Liputan6.com, Jakarta Buat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 2018 ini, masih semangat dalam berpuasa dan semakin giat melakukan berbagai kebaikan bukan? Mari di bulan penuh berkah ini, kita lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Sang Khaliq.
Mengenai amalan di bulan Ramadan, amalan yang paling disarankan untuk dilakukan adalah memperbanyak tahajud atau shalat malam, memperbanyak sedekah dan memperbanyak tilawah atau membaca al-quran. Amalan ini tak hanya membuat kita semakin dekat dengan sang pencipta dan mendatangkan pahala, ini juga bisa membuat kita menjadi pribadi yang semakin sabar, lapang dada, jujur dan sebagainya.
Jangan Hanya Dibaca, Al Quran Penting Dimaknai dan Diamalkan
Mengenai membaca al-quran, kitab suci umat muslim ini bukan sekedar untuk dibaca. Tapi, al-quran diturunkan oleh Allah untuk diamalkan dan dijadikan petunjuk jalan bagi orang-orang yang beriman serta bertawakal. Sebagian salaf mengatakan bahwa al-quran diturunkan untuk diamalkan. Makan dari itu, baca al-quran, maknai dalam-dalam dan amalkan apa yang tertulis dan diajarkan di dalamnya.
"Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,” (Al An’aam:155).
Para ulama mengungkapkan bahwa dibandingkan membaca al-quran sebanyak-banyaknya tapi tak pernah memaknai kandungan isinya dan mengamalkannya, membaca sedikit ayatnya namun dimaknai dalam-dalam dan secara rutin ini lebih baik juga berkah. Banyak membaca al-quran dan berbicara seolah-olah sebagai manusia terbaik namun tidak pernah mengamalkan isi al-quran, ini jauh lebih berbahaya dan mengerikan serta merugi.
Advertisement
Jangan Hanya Dibaca, Al Quran Penting Dimaknai dan Diamalkan
Rasulullah SAW bersabda, "Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Al-Quran, bacaan kamu dibandingkan bacaan mereka sungguh tidak ada apa-apanya, demikian shalat dan puasa kamu dibandingkan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Al-Quran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya." (HR. Abu Dawud, Bukhari & Muslim)
Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikit pun,' (HR. Al-Hakim).
Jangan Hanya Dibaca, Al Quran Penting Dimaknai dan Diamalkan
Disadari atau tidak, beberapa orang mampu membaca al-quran dengan fasih dan tartil. Namun sayang, mereka lupa bahwa kemampuannya tersebut bisa membawa petaka baginya. Mereka menjadi sombong, tinggi hati, merasa paling bisa, merasa paling suci dan dicintai Allah. Sementara itu, mereka tak pernah mengamalkan apa yang dibacanya. Mereka juga tak pernah memaknai isi apa yang ia baca. Inilah orang-orang yang celaka tersebut.
Semoga, kita bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang celaka ya Ladies. Selain membaca al-quran, sangat penting untuk senantiasa memaknai isinya dan mengamalkannya.
Sumber: Vemale.comPenulis: Rohmitriasih
Advertisement