Bus Salawat Berhenti Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Bus Salawat yang mengantar jemaah haji dari penginapan menuju Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi berhenti beroperasi.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Sep 2014, 07:44 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 07:44 WIB
busjamaah-5-131010.jpg
Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia. (Liputan6.com/Anri Syaiful/wwn)

Liputan6.com, Mekah - Bus Salawat yang mengantar jemaah haji dari penginapan menuju Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi berhenti beroperasi mulai Senin 29 September 2014. Bus-bus itu tengah dipersiapkan untuk kegiatan wukuf di Arafah, bermalam di Musdalifah, dan melempar jumroh di Mina (Armina).

"Tidak beroperasi," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Suhendro Wagiono Irsyad, di Mekah, Senin 29 September 2014.

Pemberhentian operasional bus ini berdasarkan peraturan pemerintah Arab Saudi. Wukuf akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2014, namun jemaah sudah berangkat ke Padang Arafah sejak 2 Oktober 2014. Sementara kegiatan di Mina akan tuntas pada 7 Oktober 2014.

Selama ini jemaah haji Indonesia dilayani oleh 150 bus dari dua perusahaan.

Karena pemberhentian operasional bus ini, maka jemaah yang akan ke Masjidil Haram hanya bisa berjalan kaki atau menaiki taksi. Meskipun sudah tidak ada bus yang mengangkut, antusias jemaah haji yang ingin melakukan ibadah tidak surut.

Sementara bus-bus ini dijadwalkan akan kembali mengangkut jemaah haji pada 8-27 Oktober 2014. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya