Liputan6.com, London - Crossover terbaru Toyota C-HR, menuai sukses besar di pasar Eropa. Model yang didasarkan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA) ini, mampu terpesan sebesar 80 persen dari target penjualan saat pertama diluncurkan awal tahun.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip Motor1 dari Autonews, Selasa (6/6/2017), raksasa otomotif asal Jepang ini berharap tahun ini bisa menjual 100 ribu unit Toyota C-HR di Benua Biru. Namun, hingga April 2017 pesanan Toyota C-HR sudah tembus 80 ribu unit lebih.
"Tahun ini kami akan dengan nyaman menjual lebih dari 100.000, mungkin 110.000," ujar Matthew Harrison, Vice President Sales dan Marketing Toyota Motors Europe.
"Kami memiliki bank pesanan lebih dari dua bulan, dalam hal konsumen menunggu. Kami harus mengalokasikan kembali pasokan (Toyota C-HR) untuk menghindari ketidakpuasan pelanggan atau waktu tunggu yang tidak perlu," tambahnya.
Pada kuartal pertama 2017, Toyota mampu menjual 31.888 unit C-HR. Dengan hasil tersebut, menempatkan crossover yang juga digadang-gadang masuk ke Indonesia ini dalam persaingan dengan penguasa pasar, seperti Ford Kuga (40.033 unit), Peugeot 3008 (37.163 unit), dan SEAT Ateca (21.707 unit).
Untuk segmen ini, dipimpin oleh Nissan Qashqai dengan penjualan 75.144 unit.
Toyota C-HR dipersenjatai dengan mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter, yang dikawinkan dengan CVT, dan mampu menghembuskan daya hingga 144 Tk.
Selain mesin tersebut, Toyota C-HR juga dipersenjatai dengan mesin turbo 1,2 liter, turbo 1.5 liter, dan hibrida 1,8 liter.