Peringatan Dua Hari Besar Keagamaan Adalah Anugerah Persaudaraan

Perayaaan dua hari besar keagaaman pada hari yang sama adalah peristiwa bersejarah sekaligus anugrah persaudaraan di Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 16 Mei 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 15:00 WIB
Menkominfo
Menkominfo Johnny G. Plate saat menghadiri Halal Bihalal virtual yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. (Foto: Kemkominfo)

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Johnny G. Plate manilai perayaaan dua hari besar keagaaman pada hari yang sama adalah peristiwa bersejarah sekaligus anugrah persaudaraan di Indonesia.

Ya, tanggal 13 Mei 2021 kemarin diperingati sebagai hari besar untuk dua umat beragama di Indonesia, yakni Idul Fitri bagi umat Muslim dan Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani.

"Perayaan Idulfitri 1442 Hijriyah ini merupakan momentum bersejarah karena bertepatan dengan perayaan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Isa Almasih, bagi umat Kristiani yang jatuh pada hari yang sama kemarin, tanggal 13 Mei 2021," tutur Johnny saat menghadiri Halal Bihalal virtual, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, Johnny juga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah bagi seluruh umat Muslim di Indonesia.

"Marilah kita maknai perayaan Idul Fitri ini, sebagai momentum untuk kembali kepada fitrah dan naluri kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagamaan tetapi tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan di antara kita sekalian," ujarnya melanjutkan.

Momentum Silaturahmi

Menurut Johnny, perayaan Idul Fitri selalu identik dengan momentum silahturahmi yang penuh kasih sayang dan kedamaian.

Momentum itu sejalan dengan prinsip rahmatan lil alamin yaitu umat Islam di Indonesia senantiasa mengambil peran menebar kebaikan untuk semesta alam, menjalin toleransi, dan kerukunan tanpa sekat dalam keberagaam.

Selain menebar kebaikan sekaligus menjalin toleransi dan kerukunan, Menkominfo menilai momentum tersebut juga selaras dengan Pancasila sebagai ideologi negara dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yaitu terdapat kehidupan masyarakat yang majemuk dan plural.

Sementara dalam perayaaan Kenaikan Yesus Kristus, umat Kristiani memperingati naiknya Tuhan Yesus ke surga yang menerobos batas ruang dan waktu dalam perjalanan penebusan seluruh umat manusia sampai akhir zaman.

"Kedua peristiwa keagamaan yang dirayakan pada hari yang sama ini, tentu saja sangat bermakna sebagai sebuah anugerah untuk saling meneguhkan dan mengukuhkan persaudaraan sejati di antara sesama anak bangsa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa," ujar Johnny menutup pernyataannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya