Cara Merebus Daun Pepaya untuk Kontrol Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Merebus daun pepaya dan meminum air rebusannya dipercaya dapat membantu mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi secara alami berkat kandungan vitamin C, kalium, dan senyawa aktif lainnya. Ketahui cara merebusnya yang benar.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 17 Feb 2025, 14:54 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 14:54 WIB
Daun pepaya (Sumber: iStock)
Daun pepaya (Sumber: iStock)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes merupakan dua penyakit yang semakin banyak diderita masyarakat modern. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor keturunan menjadi penyebab utama dari kedua kondisi ini. Banyak orang mengandalkan obat-obatan medis, tetapi sebagian lainnya mulai mencari alternatif alami yang lebih minim efek samping.

Salah satu solusi alami yang banyak dibicarakan adalah daun pepaya. Meski memiliki rasa pahit yang khas, daun pepaya mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan antioksidan. Kandungan ini dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula, serta menjaga kesehatan jantung.

Lalu, bagaimana cara mengolah daun pepaya agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal? Simak langkah-langkah berikut, mulai dari cara merebusnya hingga tips konsumsi yang tepat.

Cara Merebus Daun Pepaya

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (17/2/2025), berikut cara merebus daun pepaya untuk mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi:

  1. Persiapan: Cuci bersih 2 lembar daun pepaya segar hingga getahnya hilang. Remas-remas daun agar lebih layu.
  2. Perebusan: Didihkan 400 ml air. Setelah mendidih, masukkan daun pepaya yang sudah diremas. Rebus selama 5-10 menit hingga air berubah warna dan daun tampak matang.
  3. Penyaringan: Saring air rebusan untuk memisahkan ampas daun.
  4. Konsumsi: Minum air rebusan daun pepaya selagi hangat. Jika terlalu pahit, tambahkan sedikit madu sebagai pemanis alami. Hindari menambahkan gula pasir.

Manfaat Daun Pepaya untuk Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Daun pepaya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Young Pharmacist (2020), daun pepaya mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid yang berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar gula.

Kandungan kalium dalam daun pepaya berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, yang membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Selain itu, senyawa antioksidan yang tinggi pada daun ini juga dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering menjadi penyebab utama hipertensi dan diabetes.

Konsumsi rutin air rebusan daun pepaya bisa memberikan dampak positif dalam waktu beberapa minggu. Namun, efektivitasnya akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

 

Efektivitas Daun Pepaya Berdasarkan Penelitian Ilmiah

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki potensi dalam membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi yang dilakukan pada hewan uji menunjukkan adanya penurunan tekanan darah yang signifikan setelah konsumsi ekstrak daun pepaya.

Selain itu, penelitian yang dilakukan pada wanita dengan prediabetes menemukan bahwa konsumsi daun pepaya mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Meski hasil ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang optimal bagi manusia.

Dikutip dari Liputan6, daun pepaya mengandung senyawa saponin yang dapat mengurangi kekakuan arteri. Hal ini memungkinkan darah mengalir lebih lancar dan membantu mengurangi risiko hipertensi.

Apakah Rebusan Daun Pepaya Aman untuk Semua Orang?

Daun pepaya di pohon sebelum dipetik
Daun pepaya di pohon sebelum dipetik. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/Joydeep)... Selengkapnya

Meskipun daun pepaya memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mual atau muntah jika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

Selain itu, individu dengan gangguan ginjal atau ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun pepaya. Hal ini untuk menghindari potensi risiko yang mungkin terjadi akibat kandungan tertentu dalam daun pepaya.

Bagi yang baru pertama kali mencoba, sebaiknya konsumsi dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk melihat bagaimana tubuh merespons. Jika tidak ada efek samping, konsumsi bisa dilakukan secara rutin sesuai kebutuhan.

Tips agar Konsumsi Daun Pepaya Lebih Nikmat

Banyak orang menghindari daun pepaya karena rasanya yang pahit. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi rasa pahitnya agar lebih mudah dikonsumsi:

  • Tambahkan madu – Madu tidak hanya memberikan rasa manis alami tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan.
  • Campurkan dengan teh herbal – Mengombinasikan air rebusan daun pepaya dengan teh herbal seperti jahe atau lemon dapat menyeimbangkan rasanya.
  • Rebus dengan daun salam – Daun salam dapat membantu mengurangi rasa pahit dan memberikan aroma yang lebih sedap.
  • Konsumsi dalam bentuk jus – Campurkan daun pepaya dengan buah lain seperti jeruk atau apel agar rasanya lebih segar.

Meskipun pahit, konsumsi rutin daun pepaya bisa memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.

Catatan Penting

Informasi ini bukan pengganti saran medis profesional. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan daun pepaya atau pengobatan alternatif lainnya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Mereka dapat membantu menentukan apakah pengobatan ini tepat untuk Anda dan memantau efeknya.

Meskipun umumnya aman, mengonsumsi rebusan daun pepaya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual. Mulailah dengan dosis kecil dan perhatikan reaksi tubuh Anda.

Tidak ada jaminan: Efektivitas rebusan daun pepaya dalam mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi bervariasi antar individu. Hasilnya mungkin tidak sama untuk semua orang.

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi rebusan daun pepaya untuk menghindari interaksi obat yang merugikan.

Semoga informasi ini bermanfaat. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

People Also Ask

1. Apakah daun pepaya benar-benar bisa menurunkan darah tinggi?

Ya, penelitian menunjukkan bahwa kandungan saponin dan antioksidan dalam daun pepaya dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

2. Berapa kali dalam seminggu sebaiknya mengonsumsi rebusan daun pepaya?

Disarankan untuk mengonsumsinya 2-3 kali dalam seminggu agar manfaatnya lebih optimal.

3. Apakah rebusan daun pepaya boleh dikonsumsi setiap hari?

Sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, kecuali atas rekomendasi dokter, untuk menghindari efek samping seperti mual.

4. Siapa yang sebaiknya menghindari konsumsi daun pepaya?

Ibu hamil, penderita gangguan ginjal, atau orang dengan kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya