Bacaan Doa Tidur dan Sunnah, Ketahui Tanda-Tanda Diganggu Setan saat Tidur

Liputan6.com, Jakarta Sebagian kita mungkin pernah merasakan tidur yang tidak nyenyak. Bisa jadi, tidur kita yang tidak nyenyak disebabkan karena kita lupa membaca doa tidur. Akibatnya, ketika sedang tidur kita mendapat gangguan setan, sehingga membuat kita tidak nyenyak.

Ketika seseorang lupa membaca doa tidur, mereka tidak akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, sehingga setan akan dengan mudah mengganggu. Salah satu ciri-ciri seseorang yang diganggu setan ketika tidur adalah susah tidur. Bahkan ketika tidur pun, tidurnya akan menjadi tidak nyenyak.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membaca doa tidur, sehingga setan tidak akan lagi mengganggu. Apalagi, tidur merupakan hal yang penting di bulan Ramadhan. Sebab, waktu tidur kita di malam hari pada bulan Ramadhan menjadi semakin terbatas. Sebab di malam hari kita menjadi lebih aktif ibadah, dan harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan santap sahur.

Oleh karena itu, sebelum tidur kita wajib membaca doa tidur agar bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan setan. Selain membaca doa tidur, kita juga dianjurkan melaksanakan sunnah-sunnah sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah bacaan doa tidur lengkap, beserta sunnah-sunnah sebelum tidur seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

Seperti yang telah sedikit dijelaskan sebelumnya, membaca doa tidur sangat penting bagi kita untuk mendapatkan tidur dan istirahat yang berkualitas. Sebab, bisa jadi ketika kita susah tidur, atau ketika bisa tidur tidak nyenyak, sehingga ketika bangun tidur kita masih merasa lelah, bisa jadi itu akibat dari gangguan setan.

Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan setan ketika tidur, wajib bagi kita untuk membaca doa tidur. Ada dua macam bacaan doa tidur yang bisa kita baca sebelum tidur agar terhindar dari gangguan setan. Doa tidur yang pertama adalah doa tidur yang singkat. Yang kedua adalah doa tidur yang bacaannya lebih panjang.

Kita bisa membaca salah satunya, dan semuanya memiliki manfaat untuk menghindarkan kita dari gangguan setan selama tidur. Adapun bacaan doa tidur dan artinya adalah sebagai berikut:

1. Doa Tidur yang Singkat

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismika Allâhumm ahyâ wa amût.

Artinya: Ya Allah! Dengan nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati.  

2. Doa Tidur yang Panjang

   بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِاسْمِكَ اَرْفَعُهُ فَاغْفِرْلِى ذَنْبِى اللّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اَللّهُمَّ بِاسْمِكَ اَحْيَا وَأَمُوْتُ أَعُوْذُبِكَ اَللّهُمَّ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا اِنَّ رَبِّى عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ

Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka  yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.

Artinya: Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, aku letakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula aku angkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.

Selain diwajibkan untuk membaca doa tidur, sebelum tidur kita juga disunnahkan untuk menjalankan sunnah-sunnah sebelum tidur. Adapun sunnah-sunnah sebelum tidur antara lain adalah sebagai berikut:

1. Berwudhu sebelum Tidur

Selain membaca doa tidur, kita juga disunnahkan untuk berwudhu sebelum tidur. Sebab, orang yang tidur dalam keadaan berwudhu akan didoakan oleh para malaikat.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:"Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap: "Ya Allah ampunilah hambaMu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan suci." (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Umar).

2. Membersihkan Tempat Tidur

Selain membaca doa tidur, tidur yang berkualitas juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan tidur. Maka dari itu, selain membaca doa tidur, kita juga disunnahkan untuk membersihkan tempat tidur dengan cara mengibas-ngibaskan tempat tidur dan merapikannya.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘Bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)

3. Mematikan Lampu

Dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa tidur dalam keadaan lampu mati akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Sebab ketika tidur dalam keadaan lampu mati, tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur ritme tidur, dan menjaga kesehatan jantung. hormon melatonin juga bisa mencegah meningkat kolesterol dan juga anti kanker.

Menariknya, mematikan lampu sebelum tidur ternyata juga menjadi sunnah sebelum tidur. Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman."

4. Berbaring Miring ke Kanan

Sunnah ketika tidur adalah dengan berbaring dengan posisi miring ke kanan. Bukan tanpa alasan mengapa posisi miring ke kanan disunnahkan ketika tidur, sebab posisi ini memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Dengan berbaring miring ke kanan, kita jadi tidak sulit untuk bangun salat malam. Tidur pada sisi kanan juga bermanfaat bagi jantung.

Selain memiringkan tubuh ke arah kanan, Rasulullah juga tidur dengan meletakkan telapak kanan pada pipi kanan. Seorang sahabat Rasulullah pernah melihat beliau tidur dengan posisi ini.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

5. Berdzikir

Selain membaca doa tidur, kita juga disunnahkan untuk berdzikir. Berdzikir sebelum dan saat bangun tidur bisa membuat tidur kita menjadi penuh berkah. Rasulullah berpesan dalam sebuah hadis, bahwa “Siapa yang duduk tanpa menyebut nama Allah di dalamnya maka di dalamnya ada kekurangan. Dan siapa yang tidur dalam keadaan tidak menyebut nama Allah di dalamnya maka di dalamnya ada kekurangan”.

Adapun bacaan dzikir sebelum tidur antara lain adalah membaca surat 3 Qul (Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas), dan membaca Ayat Kursi.

Insya Allah jika kita mengamalkan sunnah-sunnah sebelum tidur, termasuk membaca doa tidur, kita bisa mendapat perlindungan dari gangguan setan. Gangguan setan ketika tidur dapat dikenali dari sejumlah tanda, antara lain adalah susah tidur dan tidur yang tidak nyenyak. Selain itu, ada banyak tanda-tanda gangguan setan ketika tidur, antara lain sebagai berikut:

1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama/bersusah payah
2. Susah bangun, yaitu kebanyakan tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah–ibadah yang diinginkan
3. Cemas, sering terbangun pada waktu malamMimpi buruk, mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya lalu ingin berteriak minta pertolongan tetapi tidak bisa
4. Mimpi melihat berbagai binatang seperti: kucing, anjing, tikus, onta, kuda, monyet, serigala, harimau dan lain-lain.
5. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur
6. Tertawa, menangis, teriak, mengomel pada saat tidur
7. Merintih pada saat tidur
8. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang sangat tinggi
9. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tanpa kesadaran
10. Mimpi berada dalam lingkungan pemakaman, di dalam kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
11. Mimpi melihat orang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali, hitam sekali
12. Mimpi sangat menyeramkan/melihat hantu
13. Mimpi denga lawan jenis/sama jenis yang sama berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan
14. Mimpi seakan tertindih benda yang sangat berat (Tidihan-bhs Jawa) dan sulit untuk melepaskan
15. Mendengkur sangat keras
16. Mimpi melihat/bertemu dengan keluarga yang sudah mati, melihat mayat
17. Mimpi berada dalam abad lampau
18. Mimpi menjadi nyata, dan keesokan harinya terjadi peristiwa yang sama dalam mimpi.