Doa Masuk Keluar Masjid, Rahasia Keberkahan dan Perlindungan

Ketahui bacaan doa masuk dan keluar masjid beserta artinya, keutamaannya, dan amalan sunnah lainnya untuk menambah keberkahan ibadah Anda.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 03 Mar 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 16:30 WIB
Ilustrasi doa, Islami, muslim
Ilustrasi doa, Islami, muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, masjid memiliki kedudukan yang sangat istimewa sebagai rumah ibadah yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebagai seorang muslim yang taat, mengetahui dan mengamalkan doa masuk keluar masjid merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Doa masuk keluar masjid bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghormatan kepada tempat suci dan permohonan rahmat serta karunia Allah SWT.

Mengamalkan doa masuk keluar masjid secara rutin dapat meningkatkan kualitas ibadah seorang muslim. Ketika memasuki masjid, kita memohon rahmat Allah SWT untuk memperoleh ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Sementara ketika keluar dari masjid, kita memohon karunia-Nya agar ilmu dan amal yang didapatkan di masjid dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, doa masuk keluar masjid menjadi penghubung spiritual antara ibadah di dalam masjid dan aktivitas sehari-hari di luar masjid.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang doa masuk keluar masjid beserta bacaan, lafaz, dan artinya yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga akan mengulas keutamaan masjid dalam Islam dan pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi mereka yang rajin mengunjungi masjid. Dengan memahami dan mengamalkan doa masuk keluar masjid, diharapkan ibadah kita di masjid akan semakin bermakna dan membawa keberkahan dalam kehidupan.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Senin (3/3).

Bacaan Doa Masuk Masjid Versi Lengkap

Tim medis di klinik kesehatan sementara yang berlokasi di Masjid Nabawi (SPA.Gov)
Tim medis di klinik kesehatan sementara yang berlokasi di Masjid Nabawi (SPA.Gov)... Selengkapnya

Doa masuk masjid merupakan salah satu adab yang dianjurkan ketika seorang muslim hendak memasuki masjid sebagai tempat ibadah. Doa ini menjadi pengingat akan tujuan kita datang ke masjid, yaitu untuk mencari rahmat Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Terdapat dua versi doa masuk masjid yang dapat diamalkan, yaitu versi panjang dan versi pendek.

Versi panjang dari doa masuk masjid adalah sebagai berikut:

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

Bacaan latinnya adalah:

"A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik."

Doa ini memiliki arti yang sangat mendalam, yaitu:

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."

Dalam doa masuk masjid versi panjang ini, terdapat beberapa unsur penting, yaitu ta'awudz (memohon perlindungan dari setan), basmalah (memulai dengan nama Allah), hamdalah (memuji Allah), shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan permohonan ampunan serta rahmat Allah SWT. Doa ini sangat komprehensif dan mencakup berbagai aspek spiritual yang dibutuhkan seorang muslim ketika memasuki masjid.

Doa Masuk Masjid Versi Pendek

Untuk memudahkan pengamalan sehari-hari, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa masuk masjid versi pendek yang lebih ringkas namun tetap bermakna. Doa pendek ini diriwayatkan dalam hadits shahih dan lebih mudah dihafalkan, sehingga dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam termasuk anak-anak dan mereka yang baru belajar.

Berikut adalah bacaan doa masuk masjid versi pendek:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Bacaan latinnya adalah:

"Allahummaftha lii abwaaba rahmatik"

Arti dari doa pendek ini adalah:

"Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku." (HR. Muslim)

Meskipun singkat, doa ini mengandung makna yang sangat dalam. Ketika seorang muslim mengucapkan doa ini, ia memohon agar Allah SWT membukakan seluruh pintu rahmat-Nya, tidak hanya satu pintu. Ini menunjukkan betapa luas dan beragamnya rahmat Allah yang diharapkan oleh seorang hamba ketika memasuki masjid.

