Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar? Ini Penjelasannya

Temukan alasan mengapa manusia tidak merasakan rotasi bumi meskipun berputar dengan kecepatan tinggi.

oleh Fadila Adelin Diperbarui 06 Apr 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2025, 14:30 WIB
Rotasi Bumi Makin Cepat
Ilustrasi Bumi berputar. (Sumber foto: Pexels.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Rotasi bumi adalah fenomena alam yang terjadi setiap hari, namun tahukah Anda bahwa kita tidak merasakannya? Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.670 km/jam di ekuator. Meskipun kecepatannya sangat besar, kita tetap merasa tenang dan tidak merasakan adanya gerakan. Hal ini menjadi pertanyaan menarik yang sering kali muncul di benak kita. Mengapa kita tidak merasakan rotasi bumi yang terjadi setiap saat?

Salah satu alasan utama mengapa kita tidak merasakan rotasi bumi adalah karena kecepatan yang konstan. Kecepatan konstan ini telah ada sejak kita lahir, sehingga kita tidak menyadarinya. Sama halnya seperti saat kita berada di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan stabil, kita hanya merasakan perubahan kecepatan, bukan kecepatan itu sendiri. Selain itu, gaya gravitasi bumi juga berperan besar dalam hal ini, yang membuat kita tetap berada di permukaan bumi tanpa merasakan adanya gerakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai fenomena ini. Kita akan menjelaskan mengapa rotasi bumi tidak dapat kita rasakan, apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar, dan informasi tambahan yang menarik mengenai rotasi bumi. Mari kita mulai dengan menjelaskan mengapa kita tidak merasakan rotasi bumi. Dilansir dari Live Science, berikut Liputan6.com ulas, Minggu (06/04/2025). 

Mengapa Kita Tidak Merasakan Rotasi Bumi?

Ada beberapa alasan mengapa kita tidak merasakan rotasi bumi. 

  • Kecepatan Konstan: Bumi berputar dengan kecepatan konstan sekitar 1.670 km/jam di ekuator. Kecepatan ini tidak berubah, sehingga kita tidak merasakannya. Kita hanya merasakan perubahan kecepatan, bukan kecepatan konstan itu sendiri. Seperti saat kita berada di dalam kendaraan yang bergerak stabil, kita tidak merasakan adanya gerakan.
  • Pengaruh Gravitasi: Gaya gravitasi bumi jauh lebih kuat dibandingkan gaya yang dihasilkan oleh rotasi bumi. Percepatan gravitasi di permukaan bumi sekitar 9,8 m/s², sedangkan percepatan akibat rotasi hanya sekitar 0,03 m/s² di ekuator. Gaya gravitasi ini menahan kita di permukaan bumi, sehingga kita tidak merasakan efek dari rotasi.
  • Gerak Relatif: Semua benda di bumi, termasuk atmosfer dan lautan, berputar bersama bumi dengan kecepatan yang sama. Karena kita bergerak bersama bumi, kita tidak merasakan gerakan relatif terhadap bumi itu sendiri. Kita hanya merasakan gerakan relatif terhadap objek lain yang bergerak dengan kecepatan berbeda.
  • Percepatan yang Kecil: Percepatan yang dihasilkan oleh rotasi bumi sangat kecil dan berada di bawah ambang batas yang dapat dirasakan oleh manusia. Kita hanya dapat merasakan percepatan yang lebih besar dari sekitar 0,03 m/s². Oleh karena itu, kita tidak merasakan rotasi bumi karena percepatan yang dihasilkan terlalu kecil.

Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Jika bumi tiba-tiba berhenti berputar, dampaknya akan sangat besar dan mengerikan. Pertama-tama, semua benda yang ada di permukaan bumi akan terus bergerak dengan kecepatan yang sama, yaitu sekitar 1.670 km/jam di ekuator. Ini akan menyebabkan bencana besar, karena segala sesuatu akan terlempar ke arah timur dengan kecepatan tersebut.

Selain itu, berhentinya rotasi bumi juga akan mengakibatkan perubahan besar dalam gaya gravitasi dan atmosfer. Suhu di permukaan bumi akan menjadi ekstrem, dengan sisi yang menghadap matahari menjadi sangat panas, sementara sisi yang gelap akan menjadi sangat dingin. Hal ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan membuat kehidupan di bumi menjadi tidak mungkin.

Berhentinya rotasi bumi juga akan mempengaruhi siklus air dan cuaca. Tanpa rotasi, pola cuaca yang kita kenal saat ini akan hilang, dan ini akan mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah dan banjir di wilayah lain. Singkatnya, jika bumi berhenti berputar, dampaknya akan sangat merusak bagi kehidupan di planet ini.

Rotasi Bumi Memengaruhi Segala Aspek Kehidupan di Bumi 

Rotasi bumi tidak hanya mempengaruhi kehidupan di bumi, tetapi juga berperan penting dalam banyak fenomena alam lainnya. Misalnya, rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Ketika satu sisi bumi menghadap matahari, sisi tersebut akan mengalami siang, sedangkan sisi yang tidak menghadap akan mengalami malam.

Selain itu, rotasi bumi juga mempengaruhi arus laut dan pola cuaca. Gerakan rotasi ini membantu mendistribusikan panas dari matahari ke seluruh planet, sehingga menciptakan iklim yang beragam. Tanpa rotasi bumi, kehidupan seperti yang kita kenal sekarang ini tidak akan mungkin ada.

Dengan memahami fenomena rotasi bumi, kita dapat lebih menghargai keajaiban alam yang terjadi di sekitar kita. Setiap hari, kita hidup dalam sebuah planet yang berputar dengan kecepatan tinggi, namun tetap merasa tenang dan aman. Ini adalah salah satu keajaiban alam yang patut kita syukuri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya