Profil Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Sosok Perempuan yang Baru Dilantik Sebagai Staf Khusus Kemhan

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia baru saja mengangkat beberapa sosok penting untuk menduduki posisi staf khusus. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin. Berikut profil Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

oleh Nurul Diva diperbarui 11 Feb 2025, 16:25 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 16:24 WIB
Sylvia Efi Widyantari Sumarlin/X @sylvia_sumarlin
Sylvia Efi Widyantari Sumarlin... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertahanan Republik Indonesia baru saja mengangkat beberapa sosok penting untuk menduduki posisi staf khusus. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, seorang perempuan yang telah lama berkecimpung di dunia teknologi informasi. Pelantikannya menandakan semakin banyaknya profesional dari sektor strategis yang dipercaya dalam bidang pertahanan nasional.

Dalam dunia teknologi, nama Sylvia bukanlah sosok yang asing. Berkat dedikasinya selama lebih dari dua dekade, ia menjadi salah satu pelopor industri internet di Indonesia dan pernah menduduki berbagai jabatan penting di organisasi teknologi nasional. Keahliannya dalam dunia digital dan komunikasi membawanya ke posisi baru di Kementerian Pertahanan, yang semakin menegaskan perannya dalam keamanan dan pengembangan teknologi di Indonesia.

Lalu, siapakah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebenarnya? Bagaimana rekam jejaknya hingga dipercaya menjadi staf khusus di Kementerian Pertahanan? Berikut ulasan mengenai sosoknya, dirangkum Liputan6, Selasa (11/2).

Sosok Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, dari Dunia Teknologi ke Kemhan

Dikutip dari kemhan.go.id, Sylvia Efi Widyantari Sumarlin lahir di Jakarta pada 19 November 1963. Sejak muda, ia sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap dunia teknologi. Meskipun bukan berasal dari latar belakang akademik ilmu komputer, ia berhasil menorehkan berbagai pencapaian di sektor teknologi informasi, yang membuat namanya diperhitungkan dalam dunia bisnis dan pemerintahan.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Syracuse University, Amerika Serikat, sebelum melanjutkan studi S2 di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi di universitas yang sama. Berkat latar belakang pendidikannya yang kuat, Sylvia mampu mengombinasikan keahlian ekonomi dan teknologi dalam mengembangkan berbagai inovasi digital.

Sejak 1995, Sylvia dan suaminya, Rudy Hari, memulai bisnis di bidang internet dengan mendirikan PT Dyviacom Intrabumi (D-Net), yang kemudian menjadi salah satu penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Tak berhenti di situ, pada 1999, ia juga mendirikan PT Dama Persada, perusahaan riset dan pengembangan teknologi yang dipimpinnya hingga saat ini.

Kontribusi Sylvia Sumarlin dalam Dunia Teknologi

Sebagai sosok yang telah lama berkiprah di dunia teknologi, Sylvia dikenal sebagai salah satu perempuan yang memperjuangkan kemajuan internet di Indonesia. Ia aktif dalam berbagai program edukasi teknologi, termasuk memberikan pelatihan internet kepada guru-guru sejak 1996 serta membimbing masyarakat daerah terpencil agar dapat mengakses internet dengan harga terjangkau.

Selain berkontribusi di sektor bisnis, Sylvia juga memiliki peran strategis dalam organisasi teknologi nasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode 2006–2009. Dalam kapasitasnya, ia berhasil menggagalkan rencana pemerintah untuk mengenakan pajak penghasilan tambahan bagi pengusaha internet, yang berpotensi membebani industri digital di Indonesia.

Tidak hanya itu, ia juga aktif dalam pembahasan regulasi terkait teknologi, termasuk membantu penyusunan RUU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Peran serta Sylvia dalam mengembangkan regulasi digital semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi nasional.

Peran Baru di Kementerian Pertahanan

Dengan pengalaman panjang di sektor teknologi, pengangkatan Sylvia sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan bukanlah hal yang mengejutkan. Keahliannya dalam bidang komunikasi dan teknologi digital sangat relevan dengan kebutuhan pertahanan modern, di mana aspek keamanan siber menjadi salah satu perhatian utama.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam unggahannya menyebutkan bahwa pengangkatan staf khusus ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Selain Sylvia, ada beberapa nama lain yang juga diangkat dalam posisi yang sama, termasuk Deddy Corbuzier, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, dan Indra Bagus Irawan.

Dengan masuknya Sylvia dalam jajaran staf khusus, diharapkan akan ada inovasi baru dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung sistem pertahanan nasional. Kemampuannya dalam membangun infrastruktur digital serta keterlibatannya dalam berbagai organisasi strategis diyakini dapat membawa dampak positif bagi penguatan pertahanan Indonesia.

"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," dikutip dari ANTARA.

Penghargaan dan Prestasi Sylvia Sumarlin

Sepanjang kariernya, Sylvia telah meraih berbagai penghargaan bergengsi di bidang teknologi. Salah satu pencapaiannya yang paling membanggakan adalah penghargaan Asia Pacific Communication Technology Award (APICTA) pada 2008. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Regional Director WIMAX FORUM Indonesia, yang menandakan kiprahnya di kancah internasional.

Selain mendapatkan pengakuan atas kontribusinya di dunia digital, Sylvia juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap budaya. Ia aktif dalam pelestarian kesenian tradisional seperti tari Jawa dan ketoprak. Dedikasi ini menunjukkan bahwa meskipun ia berkarier di dunia teknologi, kecintaannya terhadap seni dan budaya tetap terjaga.

FAQ tentang Sylvia Efi Widyantari Sumarlin

Siapakah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin?

Sylvia Sumarlin adalah seorang profesional di bidang teknologi yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan.

Apa saja kontribusi Sylvia Sumarlin di dunia teknologi?

Ia dikenal sebagai pelopor ISP di Indonesia, Ketua Umum APJII, serta penggagas regulasi terkait teknologi informasi.

Apa peran Sylvia Sumarlin di Kementerian Pertahanan?

Ia dipercaya membantu strategi pertahanan digital dan keamanan siber di Indonesia.

Apa penghargaan yang pernah diraih Sylvia Sumarlin?

Salah satunya adalah Asia Pacific Communication Technology Award (APICTA) 2008.

Bagaimana latar belakang pendidikan Sylvia Sumarlin?

Ia memiliki gelar S1 dan S2 di bidang Ekonomi dan Hubungan Internasional dari Syracuse University, Amerika Serikat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya