9 Doa Halal Bihalal, Menjalin Silaturahmi dan Mohon Ampun

Kumpulan 9 doa halal bihalal dalam bahasa Arab, latin dan artinya, lengkap dengan panduan untuk mempererat silaturahmi dan memohon ampunan di hari kemenangan.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 31 Mar 2025, 02:40 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2025, 02:40 WIB
Ilustrasi Islami, silaturahmi
Ilustrasi Islami, muslim, silaturahmi. (Photo by mentatdgt from Pexels)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, umat Islam merayakan kemenangan dengan Hari Raya Idul Fitri. Namun, perayaan tidak berhenti sampai di situ. Tradisi halal bihalal menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian perayaan Idul Fitri di Indonesia. Dalam prosesi halal bihalal, pembacaan doa halal bihalal menjadi salah satu elemen penting yang mengiringi acara silaturahmi dan saling memaafkan antar individu maupun kelompok.

Doa halal bihalal memiliki makna yang mendalam karena menjadi sarana komunikasi spiritual dengan Allah SWT untuk memohon ampunan, keberkahan, dan penerimaan amal ibadah selama bulan suci Ramadhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal sendiri diartikan sebagai hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, yang biasanya dilaksanakan di sebuah tempat seperti auditorium atau aula oleh sekelompok orang. Pelaksanaan doa halal bihalal umumnya menjadi penutup acara yang mengiringi prosesi saling bermaafan.

Sebagai bagian dari tradisi yang khas di Indonesia, doa halal bihalal tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung harapan-harapan mulia untuk memperkuat silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Doa-doa yang dibacakan biasanya berisi permohonan ampunan, harapan untuk kebaikan di dunia dan akhirat, serta ungkapan syukur atas kesempatan bertemu kembali setelah bulan Ramadhan. 

Untuk membantu Anda mendapatkan referensi doa halal bihalal yang tepat, berikut ini 9 doa yang bisa dibacakan saat acara halal bihalal, yang telah Liputan6.com susun pada Sabtu (22/3).

Promosi 1

1. Doa Penerimaan Amal Ibadah

Salah satu doa yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa permohonan kepada Allah SWT agar berkenan menerima seluruh amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Doa ini sangat relevan mengingat halal bihalal biasanya dilaksanakan tidak lama setelah Idul Fitri.

Lafaz doa:

"Rabbanaa taqabbal minna salatanaa wa di'aanaa innaka antas samii'ul aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahim."

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah sholat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terima taubat kami, sungguh Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang."

Doa ini memiliki makna yang sangat dalam, yakni permohonan agar Allah SWT berkenan menerima seluruh ibadah yang telah dilakukan, baik shalat maupun doa-doa yang dipanjatkan. Selain itu, doa ini juga berisi harapan agar Allah menerima taubat hamba-Nya yang telah berusaha memperbaiki diri selama bulan Ramadhan.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi sangat bermakna karena momen silaturahmi tersebut merupakan kelanjutan dari proses pembersihan diri yang dimulai dari bulan Ramadhan. Dengan membaca doa ini, diharapkan seluruh ibadah yang telah dilakukan dan permohonan maaf yang disampaikan diterima oleh Allah SWT.

2. Doa Permohonan Penerimaan Amal

Doa kedua yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang secara khusus memohon penerimaan amal dari Allah SWT. Doa ini sangat populer dibacakan pada saat Idul Fitri maupun halal bihalal.

Lafaz doa:

"Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim."

Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia."

Doa ini menekankan pada harapan agar Allah SWT berkenan menerima amal ibadah dari semua orang yang hadir dalam acara halal bihalal. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, di mana setiap individu tidak hanya mendoakan dirinya sendiri, tetapi juga mendoakan orang lain.

Dalam tradisi halal bihalal, doa ini sering diucapkan saat berjabat tangan. Hal ini menunjukkan bahwa halal bihalal bukan hanya tentang meminta maaf secara lahiriah, tetapi juga memohon kepada Allah SWT agar hubungan yang telah diperbaiki melalui maaf-memaafan diterima dan diberkahi oleh-Nya.

Penting untuk dicatat bahwa frasa "taqabbalallahu minna wa minkum" juga umum diucapkan sebagai bentuk ucapan selamat Idul Fitri di berbagai negara Muslim, menunjukkan universalitas maknanya dalam konteks perayaan Idul Fitri.

3. Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat

Doa ketiga yang sering menjadi bagian dari rangkaian doa halal bihalal adalah doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat. Doa ini sangat populer dan banyak dikenal oleh umat Islam karena sering dibacakan di berbagai kesempatan.

Lafaz doa:

"Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban naar."

Artinya: "Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari siksa neraka."

Doa ini dikutip dari Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 201 dan mengandung esensi dari harapan setiap muslim untuk kehidupan yang baik, baik di dunia maupun di akhirat. Kebaikan di dunia mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, rezeki yang barakah, ilmu yang bermanfaat, keluarga yang sakinah, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya.

Sementara kebaikan di akhirat merujuk pada kemudahan dalam menghadapi kematian, pertanyaan di alam kubur, kemudahan di Yaumul Hisab (hari perhitungan), dan akhirnya mendapatkan surga Allah SWT. Permintaan perlindungan dari siksa neraka merupakan perwujudan dari kesadaran akan adanya pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa tujuan dari silaturahmi dan saling memaafkan bukan hanya untuk kepentingan duniawi, tetapi juga memiliki dimensi ukhrawi yang tidak kalah pentingnya.

4. Doa Permohonan Ampunan untuk Umat Muslim

Doa keempat yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang memohon ampunan bagi seluruh umat Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Doa ini mencerminkan semangat persaudaraan Islam yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Lafaz doa:

"Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i mihum wal amwaat. Innaka samii'un qariibun mujiibud da'wat yaa wadhiyal hajat."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, Muslim laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, Maha Mengabulkan doa, wahai Dzat yang memenuhi segala kebutuhan."

Doa ini sangat komprehensif karena mencakup permohonan ampunan bagi seluruh umat Islam tanpa terkecuali. Ini menjadi pengingat bahwa sebagai seorang muslim, kita tidak hanya peduli dengan keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan saudara-saudara seiman.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini memperkuat ikatan persaudaraan antar umat Islam (ukhuwah Islamiyah). Ketika kita mendoakan kebaikan bagi orang lain, termasuk mereka yang sudah tidak berada di dunia ini, hal tersebut mencerminkan keluhuran budi dan keikhlasan dalam beragama.

Perlu diingat bahwa mendoakan sesama muslim yang sudah meninggal dunia merupakan salah satu bentuk berbakti dan berbuat baik yang masih bisa dilakukan, dan pahalanya akan terus mengalir kepada mereka.

5. Doa Taubat dan Pengakuan Kebesaran Allah

Doa kelima yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang berisi pengakuan akan kebesaran Allah SWT dan permohonan ampunan. Doa ini merupakan bagian dari doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Lafaz doa:

"Subhanakallahumma Wabihamdika Lailla Anta Astagfiruka Waatubu Ilaik"

Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah SWT, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan dan bertaubat hanya pada-Mu."

Doa ini sangat sederhana namun mengandung makna yang sangat dalam. Dimulai dengan mensucikan Allah SWT (tasbih) dan memuji-Nya (tahmid), kemudian dilanjutkan dengan pengakuan akan keesaan Allah (tauhid), dan diakhiri dengan permohonan ampunan dan taubat.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini sangat relevan karena halal bihalal itu sendiri merupakan sarana untuk memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah-lah yang berhak disembah dan hanya kepada-Nya lah kita kembali dan bertaubat.

Doa ini juga menjadi pengingat bahwa meskipun kita telah saling memaafkan secara lahiriah dengan sesama manusia, kita tetap perlu memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa dan kekhilafan yang telah kita lakukan.

6. Doa Penerimaan Puasa dan Amal

Doa keenam yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa singkat namun sarat makna yang khususnya berkaitan dengan penerimaan ibadah puasa. Doa ini menjadi sangat relevan mengingat halal bihalal umumnya dilaksanakan setelah bulan Ramadhan.

Lafaz doa:

"Taqabbalallahu minna wa minkum."

Artinya: "Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kita dan (puasa dan amal) dari kalian."

Meskipun sangat singkat, doa ini mengandung harapan yang sangat mendalam. Ini adalah permohonan agar Allah SWT berkenan menerima ibadah puasa dan amal-amal lain yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan, baik oleh pembaca doa maupun oleh orang-orang yang didoakan.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa tujuan utama dari segala ibadah, termasuk puasa Ramadhan, adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, kita mengharapkan bahwa seluruh ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang dijanjikan.

Secara tidak langsung, doa ini juga mengajarkan kita untuk tidak sombong dengan ibadah yang telah dilakukan. Meskipun sudah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kita tetap memohon kepada Allah SWT agar berkenan menerimanya, karena hanya Allah-lah yang tahu apakah ibadah kita diterima atau tidak.

7. Doa Memohon Karunia dan Rahmat Allah

Doa ketujuh yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang memohon karunia dan rahmat dari Allah SWT. Doa ini diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dan memiliki makna yang sangat indah.

Lafaz doa:

"Allahumma Innii As-Aluka Min Fadhlika Wa Rahmatika Fa Innahu Laa Yamlikuhaa Illa Anta."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena tidak ada yang memilikinya kecuali hanya Engkau." (HR Abu Nu'aim)

Doa ini mengandung pengakuan bahwa segala karunia dan rahmat hanya berasal dari Allah SWT semata. Tidak ada seorangpun selain Allah yang dapat memberikan karunia dan rahmat tersebut, sekuat dan sekaya apapun dia.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa pertemuan dan silaturahmi yang bisa terjadi adalah berkat karunia dan rahmat dari Allah SWT. Jika bukan karena karunia dan rahmat-Nya, mungkin kita tidak akan bisa bertemu dengan saudara, kerabat, dan teman untuk saling bermaafan.

Doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam segala hal, karena hanya Dia-lah yang memiliki kuasa untuk memberi atau tidak memberi. Sikap seperti ini akan melahirkan kerendahan hati dan menjauhkan kita dari sifat sombong dan merasa diri paling benar.

8. Doa Permohonan Ampunan dan Rahmat

Doa kedelapan yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang bersumber dari Al-Quran Surah Al-Mu'minun ayat 109. Doa ini berisi permohonan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Lafaz doa:

"Innahụ kāna farīqum min 'ibādī yaqụlụna rabbanā āmannā fagfir lanā war-ḥamnā wa anta khairur-rāḥimīn"

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi Rahmat Yang Paling Baik." (QS Al-Mu'minun: 109)

Doa ini mencerminkan sikap seorang hamba yang mengakui keimanannya kepada Allah SWT dan atas dasar keimanan tersebut memohon ampunan dan rahmat. Akhir doa ini juga mengandung pujian kepada Allah SWT sebagai Pemberi Rahmat Yang Paling Baik.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi sangat relevan. Halal bihalal merupakan momentum untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan antarmanusia. Melalui doa ini, kita memohon agar Allah SWT juga berkenan mengampuni dosa-dosa kita dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita.

Pengakuan bahwa Allah SWT adalah Pemberi Rahmat Yang Paling Baik juga menjadi pengingat bahwa rahmat Allah jauh lebih luas dibandingkan dengan kemarahan-Nya. Hal ini sejalan dengan hadits yang menyebutkan bahwa rahmat Allah mendahului murka-Nya.

 

9. Doa Permohonan Ampunan dan Ketetapan Iman

Doa kesembilan yang sering dibacakan dalam acara halal bihalal adalah doa yang bersumber dari Al-Quran Surah Ali Imran ayat 147. Doa ini berisi permohonan ampunan dan ketetapan iman.

Lafaz doa:

"Wa mā kāna qaulahum illā ang qālụ rabbanagfir lanā żunụbanā wa isrāfanā fī amrinā wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn"

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Ali Imran: 147)

Doa ini sangat komprehensif karena mencakup permohonan ampunan atas dosa dan sikap berlebihan, permohonan agar tetap kokoh dalam keimanan, serta permohonan pertolongan dalam menghadapi tantangan dari orang-orang yang ingkar.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita telah saling memaafkan dengan sesama manusia, kita tetap perlu memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa dan sikap berlebihan yang mungkin kita lakukan.

Permohonan agar tetap kokoh dalam keimanan juga sangat relevan, mengingat setelah Ramadhan berakhir, banyak orang yang kembali pada kebiasaan lama dan melupakan pelajaran spiritual yang didapat selama bulan puasa. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar Allah SWT meneguhkan hati kita untuk tetap istiqomah dalam kebaikan.

Tradisi halal bihalal merupakan bagian penting dari budaya Lebaran di Indonesia yang memperkuat silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Doa halal bihalal menjadi elemen penting dalam prosesi ini, sebagai sarana komunikasi spiritual dengan Allah SWT untuk memohon ampunan, keberkahan, dan penerimaan amal ibadah.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya