Liputan6.com, Bogor - Menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus siap ketika negara memanggil. Panggilan negara kadang tidak mengenal waktu, kapan pun bisa. Sekalipun taruhannya adalah nyawa, demi bangsa dan negara abdi negara siap sedia.
Mayor Inf Habib Ahmad bin Muhammad Assegaf adalah seorang perwira TNI Angkatan Darat yang pernah merelakan keluarga demi panggilan negara. Kala itu ia ditugaskan di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
“Ana menikah kebetulan tahun 2013. Kemudian tahun 2016 dapat rezeki berangkat tugas lagi ke Papua, Pamtas RI PNG (Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini),” cerita Habib Ahmad di Youtube Arridwan Tuban Official, dikutip Minggu (21/8/2022).
Advertisement
Baca Juga
Habib atau cucu Rasulullah SAW ini bersyukur lantaran sang istri sangat mendukung dirinya menjadi abdi negara. Meski memiliki suami abdi negara, istrinya tetap bahagia dan sukacita.
“Yang penting kan sekarang sudah ada HP bisa video call, itu yang mungkin bisa membuat kita lebih tenang, mengobati rasa rindu,” katanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tugas Saat Istri Hamil
Istri Habib Ahmad sempat mengalami keguguran dua kali. Pada hamil ketiga, Habib Ahmad meninggalkan istri untuk tugas negara di Papua. Saat itu istri Habib Ahmad sedang hamil 4 bulan.
“Pada saat hamil yang ketiga pas kebetulan kami juga mendapatkan tugas. Akhirnya kami sampaikan istri harus betul-betul dijaga kandungannya, itu sudah 4 bulan,” ujar dia.
“Alhamdulillah pada saat 4 bulan kami yakin kandungan insya Allah sudah kuat. Jadi kami pun optimis pada saat berangkat. Insya Allah tidak akan ada masalah dengan keluarga,” sambungnya.
Sepulang dari tugas di Papua, istri Habib Ahmad sudah melahirkan. Habib Ahmad baru bisa melihat buah hatinya saat menginjak usia 3 bulan.
“Kami pulang anak sudah umur 3 bulan. Kaget kita pulang sudah punya anak,” ungkapnya.
Advertisement