30 Kata-Kata Mutiara Hikmah Abah Guru Sekumpul, Bermakna dan Menyentuh Hati

Salah satu cara mengambil hikmah dari Abah Guru Sekumpul adalah dengan menyimak nasihat-nasihat yang terabadikan sampai sekarang. Nasihat tersebut berupa kata-kata mutiara yang dapat menyejukkan hati.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 19 Jan 2023, 08:41 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 08:30 WIB
Abah Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Abah Guru Sekumpul adalah ulama besar asal Kalimantan. Sosok yang bernama lengkap Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ini telah menjadi ulama yang dihormati dan dikenal hingga ke pelosok negeri.

Abah Guru Sekumpul termasuk ulama yang menghindari popularitas. Ia lebih menyukai khumul, tidak tenar atau tidak diketahui orang lain. Meski begitu, namanya tetap masyhur. Masyarakat-lah yang mempopulerkannya.

Guru Ijai, panggilan lain dari Abah Guru Sekumpul, telah tiada. Ia telah meninggalkan akhlak dan keteladanan yang dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang mengenalnya, khususnya para murid dan jemaahnya.

Salah satu cara mengambil hikmah dari Abah Guru Sekumpul adalah dengan menyimak nasihat-nasihat yang terabadikan sampai sekarang. Nasihat tersebut berupa kata-kata mutiara yang dapat menyejukkan hati.

Mengutip akun Facebook Kajian Islami, Rabu (18/1/2023), berikut adalah kumpulan mutiara hikmah Abah Guru Sekumpul.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kata-Kata Mutiara Abah Guru Sekumpul

Ilustrasi kata-kata mutiara, Islami
Ilustrasi kata-kata mutiara, Islami. (Photo by Simon Infanger on Unsplash)

1. Hidup di akhir zaman ini, jalan menuju Allah yang paling selamat ialah dengan memperbanyak sholawat.

2. Aku dijalankan guruku dijalan sholawat, maka aku juga menjalankan muridku di jalan sholawat (memperbanyak baca sholawat).

3. Perbanyaklah beribadah sebelum nikah, supaya keturunan kita hidupnya nyaman.

4. Kalau dari baligh sampai tua yang diurusnya hanya dunia, maka jahanam sudah menunggu di akhirat, hendaknya orang memikirkan dunia sekedar perlunya saja.

5. Khusus jam 2 malam sampai subuh adalah majlis orang sholeh, bangunlah walau sebentar supaya mendapatkan madad mereka, karena pada jam itu semua Auliya' bangun mendoakan muslimin dan muslimat.

6. Bila tidak penting tidak usah keluar rumah, tidak usah kumpul-kumpul yang tidak memberi manfaat, perbanyaklah membaca sholawat, membaca Alquran, jaga hati dari sifat merasa hebat, merasa memiliki, merasa suci, ingat-ingat akan mati harta diwarisi keluarga, jasad diwarisi cacing. Ilmu kembali pada sang maha pencipta, hanya dosa yang kita bawa, maka syafaat Rasulullah yang kita dambakan.

7. Timbulnya keramat dan sampainya seseorang kepada derajat wali karena istiqomah mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.

8. Sekecil atau seringan apapun sunnah Nabi di situ ada sirr (rahasia, hikmah) di dalamnya.

9. Jalan paling cepat washil (sampai, mencapai makrifat) kepada Allah dan Rasulullah adalah menyenangkan Rasulullah dan guru. Ada dua hal yang utama yang dapat menyenangkan Rasulullah: Hadir majlis ilmu dan mengamalkan ilmu; Memuji, mencintai dan menyayangi Rasulullah termasuk ahlul bait keturunan Rasulullah, ulama dan guru.

10. Tiada jalan untuk selamat di akhir zaman ini melainkan mendekati dan mengambil berkah ulama atau wali baik yg masih hidup maupun sudah wafat. Maksud mendekati dan mengambil berkah, yaitu mencintai, membantu, bersilaturrahim, hadir majlis, mengamalkan segala ilmu, wiridan dan nasehat mereka, ziarah ke kubur mereka apabila sudah wafat.

Kata-Kata Mutiara Abah Guru Sekumpul

Ilustrasi Islami.
Ilustrasi Islami. Photo copyright by Pixabay

11. Ciri orang tawadhu (rendah hati) ialah mau menerima kebenaran meskipun kamu dengar dari mulut anak kecil.

12. Menutup aurat wajib hukumnya dan menutupi kemuliaan diri lebih wajib hukumnya. Biasa-biasa sajalah jadi orang itu.

13. Usahakanlah dirimu ada dihatinya wali karena hati wali selalu dipandang Allah dengan hujanan rahmat-Nya. Jika kamu ada dihati mereka maka kamu pun mendapat hujanan itu.

14. Di antara obat penerang hati: 1) Baik sangka kepada Allah; 2) Baik sangka kepada Rasulullah; 3) Baik sangka kepada Auliya' Allah; 4) Baik sangka kepada orang islam; dan 5) Selalu bersyukur dengan apa yang ada.

15. Ciri orang yang cinta adalah yang didengarnya cuma ucapan kekasihnya, yang disebut cuma nama kekasihnya.

16. Ibadah orang Arif Billah cuma mendzohirkan mahabbah kepada Allah saja, bukan karena mengharap surga atau takut masuk neraka.

17. Supaya disayangi para auliya' Allah yaitu sering sering kirim Fatihah kepada mereka.

18. Barangsiapa cinta orang sholeh dan membesarkannya, maka Allah akan memberikan keturunan yang sholeh.

19. Supaya hidup penuh barokah sayangilah, cintailah para auliya Allah.

20. Aku selalu berada di dalam ruh pecinta pecintaku apabila ada rasa rindu di hati kalian berarti aku maujud sudah di batin kerinduan kalian.

Kata-Kata Mutiara Abah Guru Sekumpul

Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami
Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

21. Bacaan ketika Abah Sekumpul minum obat dan minum air putih: Bismillahirrahm

anirrahim nawaitussyifa' bibarokatil Musthofa shollallohu 'alaihi wasallam.

22. Orang yang paling celaka itu senang mendapat pujian orang lain. Padahal sifat yang dipuji orang itu tidak ada padanya.

23. Mensyukuri ilmu dengan mengamalkannya, mensyukuri amal dengan ikhlas, mensyukuri ikhlas dengan istiqomah.

24. Sakaratul maut itu mudah bagi orang yang rajin membaca istighfar.

25. Supaya tidak hancur di dalam kubur​ adalah mencintai Auliya' dengan cara sering membaca riwayat mereka.

26. Supaya mati kita dalam keadaan beriman dan khusnul khotimah adalah jangan sekali-kali kita melihat kekurangan dan keburukan orang lain.

27. Apapun pekerjaannya jadi PNS, pedagang, pengajar, buruh atau guru usahakanlah kalau bisa seminggu sekali duduk di majlis ilmu berkumpul dengan para ulama' dan para Habaib untuk menuntut ilmu Agama karena inilah jalan yang paling diridhoi Allah SWT.

28. Kita takkan pernah bisa berkawan selama kita masih memandang dosa daripada kawan kita. oleh sebab itu pandanglah diri dahulu sebelum memandang diri orang lain.

29. Orang yang beriman, ketika tertimpa musibah, menganggap itulah hari raya bagi dirinya karena dosanya dibersihkan oleh Allah.

30. Jika kita ini kehilangan sesuatu, itu tandanya Allah menghilangkan yang tidak baik untuk kita.

Wallahu'alam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya