Harga Ayam Potong di Berbagai Daerah Naik Jelang Bulan Ramadan

Kenaikan harga daging ayam potong juga terpantau di Pasar Tradisional Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

oleh Sunariyah diperbarui 11 Mei 2018, 09:52 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 09:52 WIB

Liputan6.com, Madura - Menjelang bulan puasa Ramadan tahun ini, stok ayam potong di sejumlah kabupaten di Pulau Madura, mulai langka. Kondisi ini membuat harga daging ayam melonjak tajam.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), seperti di Pasar Tradisional Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, harga daging ayam yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu, kini naik menjadi Rp 37 ribu per kilogramnya.

Sementara itu, harga ayam potong di Palembang mulai naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram setelah sebelumnya mengalami kenaikan dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu.

Saat ini stok ayam potong di Pasar Induk Jakabaring dan Pasar Seberang Ulu, Palembang, juga kosong sehingga menyulitkan pedagang dan masyarakat mencari ayam. Kenaikan harga daging ayam potong juga terpantau di Pasar Tradisional Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Harga daging ayam potong terus mengalami kenaikan hingga dikeluhkan para pembeli. Harga daging ayam potong yang sebelumnya dijual Rp 32 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

Tak hanya dikeluhkan pembeli, kenaikan harga ini juga dikeluhkan pedagang lantaran terjadi penurunan omset penjualan antara 20 hingga 30 persen.

"Mendekati bulan puasa harganya sekitar Rp 40 ribu, sekarang harganya masih Rp 38 ribu dan sebelumnya harga ayam ini hanya Rp 32 ribu," terang pedagang ayam Kodir.

Pedagang dan pembeli meminta pemerintah untuk turun tangan menstabilkan harga telur dan daging ayam potong agar tetap terjangkau dan tidak semakin memberatkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya