Praktisi Lintas Sektor Disiapkan Jadi Pemimpin Perubahan dalam Tata Kelola SDA

Melalui pendekatan sistemik dan partisipatif, peserta dibekali kemampuan memahami kompleksitas tata kelola SDA, membangun sinergi antaraktor, serta merancang solusi berbasis konteks dan kearifan lokal.

oleh Tim News Diperbarui 26 Apr 2025, 18:47 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 11:42 WIB
President United in Diversity (UID) Tantowi Yahya (Istimewa)
President United in Diversity (UID) Tantowi Yahya (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - United in Diversity (UID) resmi meluluskan 57 praktisi muda dalam Perayaan Kelulusan Program BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin 4.0, yang digelar pada Jumat (25/4) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Para lulusan berasal dari 25 provinsi dan mewakili berbagai sektor penting dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia, mulai dari pemerintah, swasta, pelaku usaha lokal, akademisi, media, hingga organisasi masyarakat sipil.

Program yang dimulai sejak November 2024 ini dirancang sebagai ruang pembelajaran transformatif untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kolaboratif lintas sektor.

Melalui pendekatan sistemik dan partisipatif, peserta dibekali kemampuan memahami kompleksitas tata kelola SDA, membangun sinergi antaraktor, serta merancang solusi berbasis konteks dan kearifan lokal.

Selama hampir enam bulan, peserta menjalani serangkaian workshop mulai dari Foundation hingga Final Workshop ditambah dengan kunjungan lapangan, penginderaan (sensing), hingga proses pembelajaran mandiri.

Pada tahap akhir, mereka ditantang untuk mengaktualisasikan kepemimpinan melalui pengembangan prototipe inisiatif lintas sektor di bidang SDA.Prototipe yang dihasilkan menyentuh isu-isu strategis seperti perikanan dan pertanian berkelanjutan, pengelolaan hutan lestari, ekonomi hijau, pendidikan ekologi, hingga tata kelola yang inklusif.

Proses ini menjadi "laboratorium perubahan" bagi peserta, di mana mereka bisa menguji ide dan membangun kolaborasi nyata bersama para pelaku sistem dari berbagai sektor.

Dalam sambutannya, President UID Tantowi Yahya menyebut program ini sebagai jembatan penting di tengah kompleksitas kepentingan pengelolaan SDA.

"Kepemimpinan bukan soal menciptakan sesuatu secara individual, melainkan menyatukan niat dan membangun ruang kolaborasi lintas batas," ujarnya.

 

Investasi pada Kapasitas Manusia

Sementara itu, Chancellor UID Suyoto menekankan bahwa pengelolaan SDA tak bisa lepas dari investasi pada kapasitas manusia.

“BEKAL hadir untuk melahirkan pemimpin yang mampu memimpin dengan empati, kesadaran sistem, dan keberanian menavigasi kompleksitas,” katanya.

Sejak diluncurkan pada 2019 bersama dukungan dari Packard Foundation, BEKAL telah meluluskan 171 peserta dari tiga angkatan sebelumnya. Program ini terus berkembang sebagai wadah penguatan ekosistem kepemimpinan yang adil, inklusif, dan berakar dari nilai-nilai lokal.

Perayaan kelulusan ini bukan hanya menjadi akhir dari proses pembelajaran, tetapi juga awal dari peran para lulusan sebagai agen perubahan di komunitas dan sektor mereka masing-masing. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, BEKAL Pemimpin 4.0 membawa harapan baru bagi masa depan pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Sumber: Merdeka.com

Infografis Taman-Taman Ramah Anak di Indonesia
Infografis Taman-Taman Ramah Anak di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya