5 Tips Memaafkan Diri Sendiri Saat Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan suci Ramadhan bisa dijadikan waktu bagi umat muslim untuk berefleksi. Salah satunya dengan mencoba berdamai dengan diri sendiri. 

Terlebih di bulan Ramadhan, berdamai dengan diri untuk bisa menata hati kembali bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah dan berzikir meminta ampun kepada Allah SWT. 

Karena sejatinya, hanya kepada Dia lah setiap orang berserah diri, mau mengakui segala kesalahan, dan memohon ampun. 

Lalu, hal apa saja yang bisa dilakukan agar bisa berdamai dengan diri sendiri terutama di bulan Ramadhan?

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan dilansir dari Dream.coid:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak mudah memang bagi setiap individu untuk tidak berpikiran negatif. Terlebih di saat bulan Ramadhan, dimana puasa tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, namun juga harus belajar membentengi diri dari pikiran buruk.

Lantas, bagaimana agar pikiran buruk atau negatif tersebut bisa kita hilangkan?

Agar lebih mudah, tuliskan pikiran negatif itu pada kertas dan tulis pula respons rasional yang positif terhadap pemikiran negatif itu.

Semua orang pernah melakukan kesalahan. Namun yang paling penting bagaimana caranya belajar dari setiap kesalahan.

Bangkitlah dan sadari bahwa hidup bukan hanya untuk meratapi kesalahan. Masih banyak kesempatan baik yang dapat dilakukan.

Lantas, bagaimana caranya untuk bisa segera memperbaiki diri? Bila mempunyai salah kepada orang lain, segeralah meminta maaf.

Jika merasa punya salah kepada diri sendiri, maka cara terbaik untuk memaafkan adalah dengan mencoba memperbaiki kesalahan tersebut. Jangan terus-menerus merasa bersalah.

Ketika sedang merasa terpuruk, biasanya diri sendirilah yang paling memahami bagaimana cara untuk kembali bangkit. Berikan saran terbaik pada diri sendiri.

Namun, sebagai manusia yang tak bisa hidup sendiri, dapat meminta bantuan dari salah seorang teman terbaik. Bersama, lalu mencoba mencari solusi dan menerapkannya pada diri sendiri.

Dukungan dari orang terdekat tentunya akan membuat diri merasa lebih baik dan merasa bahwa diri kita sangat berharga.

Setelah itu, terimalah keadaan diri, apapun kondisinya. Saat mengalami kesedihan, kecewa, ataupun marah, terimalah semua emosi tersebut sehingga bisa berdamai dengan diri sendiri.

Dengan memberikan waktu pada diri sendiri untuk memahami keadaan, maka akan ada kesempatan melihat dari berbagai perspektif.

Karena sejatinya sebuah keputusan tidak dapat diambil cepat, apabila pikiran dan hati sedang kalut. Beri jeda pada diri sendiri.

Reporter: Eko Huda S

Sumber Dream