Teddi Mellencamp 'Bravo The Real Housewives of Beverly Hills' Ungkap Idap Tumor Otak

Liputan6.com, Jakarta Teddi Mellencamp, mantan bintang reality show The Real Housewives of Beverly Hills, mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis dengan beberapa tumor di otaknya setelah mengalami sakit kepala parah selama beberapa minggu. Ia menjalani serangkaian pemeriksaan medis, termasuk CT scan dan MRI, yang menunjukkan adanya pertumbuhan tumor yang diperkirakan telah berlangsung selama lebih dari enam bulan. Dua tumor terbesar akan diangkat melalui prosedur operasi, sedangkan tumor yang lebih kecil akan ditangani dengan terapi radiasi di kemudian hari.

Dalam unggahan di Instagram, Mellencamp berbagi cerita tentang bagaimana gejala yang ia alami semakin memburuk hingga akhirnya mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Ia juga membagikan momen emosional saat mencukur rambutnya sebelum operasi, mengungkapkan keteguhannya dalam menghadapi tantangan ini. Mellencamp menegaskan bahwa dukungan dari keluarga dan teman-temannya menjadi sumber kekuatan utama dalam perjalanannya melawan penyakit ini.

Selain itu, kabar mengenai kondisinya langsung menarik perhatian publik dan mendapatkan berbagai dukungan dari sesama selebriti serta penggemar. Banyak yang mengirimkan pesan harapan dan doa untuk kesembuhan Mellencamp, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang aktif dalam membagikan perjalanan kesehatannya secara terbuka. Dengan semangat yang tetap tinggi, ia berharap dapat melalui proses perawatan dan kembali pulih secepat mungkin. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (14/2).

Sebelum didiagnosis dengan tumor otak, Mellencamp telah lama berjuang melawan melanoma, jenis kanker kulit yang berisiko tinggi dan berpotensi mematikan. Pada tahun 2022, ia mengumumkan bahwa dirinya mengalami melanoma stadium dua dan harus menjalani berbagai prosedur untuk mengangkat sel-sel kanker tersebut. Kesadaran akan kesehatannya semakin meningkat setelah ia terus melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kekambuhan.

Sebagai seorang yang aktif di media sosial, Mellencamp sering membagikan pengalamannya dengan tujuan mengedukasi publik tentang pentingnya deteksi dini kanker kulit. Ia beberapa kali mengunggah foto luka bekas operasi dan mendorong pengikutnya untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis. Ia juga mengingatkan bahwa kanker kulit tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas, sehingga penting bagi semua orang untuk lebih waspada terhadap perubahan pada tubuh mereka.

Meskipun telah menjalani berbagai perawatan untuk mengatasi melanoma, kondisi kesehatannya kembali mendapat tantangan baru dengan ditemukannya tumor di otaknya. Diagnosis ini semakin memperkuat tekadnya untuk terus berjuang melawan penyakit dan tetap menjalani hidup dengan penuh semangat. Baginya, dukungan keluarga dan komunitas yang ia bangun melalui media sosial menjadi faktor penting dalam menghadapi cobaan ini.

Sakit kepala yang parah menjadi tanda awal yang dirasakan Mellencamp sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mencari bantuan medis. Selama beberapa minggu, ia merasakan nyeri yang terus meningkat hingga pada akhirnya rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya harus segera pergi ke rumah sakit. Pemeriksaan awal melalui CT scan menunjukkan adanya kelainan di otaknya, yang kemudian dikonfirmasi lebih lanjut melalui MRI sebagai beberapa tumor yang telah berkembang selama enam bulan terakhir.

Dokter yang menangani Mellencamp segera mengambil langkah cepat dengan merencanakan operasi untuk mengangkat dua tumor terbesar. Sementara itu, tumor yang lebih kecil akan mendapatkan penanganan melalui terapi radiasi setelah kondisi Mellencamp cukup stabil pascaoperasi. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatannya dan risiko yang mungkin terjadi apabila tidak segera ditangani.

Dalam unggahan di media sosial, Mellencamp mengungkapkan ketakutannya menghadapi prosedur medis yang akan dijalaninya, tetapi ia tetap berusaha untuk berpikir positif. Ia merasa bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungnya, termasuk keluarga dan teman-temannya. Dengan kondisi yang semakin menantang, ia berharap dapat melalui setiap tahap pengobatan dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal.

