Barang yang Wajib Dibawa saat Mudik dengan Motor

Ketahui barang wajib yang harus dibawa saat mudik dengan motor agar perjalanan lebih nyaman, aman, dan selamat.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 28 Mar 2025, 09:04 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 09:04 WIB
Pemudik Bermotor Lintasi Kawasan Cirebon
Mereka memilih menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik dengan alasan lebih cepat sampai tujuan dan tidak macet. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mudik menjadi tradisi tahunan yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Tahun ini, jumlah pemudik diprediksi mengalami peningkatan signifikan seiring dengan pelonggaran kebijakan perjalanan.

Menggunakan motor untuk mudik memang menawarkan kepraktisan dan efisiensi, namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang, termasuk membawa perlengkapan yang tepat, menjadi faktor penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Berikut daftar barang yang wajib dibawa saat mudik menggunakan motor.

Promosi 1

1. Dokumen Kendaraan dan Identitas Pribadi

Dokumen kendaraan dan identitas pribadi menjadi barang pertama yang wajib dibawa saat mudik dengan motor.

  • Pastikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dalam keadaan aktif dan mudah diakses, misalnya di dalam tas kecil yang selalu dibawa.
  • Sebaiknya bawa juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta dokumen asuransi kendaraan jika ada, untuk berjaga-jaga jika terjadi insiden di jalan.
  • Simpan salinan digital dokumen-dokumen penting tersebut di ponsel atau email agar tetap bisa diakses saat darurat.

Dengan memastikan dokumen ini lengkap, pemudik dapat menghindari kendala administratif selama perjalanan.

2. Perlengkapan Keselamatan Berkendara

Keselamatan menjadi prioritas utama dalam perjalanan jauh menggunakan motor. Oleh karena itu, berikut perlengkapan yang perlu disiapkan:

  • Helm berstandar SNI: Helm yang baik harus memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan kaca helm yang jernih agar pandangan tetap jelas.
  • Jaket pelindung: Pilih jaket yang tidak terlalu tebal, tetapi tetap mampu melindungi tubuh dari angin dan cuaca ekstrem.
  • Sarung tangan dan sepatu: Sarung tangan dapat melindungi tangan dari sengatan matahari, sementara sepatu yang kokoh melindungi kaki dari cedera saat berkendara.
  • Masker atau buff: Berguna untuk menghindari paparan debu dan polusi selama perjalanan panjang.

Memakai perlengkapan ini akan meningkatkan keamanan serta kenyamanan selama perjalanan mudik.

3. Jas Hujan dan Perlengkapan Darurat

Cuaca selama perjalanan mudik sulit diprediksi, sehingga jas hujan menjadi barang yang wajib dibawa.

  • Disarankan menggunakan jas hujan model setelan (atasan dan bawahan) dibandingkan ponco, karena lebih aman dan tidak mudah tersangkut pada roda motor.
  • Pastikan membawa perlengkapan kunci darurat, seperti kunci busi dan kunci pas, untuk mengantisipasi kendala teknis yang bisa terjadi di jalan.
  • Simpan nomor telepon bengkel terdekat di sepanjang rute perjalanan agar lebih mudah mendapatkan bantuan jika diperlukan.

Dengan perlengkapan darurat yang lengkap, perjalanan mudik bisa lebih tenang dan lancar.

4. Obat-Obatan dan Bekal Perjalanan

Perjalanan jauh dapat menguras stamina, sehingga penting untuk membawa perlengkapan kesehatan dan makanan yang cukup.

  • Siapkan obat-obatan pribadi seperti obat flu, pereda nyeri, obat masuk angin, dan plester luka.
  • Kotak P3K kecil yang berisi perban, antiseptik, dan obat luka juga sebaiknya dibawa untuk mengantisipasi kejadian darurat.
  • Pastikan membawa air minum yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan.

Dengan membawa perlengkapan kesehatan yang lengkap, pemudik dapat memastikan kondisi fisik tetap prima selama perjalanan.

5. Barang Bawaan Secukupnya dan Pengaturan yang Tepat

Membawa barang berlebihan saat mudik dengan motor dapat mengurangi kenyamanan dan membahayakan keselamatan berkendara.

  • Hindari membawa barang dengan lebar yang melebihi stang kemudi dan tinggi yang lebih dari kepala pengendara.
  • Jika perlu membawa banyak barang, pertimbangkan untuk mengirimkan sebagian barang melalui jasa ekspedisi agar perjalanan lebih ringan.
  • Gunakan tali pengikat yang kuat untuk memastikan barang bawaan tetap aman dan tidak mudah jatuh selama perjalanan.

Dengan membawa barang yang cukup dan mengatur penyimpanan dengan baik, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan minim risiko.

FAQ Seputar Mudik dengan Motor

1. Apa risiko utama mudik dengan motor?

Mudik dengan motor memiliki risiko lebih tinggi terkait kelelahan pengendara, kecelakaan akibat kurangnya perlengkapan keselamatan, serta kondisi cuaca yang tidak menentu.

2. Berapa lama idealnya waktu berkendara saat mudik dengan motor?

Disarankan untuk berkendara maksimal 2 jam sebelum beristirahat sejenak, guna menghindari kelelahan dan meningkatkan fokus di jalan.

3. Apa saja yang harus diperiksa sebelum mudik dengan motor?

Pastikan kondisi motor dalam keadaan prima dengan mengecek tekanan ban, oli mesin, rem, lampu, serta bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

4. Apakah perlu membawa uang tunai saat mudik dengan motor?

Ya, uang tunai tetap diperlukan untuk pembayaran tol, bahan bakar, atau makanan di daerah yang belum menyediakan transaksi digital.

5. Apa rekomendasi jas hujan terbaik untuk pengendara motor?

Sebaiknya gunakan jas hujan setelan yang terbuat dari bahan kedap air dan tidak mudah robek agar lebih aman dan nyaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya