Prabowo `Bakar` Kampanye Gerindra Lewat Suara Bung Tomo

Dalam pidato itu, Bung Tomo memberikan semangat kepada arek-arek Suroboyo dengan mengatakan, 'Daripada dijajah lebih baik hancur lebur.'

oleh Edward Panggabean diperbarui 05 Apr 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2014, 17:01 WIB
Prabowo `Bakar` Kampanye Gerindra Lewat Suara Bung Tomo
Dalam pidato itu, Bung Tomo memberikan semangat kepada arek-arek Suroboyo dengan mengatakan, 'Daripada dijajah lebih baik hancur lebur.'

Liputan6.com, Surabaya - Partai Gerindra punya cara unik untuk mengisi kampanye terakhir sebelum Pemilu Legislatif 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Untuk membakar semangat para kader dan simpatisan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyetel rekaman pidato Bung Tomo, 10 November 1945 silam.

Dalam pidato itu, Bung Tomo memberikan semangat kepada arek-arek Suroboyo dengan mengatakan, 'Daripada dijajah lebih baik hancur lebur.' Tayangan pidato Bung Tomo itu pun didengar dengan khusuk oleh kader dan simpatisan Partai Gerindra.

"Saya berterima kasih telah mendengar dengan tekun suara para pahlawan kemerdekan kita, mendengarkan suara-suara yang telah merebut kemerdekaan," kata Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2014).

Prabowo mengingatkan, setelah 69 tahun kemerdekaan, Indonesia dijajah kembali. Namun penjajahan yang berbeda gayanya.

"Mereka lebih halus, lebih licik, meski tidak mengirim tentara, tetapi menyogok pemimpin-pemimpin kita," ujar Prabowo dengan lantang.

"Saudara mau jadi bangsa budak orang lain? Tidak kan, kalau begitu rakyat Jatim harus semangat," teriaknya.

Sebelum berada di atas panggung, bakal capres Partai Gerindra itu turun dari helikopternya. Lantas menumpang jeep dengan plat nomor bintang 3. Setibanya di panggung, para simpatisan mengerubunginya, berebut untuk bersalaman. (Elin Yunita Kristanti)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya