KPU Provinsi Gorontalo Rekap Suara Tingkat Nasional

Saksi partai politik tingkat pusat dan DPD menerima rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Provinsi Gorontalo.

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 27 Apr 2014, 23:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2014, 23:30 WIB
[FOTO] Diterpa Masalah, Rekapitulasi Suara Tetap Berjalan
Di Jakarta, Senin (21/4/14), Ketua KUPD Jakarta Selatan, Muhammad Ikbal menjelaskan, masih ada beberapa wilayah yang sedang melakukan penghitungan ulang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo menggelar rekapitulasi suara tingkat nasional untuk calon anggota legislatif (caleg) DPD dan DPR RI, Minggu (27/04/2014).

Dalam rilis dari KPU Provinsi Gorontalo yang diterima Liputan6.com di Gorontalo menyebutkan, saksi partai politik tingkat pusat dan DPD menerima rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Provinsi Gorontalo yang digelar di Kantor KPU di Jakarta.

Total jumlah pemilih sebanyak 813.675 dengan tingkat partisipasi 81,37 persen, sedangkan suara tidak sah sebesar 4,06 persen. Menurut Ketua KPU Husni Kamil Malik, tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Gorontalo merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Hasyim Wantu mengatakan rekapitulasi hasil penghitungan yang disampaikan KPU Provinsi Gorontalo telah sesuai dengan data Bawaslu Provinsi.

"Data KPU Provinsi Gorontalo dan Bawaslu sudah valid," kata Hasyim didampinggi anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Darwin Botutihe dan Haslina Said.

Hingga malam ini sudah 8 provinsi yang menyampaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Yakni, Bangka Belitung, Riau, Banten, Jambi, Lampung,  Kalimantan Barat, Gorontalo dan Jawa Barat. Yang sudah diterima saksi partai politik dan Bawaslu, yaitu Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Gorontalo. Sementara yang ditunda dan diminta perbaikan adalah Provinsi Riau, Banten, Jambi, dan Lampung.

KPU Provinsi Gorontalo yang hadir dalam rekapitulasi nasional adalah Ketua M.N. Tuli dan anggota Ahmad Abdullah, Selvi Katili dan Verrianto Madjowa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya