Liputan6.com, Mekah - Menjelang pelaksanaan wukuf, ruas jalan menuju Padang Arafah, pinggiran Kota Mekah, Arab Saudi, sudah ditutup dan dijaga polisi. Tidak sembarangan kendaraan yang dizinkan masuk ke wilayah Arafah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (1/10/2014), dari kejauhan sudah terlihat maktab yang ditandai dengan tenda-tenda putih yang berdiri tegak di Padang Arafah. Semakin dekat tampaklah spanduk-spanduk tanda pengenal penyelenggara haji dengan bendera masing-masing negara.
Tiba di tenda atau maktab haji khusus, tepat di bawah kaki pegunungan, di lokasi ini hanya akan diisi jemaah haji khusus dari 3 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Untuk persiapan maktab sendiri telah mencapai 90%.
Di dalam tenda yang 1 tendanya mampu menampung sekitar 200 anggota jemaah ini didesain sedemikian rupa agar kenyamanan jemaah calon haji yang tengah melakukan ibadah tidak terganggu. Penyejuk ruangan pun juga disiapkan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Fasilitas untuk keperluan jemaah seperti kamar mandi dan WC telah disediakan semua. Bangunan baru, termasuk kloset dan lain-lain, serta pembangunan maktab memakan waktu sekitar 2 buan. Hal ini agar siap huni pada saat wukuf pada Jumat 3 September mendatang.
Maktab ini jauh berbeda dengan maktab-maktab haji khusus atau haji plus lainnya, termasuk pula maktab haji reguler.
Baca juga:
Bus Salawat Berhenti Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram
Advertisement
Money Changer Selalu Penuh, Jemaah Haji Pilih ATM
Ibadah Haji Akbar 2014, Arab Saudi Tingkatkan Pengamanan
(Ans)
Â
Â