Rahmat Allah yang dimaksud dalam doa ini mencakup berbagai aspek, seperti ketenangan hati, kekhusyukan dalam beribadah, kemudahan dalam memahami ilmu agama, kesempatan untuk berdzikir dan mengingat Allah, serta perlindungan dari berbagai gangguan setan yang dapat mengganggu konsentrasi dalam beribadah.

Doa masuk masjid versi pendek ini dianjurkan untuk dibaca setelah melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu ketika memasuki masjid, sebagai bentuk penghormatan kepada tempat suci. Dengan mengamalkan doa ini secara konsisten, seorang muslim berharap dapat meraih keberkahan dan keutamaan berada di dalam rumah Allah SWT.

Bacaan Doa Keluar Masjid Versi Lengkap

Sebagaimana pentingnya membaca doa ketika memasuki masjid, keluar dari masjid pun dianjurkan untuk membaca doa khusus. Doa keluar masjid menjadi ungkapan syukur atas kesempatan beribadah yang telah diberikan dan permohonan agar karunia Allah SWT dapat diperoleh setelah kita meninggalkan masjid. Seperti doa masuk masjid, doa keluar masjid juga memiliki versi panjang dan pendek.

Berikut adalah bacaan doa keluar masjid versi panjang:

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

Bacaan latinnya adalah:

"A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik."

Doa ini memiliki arti:

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."

Secara struktur, doa keluar masjid versi panjang mirip dengan doa masuk masjid. Perbedaan utamanya terletak pada bagian akhir, di mana pada doa masuk masjid kita memohon pintu rahmat ("rahmatik"), sedangkan pada doa keluar masjid kita memohon pintu karunia ("fadhlik"). Ini menunjukkan bahwa ketika berada di dalam masjid, seorang muslim berharap mendapatkan rahmat Allah dalam beribadah, sedangkan ketika keluar, ia berharap mendapatkan karunia Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Keluar Masjid Versi Pendek

Doa keluar masjid versi pendek lebih mudah dihafalkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Doa ini diriwayatkan dalam hadits shahih dan menjadi pelengkap dari doa masuk masjid yang telah diamalkan sebelumnya.

Berikut adalah bacaan doa keluar masjid versi pendek:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Bacaan latinnya adalah:

"Allaahumma innii as'aluka min fadhlik"

Arti dari doa pendek ini adalah:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu." (HR. Muslim)

Kata "fadilah" atau "fadhlik" dalam doa ini mengandung makna karunia, keutamaan, atau anugerah dari Allah SWT. Ketika seorang muslim keluar dari masjid dan mengucapkan doa ini, ia memohon agar Allah memberikan karunia-Nya dalam berbagai bentuk, seperti rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, kesehatan yang baik, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya dalam kehidupan dunia.

Doa keluar masjid ini sebaiknya dibaca sambil melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu ketika keluar dari masjid, sebagai bentuk adab yang dianjurkan dalam Islam. Dengan mengamalkan doa ini, seorang muslim berharap dapat membawa keberkahan masjid ke dalam kehidupan sehari-harinya dan mendapatkan karunia Allah SWT setelah beribadah di rumah-Nya.

Keutamaan Masjid dalam Al-Quran dan Hadits

Masjid memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam ajaran Islam. Allah SWT telah menegaskan keutamaan masjid dalam berbagai ayat Al-Quran, salah satunya dalam Surat Al-Jinn ayat 18:

وَّاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًاۖ

Artinya: "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah."

Ayat ini menegaskan bahwa masjid adalah tempat yang dikhususkan untuk beribadah kepada Allah SWT semata. Tidak boleh ada bentuk penyembahan atau peribadatan kepada selain Allah di dalamnya. Ini menunjukkan betapa suci dan mulianya kedudukan masjid dalam Islam sebagai rumah Allah di muka bumi.