"Selama beberapa minggu terakhir saya mengalami sakit kepala yang parah dan melemahkan. Kemarin rasa sakitnya tak tertahankan dan mengharuskan saya dirawat di rumah sakit," katanya, mengutip news.sky.com.

Di tengah perjuangannya melawan tumor otak, Mellencamp mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Mantan suaminya, Edwin Arroyave, meskipun telah berpisah sejak akhir 2024, tetap menunjukkan kepedulian dengan mengunjunginya di rumah sakit. Ia juga membagikan pesan menyentuh di media sosial tentang bagaimana Mellencamp berusaha tetap kuat menghadapi kondisi yang dialaminya.

Anak-anak Mellencamp juga memberikan dukungan emosional dengan cara mereka sendiri, termasuk putra sulungnya yang membuat kartu harapan bersama teman-teman sekolahnya. Momen ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang yang membuat Mellencamp semakin termotivasi untuk menjalani proses perawatan dan pemulihan. Selain itu, sahabatnya, Kyle Richards dan Morgan Wade, turut hadir di rumah sakit untuk menemani dan memberikan semangat sebelum operasi dilakukan.

Selain keluarga dan teman dekat, banyak rekan selebriti serta penggemar yang mengirimkan pesan dukungan melalui media sosial. Mellencamp menerima ribuan komentar berisi doa dan harapan dari orang-orang yang selama ini mengikuti perjalanannya. Dengan adanya dukungan yang begitu besar, ia merasa lebih kuat dan yakin bahwa dirinya dapat melewati masa sulit ini dengan semangat yang tidak pudar.

"Setelah menjalani CT scan dan MRI, dokter menemukan sejumlah tumor di otak saya, yang mereka yakini telah tumbuh selama minimal 6 bulan." tambah dia.

Setelah menjalani operasi pengangkatan dua tumor utama, Mellencamp kini fokus pada tahap pemulihan. Proses ini akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan, di mana ia juga dijadwalkan untuk menjalani terapi radiasi guna menangani tumor yang lebih kecil. Untuk sementara, ia memilih untuk mengambil jeda dari aktivitas profesionalnya, termasuk podcast yang ia bawakan bersama Tamra Judge, agar dapat memberikan perhatian penuh pada kesehatannya.

Meskipun perjalanan pengobatan masih panjang, Mellencamp tetap optimis dan berusaha menjalani setiap tahap dengan sikap positif. Ia mengungkapkan bahwa ia ingin menggunakan pengalaman ini sebagai pengingat bagi semua orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Ia juga terus mengajak pengikutnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin agar penyakit serius dapat dideteksi lebih dini dan ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.

Dalam beberapa waktu mendatang, Mellencamp berharap dapat kembali ke aktivitasnya seperti biasa dan berbagi cerita inspiratif tentang bagaimana ia menghadapi tantangan kesehatan ini. Ia juga berencana untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan kesadaran kesehatan. Dengan dukungan dari keluarga, teman, dan para penggemarnya, ia yakin bahwa dirinya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya.

Apa gejala awal yang dialami Teddi Mellencamp sebelum diagnosis tumor otak?

Teddi Mellencamp mengalami sakit kepala yang parah dan melemahkan selama beberapa minggu sebelum akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Bagaimana riwayat kesehatan Teddi Mellencamp sebelum diagnosis tumor otak?

Sebelum didiagnosis dengan tumor otak, Mellencamp telah berjuang melawan melanoma, jenis kanker kulit yang serius, dan menjalani beberapa prosedur untuk mengatasinya.

Siapa saja yang memberikan dukungan kepada Teddi Mellencamp selama masa sulit ini?

Mantan suaminya, Edwin Arroyave, serta teman-teman dekat seperti Kyle Richards dan Morgan Wade, memberikan dukungan penuh kepada Mellencamp selama proses diagnosis dan perawatan.

Apa langkah selanjutnya dalam perawatan Teddi Mellencamp setelah operasi pengangkatan tumor?

Setelah operasi, Mellencamp akan menjalani terapi radiasi untuk menangani tumor yang lebih kecil dan fokus pada proses pemulihan dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya.

Bagaimana Teddi Mellencamp membagikan perjalanannya menghadapi tumor otak kepada publik?

Mellencamp secara terbuka membagikan pengalamannya melalui media sosial, termasuk Instagram, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan perhatian terhadap kesehatan.