu.
- Suara dari lonceng angin dapat mengganggu cicak dan mencegah mereka masuk.
- Pilih lonceng angin yang menghasilkan suara cukup keras dan konstan.
5. Penggunaan Radio
- Nyalakan radio dengan volume sedang di ruangan yang sering didatangi cicak.
- Pilih stasiun radio yang memiliki banyak percakapan atau musik dengan ritme cepat.
- Variasikan waktu dan durasi penggunaan radio untuk mencegah cicak beradaptasi.
6. Penciptaan Suara Buatan
- Buat suara-suara buatan seperti mengetuk dinding atau lantai secara berkala.
- Gunakan alat-alat rumah tangga yang menghasilkan suara bergetar atau berdengung.
- Lakukan ini terutama saat Anda melihat cicak di area tertentu.
7. Pemanfaatan Suara Alam
- Rekam dan putar suara predator alami cicak, seperti burung hantu atau elang.
- Putar rekaman ini secara berkala, terutama pada malam hari.
8. Kombinasi dengan Metode Visual
- Gabungkan metode suara dengan stimulus visual, seperti lampu berkedip.
- Gunakan lampu LED yang dapat diprogram untuk berkedip secara teratur.
9. Penggunaan Suara Air Mengalir
- Pasang air mancur kecil atau putar rekaman suara air mengalir.
- Suara air dapat mengganggu kemampuan cicak untuk mendeteksi mangsa atau predator.
10. Perawatan dan Pemantauan
- Secara berkala periksa efektivitas metode suara yang Anda gunakan.
- Rotasi atau variasikan metode suara untuk mencegah cicak beradaptasi.
- Perhatikan reaksi anggota keluarga atau hewan peliharaan terhadap suara-suara ini.
Perlu diingat bahwa metode ini mungkin juga dapat mengganggu hewan peliharaan atau penghuni rumah lainnya, jadi gunakan dengan bijak dan sesuaikan dengan kondisi rumah Anda. Kombinasikan metode suara ini dengan cara-cara lain yang telah disebutkan sebelumnya untuk hasil yang lebih optimal dalam mengusir cicak dari rumah.
10. Membersihkan Area di Bawah Wastafel dan Lemari
Area di bawah wastafel dan lemari sering menjadi tempat favorit cicak untuk bersembunyi. Kelembaban dan kegelapan di area ini menyediakan lingkungan yang ideal bagi cicak. Oleh karena itu, membersihkan dan merawat area ini secara khusus dapat sangat efektif dalam mengusir cicak. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membersihkan area di bawah wastafel dan lemari:
1. Pengosongan Area
- Keluarkan semua barang dari bawah wastafel atau lemari.
- Ini akan memudahkan akses untuk pembersihan menyeluruh dan pemeriksaan.
2. Pembersihan Menyeluruh
- Bersihkan area tersebut dengan campuran air dan cuka atau pembersih alami lainnya.
- Gunakan sikat untuk membersihkan sudut-sudut dan celah-celah.
- Pastikan untuk menghilangkan semua kotoran, debu, dan sisa-sisa makanan yang mungkin menarik serangga.
3. Pemeriksaan dan Perbaikan Kebocoran
- Periksa dengan teliti apakah ada kebocoran pada pipa.
- Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau panggil tukang ledeng profesional.
- Kebocoran kecil sekalipun dapat menciptakan lingkungan lembab yang disukai cicak.
4. Pemasangan Penyekat
- Pasang penyekat atau penutup di sekitar pipa untuk mencegah cicak masuk.
- Gunakan bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan.
5. Penggunaan Bahan Anti-Lembab
- Letakkan bahan penyerap kelembaban seperti silica gel di area ini.
- Ganti bahan penyerap kelembaban secara berkala sesuai petunjuk penggunaan.
6. Ventilasi yang Baik
- Pastikan ada ventilasi yang cukup di area ini untuk mencegah kelembaban berlebih.
- Jika memungkinkan, buat lubang ventilasi kecil yang dilengkapi dengan kasa untuk sirkulasi udara.
7. Penggunaan Pengharum Alami
- Letakkan bahan pengharum alami yang tidak disukai cicak, seperti kapur barus atau sachet lavender.
- Ganti pengharum secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
8. Penyimpanan yang Tepat
- Simpan barang-barang dalam wadah tertutup sebelum dikembalikan ke tempatnya.
- Hindari menyimpan kardus atau bahan organik lainnya yang bisa menjadi tempat persembunyian cicak.
9. Pemeriksaan Rutin
- Lakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin, idealnya setiap 2-4 minggu.
- Perhatikan tanda-tanda keberadaan cicak seperti kotoran atau telur.
10. Penggunaan Cahaya
- Pasang lampu kecil di area ini dan nyalakan secara berkala.
- Cicak cenderung menghindari area yang terang.
Dengan menjaga area ini tetap bersih dan kering, Anda mengurangi kemungkinan cicak menjadikannya sebagai tempat persembunyian. Langkah-langkah ini tidak hanya efektif untuk mengusir cicak, tetapi juga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan rumah secara keseluruhan. Ingatlah untuk selalu menggunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan area ini untuk melindungi diri dari debu dan kemungkinan kontak dengan kotoran cicak.
Advertisement
11. Menggunakan Predator Alami Cicak
Meskipun bukan solusi yang cocok untuk semua orang, memiliki predator alami cicak di sekitar rumah dapat membantu mengendalikan populasi mereka. Namun, pendekatan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan dampaknya terhadap ekosistem sekitar serta kenyamanan tetangga. Berikut adalah beberapa predator alami cicak dan cara memanfaatkannya:
1. Kucing
- Banyak kucing yang senang berburu cicak.
- Jika Anda memiliki kucing peliharaan, biarkan mereka mengakses area yang sering didatangi cicak.
- Pastikan kucing Anda divaksinasi dan dirawat dengan baik untuk menghindari masalah kesehatan.
2. Burung Hantu
- Burung hantu adalah predator alami cicak yang efektif.
- Jika Anda tinggal di area yang memungkinkan, pertimbangkan untuk menarik burung hantu ke halaman Anda.
- Pasang kotak sarang burung hantu di pohon tinggi di halaman Anda.
3. Ayam
- Jika Anda memiliki halaman yang cukup luas, memelihara ayam dapat membantu mengendalikan populasi serangga dan cicak.
- Ayam akan memakan serangga yang menjadi makanan cicak, sehingga mengurangi sumber makanan cicak.
4. Kadal Besar
- Beberapa jenis kadal besar adalah predator alami cicak kecil.
- Namun, memelihara kadal besar membutuhkan perawatan khusus dan mungkin tidak cocok untuk semua rumah tangga.
5. Ular Tidak Berbisa
- Beberapa jenis ular tidak berbisa memakan cicak.
- Jika Anda tinggal di daerah pedesaan, membiarkan ular tidak berbisa di sekitar properti Anda bisa membantu mengendalikan populasi cicak.
- Namun, pastikan untuk mengidentifikasi jenis ular dengan benar dan hanya membiarkan jenis yang tidak berbahaya.
6. Katak dan Kodok
- Katak dan kodok adalah pemangsa serangga dan cicak kecil.
- Jika Anda memiliki kolam atau area lembab di halaman, menarik katak dan kodok bisa membantu mengendalikan populasi cicak.
7. Laba-laba Besar
- Beberapa jenis laba-laba besar bisa memangsa cicak kecil.
- Meskipun bukan solusi yang disukai banyak orang, membiarkan beberapa laba-laba di sudut-sudut luar rumah bisa membantu mengendalikan populasi cicak.
Pertimbangan Penting
Sebelum memutuskan untuk menggunakan predator alami cicak, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Keselamatan: Pastikan predator yang Anda pilih tidak membahayakan anggota keluarga atau hewan peliharaan lainnya.
- Legalitas: Periksa peraturan setempat mengenai pemeliharaan hewan tertentu di lingkungan Anda.
- Dampak Ekologis: Pertimbangkan dampak memperkenalkan predator baru ke ekosistem lokal.
- Perawatan: Beberapa predator mungkin memerlukan perawatan khusus, pastikan Anda siap untuk tanggung jawab ini.
- Kenyamanan Tetangga: Pertimbangkan bagaimana kehadiran predator ini mungkin mempengaruhi tetangga Anda.
Menggunakan predator alami untuk mengendalikan populasi cicak bisa menjadi solusi efektif dan ramah lingkungan. Namun, pendekatan ini memerlukan pertimbangan yang matang dan harus dilakukan dengan hati-hati. Kombinasikan metode ini dengan cara-cara lain yang telah disebutkan sebelumnya untuk hasil yang optimal dalam mengusir cicak dari rumah Anda.
Kesimpulan
Mengusir cicak dari rumah memang membutuhkan usaha dan kesabaran, namun dengan menerapkan kombinasi dari metode-metode yang telah dibahas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang kurang menarik bagi cicak. Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci utama - dengan menjaga kebersihan, mengurangi kelembaban, dan menutup celah-celah potensial, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan cicak memasuki rumah Anda.
Penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi rumah dan preferensi Anda. Beberapa cara mungkin lebih efektif di satu rumah dibandingkan rumah lainnya. Jangan ragu untuk mencoba berbagai metode dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Selalu utamakan metode yang aman dan ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekitar rumah Anda. Ingat bahwa cicak, meskipun mengganggu, juga memiliki peran dalam mengendalikan populasi serangga. Tujuan utama adalah menciptakan keseimbangan yang nyaman bagi penghuni rumah tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.
Dengan konsistensi dan kesabaran, Anda dapat menciptakan rumah yang bebas cicak dan lebih nyaman untuk dihuni. Jika masalah cicak tetap berlanjut meskipun telah menerapkan berbagai metode, mungkin saatnya untuk berkonsultasi dengan profesional pengendalian hama untuk solusi yang lebih spesifik dan efektif.
Advertisement