Dalam hadits, Rasulullah SAW juga telah mengajarkan pentingnya mengamalkan doa masuk dan keluar masjid, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا دخل أحدكم المسجد فاليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم ، ثم ليقل : اللهم افتح لي أبواب رحمتك ، وإذا خرج فليقل : اللهم إني أسألك من فضلك

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'jika salah satu di antara kalian itu masuk masjid, salamlah kepada Nabi SAW (bershalawat), kemudian berdoalah, Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.' Ketika keluar, berdoalah (sebagaimana lafalnya), Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu."

Hadits ini secara eksplisit mengajarkan etika ketika memasuki dan keluar dari masjid, yaitu dengan membaca doa khusus sebagai bentuk penghormatan kepada tempat suci dan permohonan kepada Allah SWT. Ini menjadi dalil kuat tentang kesunnahan membaca doa masuk dan keluar masjid dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.

 

Pahala Melangkahkan Kaki ke Masjid

Selain keutamaan masjid itu sendiri, langkah kaki seseorang menuju masjid juga memiliki nilai pahala yang sangat besar di sisi Allah SWT. Setiap langkah kaki menuju masjid dicatat sebagai kebaikan dan penghapus dosa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Artinya: "Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat." (Shahih Muslim HN 1070; Sunan Abu Daud HN 1243; Musnad Ahmad HN 7118 & 8906; Sunan Ad-Darimi HN 359)

Hadits ini menjelaskan betapa besar pahala yang didapatkan oleh seorang muslim yang berjalan menuju masjid untuk melaksanakan ibadah wajib (shalat fardhu). Setiap langkah kaki memiliki dua fungsi spiritual: menghapus dosa (langkah pertama) dan mengangkat derajat di sisi Allah (langkah kedua). Ini menjadi motivasi kuat bagi umat Islam untuk rajin mengunjungi masjid dan tidak melewatkan kesempatan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga menerangkan bahwa semakin jauh jarak rumah seseorang dengan masjid, semakin besar pula pahala yang akan diperolehnya. Ini menunjukkan bahwa setiap kesulitan dan pengorbanan dalam beribadah akan dihargai dan diberi balasan yang setimpal oleh Allah SWT.

Adab-adab di Dalam Masjid

Selain mengamalkan doa masuk dan keluar masjid, terdapat beberapa adab atau etika yang perlu diperhatikan ketika berada di dalam masjid. Adab-adab ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kesucian masjid sebagai rumah Allah SWT dan untuk menjaga kekhusyukan orang-orang yang sedang beribadah di dalamnya.

Beberapa adab di dalam masjid yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Masuk dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri
  • Berpakaian rapi, bersih, dan menutup aurat
  • Tidak berbicara dengan suara keras yang dapat mengganggu orang lain
  • Tidak melakukan aktivitas jual beli di dalam masjid
  • Menjaga kebersihan masjid dan tidak mengotorinya
  • Melaksanakan shalat tahiyatul masjid (shalat penghormatan masjid) dua rakaat ketika pertama kali masuk
  • Tidak melewati orang yang sedang shalat (sutrah)
  • Tidak memainkan gadget atau perangkat elektronik yang dapat mengganggu kekhusyukan
  • Berzikir, membaca Al-Quran, atau aktivitas bermanfaat lainnya ketika menunggu waktu shalat
  • Tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau beristirahat di masjid

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Masjid-masjid itu dibangun hanyalah untuk berzikir kepada Allah, shalat, dan membaca Al-Quran." (HR. Muslim)

Hadits ini menjelaskan fungsi utama masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, ketika berada di dalam masjid, seorang muslim sebaiknya memperbanyak ibadah dan menghindari hal-hal yang tidak berkaitan dengan ibadah, terlebih lagi hal-hal yang dilarang dalam Islam.

Doa masuk keluar masjid merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk penghormatan kepada tempat suci dan permohonan rahmat serta karunia Allah SWT. Dengan mengamalkan doa-doa ini, seorang muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya di masjid dan membawa keberkahan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya