Ciri-Ciri Kolesterol Rendah, Kenali Gejalanya Sedini Mungkin

Meskipun jarang disadari, kolesterol rendah juga berbahaya dan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan suasana hati hingga masalah kehamilan. Kenali ciri-ciri kolesterol rendah dan gejalanya.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 12 Feb 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 15:00 WIB
Ciri-Ciri Kolesterol Rendah
Ilustrasi hasil tes kolesterol (foto: Freepik/rawpixel.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, perhatian masyarakat lebih banyak tertuju pada bahaya kolesterol tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan jantung. Namun, tahukah Anda bahwa kadar kolesterol yang terlalu rendah juga dapat menimbulkan masalah kesehatan? Meskipun jarang disorot, kolesterol rendah memiliki gejala dan risiko yang perlu diwaspadai.

Kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam tubuh, seperti membantu produksi vitamin D, pembentukan hormon, dan proses pencernaan makanan tertentu. Namun, kadar kolesterol yang terlalu rendah dapat mengganggu fungsi-fungsi vital ini. Seseorang dikatakan memiliki kolesterol rendah jika kadar kolesterol total dalam darahnya kurang dari 120 mg/dL atau kadar kolesterol baik (HDL) kurang dari 50 mg/dL.

Mengenali gejala kolesterol rendah sedini mungkin sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Beberapa gejala mungkin tidak spesifik dan sering kali diabaikan, sehingga pemahaman yang baik mengenai tanda-tandanya dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol adalah sejenis lemak yang terdapat di setiap sel tubuh kita dan sering kali dianggap buruk karena hubungannya dengan penyakit jantung. Namun, kolesterol sebenarnya sangat penting bagi kesehatan tubuh. Ia berperan dalam membentuk membran sel, memproduksi hormon penting seperti estrogen dan testosteron, serta membantu memproduksi vitamin D dan asam empedu yang dibutuhkan untuk mencerna lemak.  Tanpa kolesterol, banyak fungsi vital tubuh tidak dapat berjalan dengan baik.

Tubuh kita mendapatkan kolesterol dari dua sumber utama: produksi internal oleh hati dan makanan yang kita konsumsi. Hati memproduksi sebagian besar kolesterol yang diperlukan tubuh, sementara makanan seperti daging, produk susu, dan makanan olahan juga menambah kadar kolesterol dalam tubuh.

Kolesterol dalam darah diangkut oleh lipoprotein, yang terdiri dari dua jenis utama: LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, dan HDL, yang dikenal sebagai kolesterol baik karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati.

Menjaga keseimbangan kolesterol sangat penting bagi kesehatan mental dan emosional. Kadar kolesterol yang terlalu rendah bisa mempengaruhi produksi hormon yang mengatur suasana hati dan fungsi otak, berpotensi menyebabkan kecemasan dan depresi. Kolesterol berperan dalam pembentukan membran sel saraf dan sintesis neurotransmitter, yang penting untuk komunikasi antar sel di otak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kadar kolesterol tetap seimbang demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ciri-ciri Kolesterol Rendah

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menandakan kolesterol rendah yang perlu Anda waspadai:

  • Mudah Putus Asa: Perasaan mudah menyerah dan kehilangan harapan dapat menjadi tanda bahwa kadar kolesterol Anda mungkin terlalu rendah.
  • Mudah Gugup: Tingkat kegugupan yang meningkat tanpa alasan yang jelas bisa menjadi indikator adanya masalah dengan kolesterol Anda.
  • Sering Kebingungan: Jika Anda sering merasa bingung atau sulit berkonsentrasi, ini bisa jadi terkait dengan kadar kolesterol yang rendah.
  • Kesulitan Mengambil Keputusan: Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan yang biasanya mudah dapat menjadi tanda lain dari kolesterol rendah.
  • Agitasi: Perasaan gelisah atau tidak nyaman yang berlebihan bisa menjadi gejala kolesterol rendah.
  • Perubahan Mood: Fluktuasi suasana hati yang tiba-tiba dan tidak terduga sering kali terkait dengan kadar kolesterol yang rendah.
  • Perubahan Pola Tidur dan Pola Makan: Insomnia atau perubahan signifikan dalam pola tidur dan nafsu makan bisa menjadi tanda bahwa kolesterol Anda berada di bawah tingkat normal.

Kolesterol rendah dapat mempengaruhi tubuh kita dengan cara yang sering kali tidak terduga, terutama dalam hal suasana hati dan pola tidur. Perubahan drastis dalam nafsu makan juga bisa terjadi, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak terkontrol.

Gangguan tidur dan pola makan yang tidak teratur ini sering kali saling berkaitan dan dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda mengalami perubahan yang signifikan dan berlangsung lama, sangat penting untuk mencari bantuan medis agar dapat mencegah dampak lebih lanjut pada kesehatan Anda. Memahami dan bertindak cepat terhadap ciri-ciri ini sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda.

Penyebab Turunnya Kolesterol

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh menurun hingga di bawah normal. Salah satunya adalah pola makan yang sangat rendah lemak hewani, yang mengurangi asupan kolesterol dari makanan. Meskipun diet rendah lemak sering dianjurkan untuk menurunkan kolesterol tinggi, asupan lemak yang terlalu rendah dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol yang berlebihan.

Penggunaan obat-obatan penurun kolesterol, seperti statin, juga dapat menyebabkan kadar kolesterol turun terlalu rendah jika dosisnya tidak disesuaikan dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar kolesterol secara rutin saat mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti hipertiroidisme atau malabsorpsi nutrisi, dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol dalam darah. Jika Anda mengalami gejala kolesterol rendah tanpa alasan yang jelas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Dampak Negatif Kolesterol Rendah terhadap Kesehatan

Kadar kolesterol yang terlalu rendah ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Kolesterol memiliki peran penting dalam pembentukan hormon serotonin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Kekurangan kolesterol dapat menghambat produksi serotonin, yang pada gilirannya bisa memicu depresi dan gangguan kecemasan.

Tidak hanya itu, kolesterol rendah pada ibu hamil juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur atau kelahiran bayi dengan berat badan di bawah normal. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memantau kadar kolesterol mereka dan memastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk kesehatan mereka dan bayi yang dikandungnya.

Beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa kadar kolesterol yang rendah mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko kanker. Meskipun demikian, hubungan ini masih menjadi perdebatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keterkaitannya secara ilmiah.

Pertanyaan & Jawaban Seputar Kolesterol Rendah

Q: Apakah semua orang yang memiliki kolesterol rendah menunjukkan gejala?

A: Tidak. Banyak orang dengan kolesterol rendah tidak menunjukkan gejala apa pun. Pemeriksaan darah rutin sangat penting untuk mendeteksi kadar kolesterol yang rendah.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya mencurigai kolesterol saya rendah?

A: Segera konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kolesterol Anda dan menentukan penyebabnya.

Q: Bisakah kolesterol rendah disembuhkan?

A: Pengobatan kolesterol rendah bergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga sudah cukup. Dalam kasus lain, mungkin diperlukan pengobatan.

Q: Apa risiko kolesterol rendah pada ibu hamil?

A: Kolesterol rendah pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan rendah.

Q: Apakah ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan kadar kolesterol?

A: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang tepat untuk meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya