Kumpulan Hadits Zakat Fitrah, Pahami Panduan Lengkap Niat, Hukum, dan Penerima Zakat

Pahami tuntunan hadits zakat fitrah, hukumnya, cara pembayaran, hingga golongan penerima zakat untuk Idul Fitri yang penuh berkah.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 18 Feb 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 14:30 WIB
Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat melayani warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah, atau shadaqatul fitri, merupakan ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial, bertujuan membersihkan diri dari dosa-dosa kecil selama puasa dan membantu fakir miskin merayakan hari raya. Pembahasan akan mencakup dalil-dalil hadits yang menjelaskan kewajiban zakat fitrah, hukumnya, ketentuan pembayaran, hingga golongan penerima zakat.

Zakat fitrah memiliki posisi penting dalam Islam, bukan hanya sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai instrumen untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Memahami hadits zakat fitrah dan segala aspeknya akan membantu setiap muslim menunaikan ibadah ini dengan benar dan ikhlas. Kejelasan tentang hukum, waktu pembayaran, besaran, dan golongan penerima akan memastikan zakat sampai kepada yang berhak menerimanya.

Dengan memahami hadits zakat fitrah, kita dapat merenungkan makna spiritual di balik ibadah ini, yaitu mensucikan diri dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Pembahasan ini akan menguraikan secara rinci berbagai aspek zakat fitrah berdasarkan dalil-dalil hadits yang sahih, sehingga diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi setiap muslim dalam menunaikan kewajiban ini dengan sempurna.

Untuk memahami lebih dalam tentang zakat fitrah, simak kumpulan dalil berikut ini sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/2/2025).

Dalil dan Hukum Zakat Fitrah

Hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah fardhu 'ain bagi setiap muslim yang mampu. Kewajiban ini berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan Hadits, meskipun Al-Quran tidak secara eksplisit menyebut 'zakat fitrah', namun konsep zakat secara umum telah dijelaskan di dalamnya. Hadits Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan lebih rinci tentang zakat fitrah, termasuk waktu pembayaran, jumlah, dan penerima manfaatnya. Berikut beberapa hadits shahih yang menjelaskan tentang zakat fitrah:

Hadits Ibnu Umar ra (HR Bukhari)

Berikut hadits Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Bukhari:

امربلروانات مرالامتاشار لرارفات ماتمر وابلروانات امرانات اماتمر وابلروانات امرانات وابلروانات ألارتامتمروانات ارماتمروانات امرانات

Artinya: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap muslim, baik merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Zakat ini dikeluarkan untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia serta untuk memberi makan orang miskin.”

Hadits ini menegaskan kewajiban zakat fitrah bagi semua muslim tanpa terkecuali, kaya atau miskin, tua atau muda, laki-laki atau perempuan.

Hadits Abdullah ibn Umar ra (HR Muslim)

Berikut hadits Abdullah ibn Umar yang diriwayatkan oleh Muslim:

امرانات ماتمر وابلروانات امرانات اماتمر وابلروانات امرانات وابلروانات ألارتامتمروانات ارماتمروانات امرانات

Artinya: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas setiap jiwa orang Muslim, baik merdeka ataupun budak, laki-laki ataupun wanita, kecil ataupun besar, sebanyak satu sha’ kurma atau gandum.”

Hadits ini menegaskan waktu kewajiban zakat fitrah dan cakupan penerima kewajiban.

Hadits Abu Sa'id al-Khudri ra (HR Bukhari dan Muslim)

Berikut hadits Abu Sa'id al-Khudri yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

امرانات ماتمر وابلروانات امرانات اماتمر وابلروانات امرانات وابلروانات ألارتامتمروانات ارماتمروانات امرانات

Artinya: “Adalah kami mengeluarkan zakat fitrah satu sha’ dari makanan pokok atau satu sha’ dari gandum atau satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari keu atau satu sha’ dari kismis.”

Hadits ini menjelaskan berbagai jenis makanan yang dapat digunakan sebagai zakat fitrah dan ketentuan ukurannya.

Hadits Ibnu Abbas (HR Abu Dawud)

Berikut hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:

امرانات ماتمر وابلروانات امرانات اماتمر وابلروانات امرانات وابلروانات ألارتامتمروانات ارماتمروانات امرانات

Artinya: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kotor serta untuk memberi makan kepada orang-orang miskin.”

Hadits ini menjelaskan tujuan diwajibkannya zakat fitrah dan ketentuan waktu pembayaran.

Berdasarkan hadits zakat fitrah di atas, zakat fitrah hukumnya fardhu 'ain, wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Kewajiban ini berlaku setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri. Jika terlambat, maka tetap sah sebagai sedekah, namun tidak lagi dianggap sebagai zakat fitrah.

Ketentuan Pembayaran Zakat Fitrah

Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat mendoakan warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri. Ibadah ini memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalani puasa Ramadhan, serta sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama. Untuk memastikan zakat fitrah yang kita tunaikan sesuai dengan ketentuan syariat, penting bagi kita untuk memahami berbagai aspek pelaksanaannya.

Pembayaran zakat fitrah memiliki beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan agar ibadah ini sah dan diterima Allah SWT. Ketentuan ini meliputi syarat wajib, besaran zakat, dan waktu pembayaran.

Syarat Wajib

Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat fitrah, antara lain:

  • Beragama Islam
  • Hidup pada saat waktu pembayaran zakat fitrah
  • Memiliki kelebihan harta dari kebutuhan pokok diri dan keluarga yang menjadi tanggungannya

Besaran Zakat Fitrah

Besaran zakat fitrah adalah satu sha' atau setara dengan 2,5 kg bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau kurma. Namun, kini banyak yang memilih membayar zakat fitrah dengan uang senilai harga 2,5 kg beras tersebut.

Waktu Pembayaran

Waktu pembayaran zakat fitrah adalah sejak awal Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Pembayaran sebelum shalat Idul Fitri lebih utama, dan jika terlambat, maka tetap sah sebagai sedekah, namun tidak lagi dianggap sebagai zakat fitrah.

Dengan memahami dan mengikuti ketentuan-ketentuan tersebut, kita dapat menunaikan zakat fitrah dengan benar dan sesuai syariat. Semoga ibadah zakat fitrah yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi diri kita serta membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mari kita jadikan momentum Idul Fitri ini sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat Islam.

Penerima Zakat Fitrah

FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Umat muslim membayar zakat fitrah kepada amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri. Ibadah ini bertujuan untuk membersihkan diri dan membantu sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Pemahaman tentang golongan penerima dan prioritas penyaluran zakat fitrah sangat penting agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Zakat fitrah diberikan kepada golongan fakir dan miskin. Prioritas penyaluran zakat fitrah adalah kepada mereka yang berada di lingkungan sekitar pembayar zakat.

Golongan Utama

Golongan utama penerima zakat fitrah adalah fakir dan miskin. Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta sama sekali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan miskin adalah orang yang memiliki harta, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Prioritas Penyaluran

Penyaluran zakat fitrah diutamakan kepada fakir dan miskin di lingkungan sekitar pembayar zakat. Pertimbangan kebutuhan juga menjadi faktor penting dalam penyaluran zakat fitrah.

Dengan memahami golongan penerima dan prioritas penyaluran zakat fitrah, diharapkan umat Islam dapat menunaikan kewajiban ini dengan lebih bijaksana dan efektif. Penyaluran zakat fitrah yang tepat sasaran akan membantu meringankan beban kaum fakir dan miskin, sekaligus memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Semoga dengan pelaksanaan zakat fitrah yang baik, kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di hari raya Idul Fitri.

Tata Cara Pembayaran

Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun melalui amil zakat resmi.

Niat Zakat Fitrah

Sebelum membayar zakat fitrah, sebaiknya diniatkan terlebih dahulu. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:

1. Niat untuk diri sendiri:

ﻧَﻭَﻳْﺕُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِฏْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺳِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

2. Niat untuk keluarga:

ﻧَﻭَﻳْﺕُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِฏْﺮِ ﻋَﻦِّﻲْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻲْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzimuni nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Mekanisme Pembayaran

Zakat fitrah dapat dibayarkan langsung kepada fakir miskin atau melalui amil zakat resmi yang terpercaya. Pembayaran juga dapat dilakukan secara digital melalui berbagai platform yang tersedia.

Hikmah dan Manfaat

Menunaikan zakat fitrah memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik secara spiritual, sosial, maupun ekonomi.

  • Dimensi spiritual: Mensucikan diri dari dosa-dosa kecil selama puasa.
  • Dimensi sosial: Membantu fakir miskin merayakan Idul Fitri.
  • Dampak ekonomi: Mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Semoga penjelasan mengenai hadits zakat fitrah ini dapat membantu kita dalam memahami dan menunaikan kewajiban ini dengan lebih baik. Ingatlah untuk menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri agar diterima sebagai zakat dan bukan sekadar sedekah. Mari kita sambut Idul Fitri dengan hati yang suci dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya