Liputan6.com, Banjarmasin - Tidak tanggung-tanggung, berburu ketupat Lebaran paling pas langsung mendatangi para pembuat urung ketupat dari daun kelapa di kampung ketupat, di Jalan Sungai Baru Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (14/06/2018), kebanjiran pesanan, anak-anak hingga orang tua pun lihai membuat anyaman ketupat. Untuk ukuran besar dijual Rp 7.500 per 10 biji, sementara ukuran kecil Rp 5.00 per bijinya. Ketupat matang pun bisa diborong di sini.
Selain itu, ada juga kampung ketupat di kawasan Babakan Ciparay, Kota Bandung yang memang dikenal sebagai sentra ketupat. Mendekati Lebaran ini, setiap pengrajin ketupat mampu memproduksi sedikitnya seribu ketupat dalam sehari.
Advertisement
Untuk satu ikat ketupat, para pengrajin menjualnya dari mulai Rp 5.000 hingga Rp 35 ribu, tergantung jumlah ketupat dalam ikatannya.
Tidak semua orang bisa membuat ketupat, karena dibutuhkan keahlian teknis dan ketekunan serta teliti agar simpul ketupat tidak salah.
Sementara di wilayah lainnya, ketrampilan membuat ketupat yang tidak dimiliki semua orang, membuat nenek Sani kewalahan kebanjiran order. Nenek yang berumur 85 tahun yang tinggal di Polewali Mandar, Sulawesi Barat memang dijuluki seniman pembuat daun ketupat.
Beragam gaya ketupat bisa nenek Sani buat, seperti ketupat nabi, daun ketupat bersudut empat, enam, termasuk ketupat berbentuk binatang. (Bayu Wibowo)