Banyak Bawa Barang saat Mudik, Tambah Tekanan Angin Ban

Selain memeriksa kondisi mesin, beberapa hal lain pada kendaraan patut mendapat perhatian.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jun 2017, 07:20 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2017, 07:20 WIB
Isi Ban Angin Mobil
Isi Ban Angin Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Selain memeriksa kondisi mesin, beberapa hal lain pada kendaraan patut mendapat perhatian sebelum Anda pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi. Salah satunya adalah ban.

Sebagai satu-satunya komponen pada kendaraan yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan, maka peran ban sangat vital. Oleh karena itu, kondisinya harus selalu diperiksa dan pastikan berada dalam kondisi prima.

Biasanya, saat melakukan mudik banyak barang bawaan yang dibawa. Oleh karena itu, tekanan ban wajib diperhatikan.

"Kalau bawa beban dan boncengan (untuk motor) waktu mudik, tekanan ban bisa dinaikkan sedikit, kurang lebih dua psi," ujar Andreas Aldrin, pemilik Rumah Ban Motor, kepada Liputan6.com.

Misalnya, kalau tekanan standar yang tertera misalnya 31 psi, maka baiknya setel tekanan di angka 33 psi.

Menurut Aldrin, akan lebih rawan ketika kendaraan punya tekanan ban yang di bawah standar. Pasalnya, gesekan akan bertambah karena tapak ban yang menyentuh aspal semakin lebar. Kerja mesin pun jadi lebih berat.

"Sebab gesekannya nanti bertambah," sambungnya.

Tapak ban juga bisa lebih lebar jika tekanan ban standar, tetapi beban yang dibawa kendaraan lebih dari yang ditentukan. Oleh karena itu, yang paling baik adalah sedikit tambahan tekanan, meski ia akan membuat bantingan kendaraan terasa lebih keras.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya