Sambut Ramadan, Jadikan Rumah Sebagaimana Masjid

Menjelang bulan suci Ramadan, sosok milenial intelektual muslim Habib Husein Ja'far Hadar menyampaikan yang perlu dilakukan di rumah saat ini sebenarnya adalah menjadikan rumah sebagaimana masjid.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Apr 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 04:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), semua masyarakat diimbau untuk diam di rumah. Diam bukan berarti tidak melakukan apapun, namun mengisi kegiatan atau aktivitas sebagaimana biasanya di rumah, seperti belajar, berdoa dan beribadah di rumah.

Menjelang bulan suci Ramadan, sosok milenial intelektual muslim Habib Husein Ja'far Hadar menyampaikan yang perlu dilakukan di rumah saat ini sebenarnya adalah menjadikan rumah sebagaimana masjid.

"Sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam riwayat Tirmidzi dan Ahmad, “Seluruh bumi adalah masjid, kecuali kuburan dan kamar mandi.” Maka, di tengah pandemi ini dan terlebih menjelang Ramadan, yang perlu kita lakukan di rumah adalah menjadikan rumah sebagaimana masjid," katanya, melalui pesan singkat pada Liputan6.com, (17/4/2020).

Pria yang aktif tausiyah di YouTube Jeda Nulis dan Aktivis Gerakan Islam Cinta ini mengatakan, kita sebaiknya tetap melakukan semua ibadah di rumah yang biasa kita lakukan di masjid, bukan hanya saat Ramadan atau bukan.

 

Salat dan doa bersama

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

"Kita salat berjamaah bersama keluarga, membaca Qur’an bersama, zikir, bersalawat, salat tarawih dan witir, buka bersama keluarga, dan lain-lain. Sehingga rumah kita betul-betul menjadi surga kita. Apalagi sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Tahrim: 6, tugas utama kita adalah menjaga diri dan keluarga dari api neraka.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...”

Maka, hikmah pandemi ini, jika kita pandang secara husnuzon (prasangka baik) adalah kita diingatkan dan diberi waktu untuk fokus membina keluarga dengan menjadikan rumah kita sebagai masjid pertama dan utama kita. Jangan sampai kita memakmurkan masjid tapi luput atas tanggung jawab utama kita menyelamatkan keluarga dari api neraka," ujarnya.

"Dan juga, sebagaimana juga hadis Nabi riwayat Imam Ahmad, saat wabah seperti sekarang, siapa yang di rumah saja dengan tetap beribadah dan sabar, maka ia mendapat pahala seperti orang mati syahid," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya