Liputan6.com, Jakarta - Selain melakukan langkah hukum melalui DKPP dan Mahkamah Konstitusi, kubu Probowo-Hatta juga akan melakukan langkah politik sebagai sikap penolakan terhadap hasil pemilu yang dianggapnya curang.
Juru bicara tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, mengatakan, langkah politik yang diambilnya adalah dengan jalur parlemen. Pihaknya akan menggunakan anggota dewan dari koalisi merah putih untuk melakukan langkah politik.
"Langkah kami akan gunakan semua instrumen politik, misalnya teman-teman di dewan itu langkah politik yang akan dilakukan langkah politik. Jadi yang kami gunakan adalah pendekatannya secara paralel," kata Tantowi di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014 malam.
Anggota dewan di parlemen yang dimiliki koalisi merah putih memang jauh lebih banyak dari kubu Jokowi-JK. Karena itu, kemungkinan untuk melakukan impeachment terbuka.
Namun, Tantowi menjelaskan, langkah itu tidak akan diambil dalam tindakan politik yang akan dilalui kubu Prabowo-Hatta. Sebab, tim ingin tetap menjaga suasana damai.
"Saya rasa terlalu jauh kalau langkah politik yang dilakukan dengan menggunakan hak-hak yang melekat pada teman-teman di dewan seperti impeachment. Karena nuansa kita nuansa perdamaian, nuansa kita nuansa persaudaraan, nuansa kita nuansa persatuan," tandas Tantowi. (Yus)
Kubu Prabowo-Hatta: Kami Akan Gunakan Langkah Politik
Kubu Prabowo-Hatta mengaku akan menggunakan anggota dewan dari koalisi merah putih untuk melakukan langkah politik.
diperbarui 23 Jul 2014, 07:29 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 07:29 WIB
Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya mendukung apabila dilakukan proses audit kepada lembaga survei. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia
Apple Perlahan Setop Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE di Eropa, Kenapa?
Kulit Kusam Padahal Rajin Pakai Skincare? Stres Bisa Jadi Biang Keroknya
Hakim Sebut Kerugian Negara Akibat Harvey Moeis Capai Rp 300 Triliun
Warganet Ramai Bahas Sabun Mandi Kena PPN 12 Persen, Singgung Infeksi, Karma, sampai Erina Gudono
Ragam Hoaks Mencatut Produk BRI, Simak Daftarnya
Ogah Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Jakub Kiwior Buka Pintu Tinggalkan Arsenal
Dendam Jadi Motif Tiga Tersangka Serang Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas
Wamenaker: Jumlah PHK Tembus 80 Ribu Orang hingga Desember 2024
Cerita Christie Alami Patah Kaki Sebelum Syuting Video Klip Obsesi
6 Meme PPN Naik 12 Persen Ini Bikin Senyum Tipis, Ungkapan Isi Hati Netizen