THR Diharapkan Tingkatkan Belanja Masyarakat, Terutama Kelas Menengah dan Bawah

Tunjangan Hari Raya (THR) segera cair! Simak aturan, perhitungan, siapa yang berhak, dan dampaknya bagi perekonomian Indonesia menjelang Lebaran.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 15 Mar 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2025, 16:00 WIB
Antusiasme Warga Menukarkan Uang Rupiah Kertas Baru
Warga menunjukkan uang rupiah kertas baru emisi 2022 saat penukaran di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan uang rupiah kertas baru emisi 2022 bersamaan dengan momen HUT ke-77 RI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di momen perayaan hari raya lebaran, sudah barang tentu selain silahturahmi dan meriahnya pelaksanaan, banyak orang menunggu datangnya Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan mereka bekerja.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyatakan bahwa pemberian THR dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan belanja masyarakat, khususnya pada kelas menengah dan menengah bawah.

Menurut Huda, penerimaan THR akan menambah pendapatan disposibel bagi masyarakat, yang secara langsung akan meningkatkan tingkat konsumsi.

"Ketika ada THR, maka akan ada tambahan pendapatan disposibel bagi masyarakat. Pendapatan disposibel meningkat yang secara langsung akan meningkatkan belanja karena bagi kelas menengah dan menengah ke bawah, pendapatan mereka sebagian besar akan dibelanjakan kembali," kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/3/2025).

Namun, Huda juga menjelaskan bahwa dampak dari pemberian THR ini bersifat sementara dan lebih terasa pada bulan ramadan dan lebaran saja.

Ia juga menyoroti fenomena yang terjadi pada tahun lalu, di mana pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan yang mencakup ramadan dan lebaran lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan lainnya.

Huda memprediksi bahwa hal serupa akan terjadi pada tahun ini. "Tahun ini nampaknya juga triwulan 1 pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di triwulan lainnya," jelas dia.

Strategi Alokasi THR yang Bijak Agar Lebih Bermanfaat

nilai rupiah melemah terhadap dollar
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.616 per dolar AS pada Kamis (5/1) sore ini. Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Salah satu keuntungan bagi para karyawan tahun ini adalah jarak antara penerimaan THR dan gajian yang tidak terlalu jauh. Hal ini membuat mereka memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur pengeluaran.

Namun, menurut perencana keuangan Andy Nugroho, penting untuk tetap mengelola THR dengan baik agar tidak hanya habis dalam sekejap tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang.

"Tahun ini mereka yang karyawan lumayan diuntungkan dengan jarak antara menerima THR serta lebaran dengan tanggal gajian yang jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi dengan kondisi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari masih bisa tercukupi dari uang gajian seperti biasanya," kata Andy kepada Liputan6.com.

Andy menyarankan agar THR dialokasikan dengan proporsi yang tepat agar dapat lebih bermanfaat. Ia merekomendasikan untuk menyisihkan 10% dari THR untuk tabungan dan 10% lainnya sebagai dana cadangan berlebaran. Sisa dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran seperti mudik, membeli baju baru, dan konsumsi saat hari raya.

Tabungan Bisa Lebih Besar Jika Tak Mudik

H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Namun, bagi mereka yang tidak berencana untuk mudik, alokasi tabungan bisa lebih besar, bahkan hingga 25%.

“Ini menjadi kesempatan yang baik bagi seseorang untuk menambah jumlah simpanan mereka dengan nominal yang lebih besar dan lebih fleksibel dibandingkan dengan gaji bulanan yang sudah memiliki banyak pos pengeluaran tetap,” jelasnya.

Selain menabung, THR juga bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti membayar utang atau melakukan investasi kecil-kecilan. Dengan begitu, dana tersebut tidak hanya habis dalam waktu singkat tetapi juga bisa memberikan manfaat lebih dalam jangka panjang.

Jika memiliki cicilan atau utang konsumtif, mengalokasikan sebagian dari THR untuk membayarnya bisa menjadi keputusan yang bijak agar tidak terbebani di kemudian hari.

Dengan pengelolaan yang bijak, THR tidak hanya akan memberikan manfaat dalam jangka pendek untuk kebutuhan Lebaran tetapi juga bisa menjadi langkah awal dalam merancang keuangan yang lebih stabil ke depannya.

“Maka, penting untuk tidak terburu-buru dalam menghabiskan THR, melainkan menggunakannya dengan perencanaan yang matang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing individu,” pungkasnya 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya