Mengetuk Pintu Hati: Memindahkan Batas Tanah

Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk memindahkan patok atau batas tanah dengan maksud tanah miliknya menjadi lebih luas.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 08 Jun 2017, 17:20 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 17:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW bersabda, bila salah seorang di antara kita mengambil tanah yang bukan menjadi hak kita atau memindahkan patok tanah atau patok sawah agar lebih luas dan sebagainya, nanti di hari kiamat akan ditenggelamkan oleh Allah SWT sampai ke tujuh lapis bumi.

Dalam riwayat lain disebutkan bila di hari kiamat nanti akan dikalungkan tujuh lapis tanah yang pernah diambilnya. Hukum Allah SWT ini sengaja diberikan untuk memberi efek jera.

Misalnya ada hukum qisas, potong tangan, cambuk, dan lain-lain. Sebetulnya Allah SWT menginginkan manusia selamat dari siksa Allah agar mereka semua bertaubat.

Semoga kita bisa menghindari perbuatan buruk tersebut. Sehingga, kita bisa terhindar dari siksa yang keras dari Allah SWT.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya