Profil Tomy Winata, Pengusaha Kaya yang Berjuluk 9 Naga Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Isu yang mengaitkan Tommy Winata dengan Agnez Mo terus menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Tommy Winata, yang dikenal sebagai seorang Buddhis dan pecinta lingkungan, disebut-sebut sebagai 'Pemimpin 9 Naga Indonesia' serta dikabarkan menjadi orang tua baptis Agnez Mo. Namun, pengusaha Engel Glendy Sahanggamu, yang dekat dengan Tommy Winata, memberikan klarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar.

Tomy Winata, atau yang memiliki nama asli Oe Suat Hong, lahir pada 23 Juli 1958 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kehidupan masa kecilnya penuh dengan kesulitan karena ia berasal dari keluarga kurang mampu dan harus berjuang seorang diri sejak kecil. Sebagai seorang yatim piatu, ia tidak memiliki kemewahan seperti anak-anak lain, bahkan pendidikannya hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam kondisi serba sulit, Tomy memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke Jakarta dengan modal hanya Rp30.000 dan tiga pasang baju. Namun, perjuangan tidak semudah yang dibayangkan. Ia harus bertahan hidup dengan bekerja serabutan dan bahkan menjadi kuli bangunan di Kalimantan. Kisah hidupnya begitu luar biasa hingga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Berikut profil lengkapnya, Kamis (27/2). 

Sejak usia 15 tahun, Tomy mulai membangun jaringan bisnisnya dengan berbagai pihak, termasuk militer Indonesia. Pada era 1970-an, sangat jarang pengusaha keturunan Tionghoa yang berani berhubungan langsung dengan kalangan militer, tetapi Tomy melihat ini sebagai peluang.

Keberaniannya membuahkan hasil ketika ia dipercaya membangun kantor Koramil di Singkawang. Kepercayaan ini menjadi titik balik dalam kariernya, membuka jalan bagi berbagai proyek lainnya, terutama di bidang infrastruktur dan properti. Ia kemudian mulai merambah ke berbagai sektor bisnis lainnya, termasuk investasi di Papua dan Kalimantan Barat, meskipun awalnya mengalami kebangkrutan.

Jatuh bangun dalam dunia bisnis tidak membuatnya menyerah. Dengan tekad kuat, ia kembali merintis usahanya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan akhirnya berhasil mendirikan kerajaan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kurun waktu satu dekade.

Salah satu pencapaian terbesar Tomy Winata adalah mendirikan Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. Konglomerasi bisnis ini berkembang pesat dan mencakup berbagai sektor seperti properti, keuangan, perhotelan, dan telekomunikasi. Beberapa perusahaan besar yang berada di bawah kendalinya antara lain:

• PT Danayasa Arthatama Tbk – Pengembang kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.
• PT Jakarta International Hotel and Development Tbk – Pemilik dan pengelola Hotel Borobudur Jakarta.
• PT Electronic City Indonesia Tbk – Perusahaan ritel elektronik ternama di Indonesia.
• PT Bank Artha Graha Internasional – Salah satu bank swasta yang merupakan hasil merger dari Bank Interpacific dan Bank Artha Graha.
• PT Arthagraha General Insurance – Perusahaan asuransi yang sebelumnya bernama Maskapai Asuransi Tjahjana.

Tidak hanya berfokus pada bisnis, Tomy juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah yayasan sosial yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan lingkungan.

Sebagai figur publik dan pengusaha besar, nama Tomy Winata tidak lepas dari berbagai sorotan. Salah satunya adalah rumor yang menyebutkan bahwa ia merupakan orang tua baptis dari penyanyi Agnez Mo. Isu ini kemudian dibantah oleh Engel Glendy Sahanggamu, yang menegaskan bahwa Tomy Winata adalah seorang Buddhis dan tidak mungkin menjadi orang tua baptis dalam tradisi Kristen.

“Dengan ini, saya perwakilan Pak TW mengklarifikasi bahwa beliau seorang Budhis dan tidak mungkin menjadi orang tua Baptis Artis Agnez Mo, serta tidak pernah membekingi seseorang,” kata Engel melalui keterangannya pada Rabu, 26 Februari 2025.

Terlepas dari berbagai rumor yang beredar, Tomy tetap fokus menjalankan bisnisnya dan terus berkontribusi bagi pembangunan Indonesia, terutama dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tomy Winata tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai filantropis yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Melalui Artha Graha Peduli, ia terlibat dalam berbagai inisiatif, mulai dari program konservasi alam hingga bantuan bencana alam.

Salah satu fokus utamanya adalah pelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga ekosistem hutan dan laut di Indonesia. Ia percaya bahwa kesuksesan bisnis harus memberikan manfaat bagi banyak orang dan generasi mendatang.

Sebagai seorang pengusaha yang berangkat dari nol, perjalanan hidup Tomy Winata merupakan bukti bahwa kerja keras, keberanian, dan keuletan bisa membawa seseorang mencapai kesuksesan yang luar biasa.

1. Siapa Tomy Winata?

Tomy Winata adalah seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang merupakan pendiri Grup Artha Graha dan dikenal sebagai salah satu anggota 9 Naga, kelompok pengusaha berpengaruh di Indonesia.

2. Apa saja bisnis yang dimiliki Tomy Winata?

Tomy memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk properti (SCBD Jakarta), perhotelan (Hotel Borobudur), keuangan (Bank Artha Graha), dan elektronik (Electronic City).

3. Bagaimana Tomy Winata memulai kariernya?

Ia memulai sebagai kuli bangunan dan membangun koneksi dengan militer Indonesia sebelum akhirnya sukses di dunia bisnis.