Liputan6.com, Jakarta Jelang pelantikan 20 Oktober 2014 mendatang, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun mulai menyusun kabinetnya. Uniknya, keduanya membuka kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk memberi usulan nama tokoh-tokoh yang dianggap pantas mengisi kursi menteri.
Dengan adanya bantuan dari masyarakat, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengharapkan susunan kabinet Jokowi-JK dapat segera diumumkan pada 21 Oktober 2014 mendatang. Yakni sehari usai pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Karena ada audisi publik, Jokowi-JK diharapkan bisa langsung mengumumkan kabinet sehari setelah dilantik sebagai presiden-wapres," ujar Qodari dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Harapan agar susunan kabinet cepat diumumkan, dijelaskannya, agar pemerintahan yang baru langsung terbentuk dan segera bisa bekerja. Sebab inisiatif Jokowi dan JK yang mengundang masyarakat memberikan usulan susunan kabinet menjadi hal yang patut diapresiasi. Â
Karena dengan makin banyaknya pilihan nama calon menteri akan semakin baik bagi Jokowi-JK untuk memilih yang terbaik berdasarkan pilihan rakyat. Selain itu, keterlibatan rakyat bisa membantu mempercepat penyusunan kabinet lantaran Jokowi-JK tak perlu berlama-lama memikirkan nama calon menterinya. Dengan banyaknya nama yang diusulkan, keduanya hanya perlu mengecek rekam jejak tokoh-tokoh tersebut.
"Tidak perlu mengundang satu per satu calon menteri dan disorot media seperti di zaman SBY. Selain lama, juga akan menimbulkan kontroversi jika tidak jadi diangkat menteri. Nama-nama yang diusulkan akan mendapatkn respons terbuka dari masyarakat sehingga terjadi 'audisi publik'," jelas Qodari.
Tim Jokowi Center sebelumnya membuka kuesioner untuk rakyat agar memberikan usulan tentang sosok yang menurut rakyat pantas menduduki kursi menteri tertentu. Kuesioner itu bertajuk "Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR)". Sejumlah nama sudah disediakan tim Jokowi-JK. Ada tiga nama yang diajukan pada setiap posisi menteri tertentu. Tapi ada tambahan kolom lain bila responden ingin mengusulkan nama lain.
Sebagai contoh, untuk posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), disediakan 3 nama. Yakni Jenderal TNI Budiman, Jenderal TNI Dr Moeldoko, dan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, ditambah satu kolom pilihan untuk nama lain lagi. (Ali)
Jokowi-JK Diminta Umumkan Susunan Kabinet Usai Dilantik
Harapan agar susunan kabinet cepat diumumkan agar pemerintahan yang baru langsung terbentuk dan segera bisa bekerja.
diperbarui 25 Jul 2014, 05:00 WIBDiterbitkan 25 Jul 2014, 05:00 WIB
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mitsubishi Pamer Triton Modifikasi di Tokyo Auto Salon 2025
Apa Itu Generasi Sandwich? Memahami Fenomena Sosial yang Menantang
Polisi Periksa Suami Diduga Pelaku Pengeroyokan di Jakarta Utara, Karena Tahu Penyebab Kejadiannya
Daftar Kebiasaan Miliarder yang Jadi Rahasia Kesuksesan
Dibebani Biaya Pengiriman, Laba SAPX Anjlok 9,48% di Kuartal III 2024
Punya Kekuatan Merata, Kesatria Bengawan Solo Bidik Juara IBL 2025
3 Resep Ayam Bumbu Taichan untuk Masak Sat Set, Jadi Tumisan sampai Direbus
Pasar Kripto Bakal Capai Puncak Maret 2025, Lalu Siap-siap Anjlok
Menikmati Keindahan Bukit Merese di Kawasan Mandalika Lombok
Gus Ipul Ungkap Bentuk Dukungan Kemensos untuk Pelaksanaan Program MBG
9 Januari 1982: Lahirnya Kate Middleton, Putri Kerajaan Inggris dari Berkshire
Ciri Ciri Terkena Asam Lambung: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya