Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dilaporkan mulai mengalihkan perhatian ke Lucas Chevalier dari Lille sebagai kandidat potensial untuk meningkatkan kualitas penjaga gawang tim musim depan. Setan Merah tengah mengevaluasi prospek pengganti Andre Onana yang performanya belum konsisten.
Andre Onana yang diboyong ke Old Trafford pada 2023 untuk bereuni dengan Erik ten Hag, masih belum mampu tampil stabil. Meski mendapatkan dukungan publik dari pelatih baru Ruben Amorim, rangkaian kesalahan fatalnya berkontribusi pada posisi United yang terpuruk di peringkat ke-13 Premier League.
Advertisement
Baca Juga
Situasi makin memprihatinkan dengan kondisi kiper cadangan Altay Bayindir yang belum menunjukkan tanda-tanda bisa mengambil alih posisi utama. Sementara itu, veteran Tom Heaton berpeluang besar meninggalkan klub saat kontraknya berakhir musim panas mendatang.
Advertisement
Manajemen Theatre of Dreams diperkirakan untuk memprioritaskan penguatan posisi kiper pada bursa transfer musim panas 2025. Manchester United butuh penjaga gawang yang dapat memberikan stabilitas bagi lini pertahanan.
Menurut laporan GIVEMESPORT, kiper muda berbakat Prancis, Lucas Chevalier, masuk daftar incaran utama United. Chevalier dianggap punya potensi jadi kiper utama jangka panjang yang bisa kembalikan kejayaan The Red Devils.
Kiper Fenomenal Lille Jadi Rebutan Klub Elite Eropa
Karier Lucas Chevalier melonjak drastis dalam tiga tahun terakhir setelah berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mike Maignan. Sementara Ivo Grbic dan Leo Jardim gagal memenuhi ekspektasi, pemain berusia 23 tahun ini membuktikan kualitasnya sebagai kiper utama Lille.
Catatan 42 clean sheet dalam 119 penampilannya menjadi bukti kemampuan luar biasa Chevalier. Performa gemilangnya berhasil menarik perhatian Didier Deschamps yang memberikan panggilan perdananya November lalu. Kini, talenta muda ini kembali masuk dalam skuad untuk menghadapi Kroasia di perempat final UEFA Nations League.
Dengan kontrak yang tersisa dua tahun musim panas mendatang, Chevalier menjadi target potensial bagi Manchester United. Menurut laporan terkini, dia "benar-benar" masuk radar rencana transfer Ruben Amorim, namun persaingan mendapatkan tanda tangannya diprediksi sangat ketat.
Chelsea juga dikabarkan memantau perkembangan kiper Prancis tersebut. Tidak hanya itu, Barcelona dan Manchester City pun telah mengawasi Chevalier sejak jendela transfer musim dingin lalu.
Baik La Blaugrana maupun juara Premier League sempat menargetkan Chevalier dengan nilai transfer sekitar 34 juta poundsterling pada Januari lalu. Meski kontrak sang pemain kian menipis, Lille diperkirakan tetap bertahan pada valuasi tersebut.
Perebutan jasa Chevalier menunjukkan bagaimana kiper berbakat ini telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di posisinya di sepakbola Eropa.
Advertisement
Manchester United Kaji Berbagai Pilihan untuk Departemen Kiper
Manchester United masih mengevaluasi posisi penjaga gawang mereka, dengan Lucas Chevalier dari Lille menjadi salah satu dari beberapa kandidat potensial mereka. Belum ada keputusan final dari petinggi klub terkait langkah konkret untuk merekrut kiper berusia 23 tahun tersebut.
Informasi terbaru mengungkap Joan Garcia dari Espanyol juga masuk dalam radar Manchester United. Namun, situasinya cukup rumit karena salah satu rival Premier League dikabarkan lebih unggul dalam perburuan tanda tangan pemain Spanyol tersebut.
Bila upaya mendapatkan Garcia menemui jalan buntu, Setan Merah dilaporkan mempertimbangkan nama James Trafford dari Burnley sebagai alternatif. Meski demikian, mereka harus bersaing dengan Newcastle yang lebih dulu menunjukkan ketertarikan serius pada kiper dengan 26 clean sheet dalam 37 pertandingan Championship.
Selain ketiga nama tersebut, Aynsley Pears dari Blackburn Rovers juga dikaitkan dengan klub. Pemain berusia 26 tahun ini memiliki hubungan khusus dengan Manchester United, mengingat ayahnya Stephen Pears pernah membela tim utama klub tersebut antara tahun 1979 dan 1985.
Situasi ini menunjukkan bahwa Manchester United tengah melakukan pemetaan komprehensif untuk memperkuat departemen penjaga gawang mereka menjelang musim depan, dengan berbagai opsi yang sedang dipertimbangkan secara serius.
