Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, konflik internal di partainya tidak akan berlangsung lama. Sebab, kubu Sekjen PPP Romahurmuziy alias Romi akan segera melakukan pertemuan dengan kubu SDA.
"Tadi Pak Asrul (Waketum PPP Asrul Azwar) dapat SMS dari Romi terkait usulan untuk islah (damai), agar Ketum bisa bertemu dengan 4 wakil ketum dan ketua majelis pakar dan pertimbangan. Dan saya katakan saya siap untuk bertemu," ujar Suryadharma dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).
Namun Suryadharma tidak menjelaskan kapan dan di mana para pemimpin tersebut bertemu untuk menentukan dan membicarakan islah.
"Tempatnya di mana saja dan waktunya bada (setelah) magrib. Semoga kekisruhan ini dapat diakhiri, sehingga PPP bisa konsen penuh untuk menghadapi pilpres," ucap SDA.
SDA mengatakan, PPP telah menggelar rapat pleno yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB di Kantor DPP PPP. Rapat pleno sengaja dilakukan secara tertutup untuk mencegah terjadinya perpecahan konflik di tubuh partai berlambang Kabah itu.
"Siang tadi ada rapat pleno. Dihadiri pengurus harian, ketua departemen, ketua badan otonom, dan para pimpinan majelis," kata Suryadharma.
Dia mengakui, penyebab konflik internal partainya karena kemunculannya pada kampanye terbuka Partai Gerindra. Konflik tersebut semakin besar saat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto datang berkunjung ke DPP beberapa waktu lalu.
"Itu semua sudah saya jelaskan di rapat pleno. Termasuk menjelaskan kenapa dilakukan pemberhentian kepada sejumlah fungsionaris PPP," ujar Suryadharma.
(Shinta Sinaga)
Advertisement